Hijabers Vs Badboy

05. Ada-Ada Saja

Bisakah kita tetap memberi

Walau tak suci?

Bisakah terus mengobati

Walau membiru?

Cukup besar 'tuk mengampuni

'Tuk mengasihi

Tanpa memperhitungkan masa yang lalu

Walau kering

Bisakah kita tetap membasuh?

Mengering sumurku

Terisi kembali

Kutemukan

Makna hidupku disini

Waktu menunjukkan pukul 21.30, Nadila berada di kamar yang bercat abu-abu itu sedang mengerjakan tugas sekolahnya. Diiringi dengan melodi lagu dari Hindia ft Rara Sekar judulnya "Membasuh". Salah satu lagu favoridnya. Menurutnya lirik dari lagu ini luar biasa maknanya, mengajarkan kita tentang keikhlasan. Luar biasa orang-orang yang bisa mengamalkan bait per bait dari lirik lagu itu.

Nadila memang tipikal orang yang jika belajar wajib menyetel musik, kecuali jika aktivitas menghapal maka tidak ada musik yang bergema. Karena jika itu terjadi bisa jadi bukan hapalan pelajarannya yang bertambah tapi malah hapalan lagunya.

Tidak lama berselang, bunyi notifikasi di ponselnya terdengar, pertanda ada pesan WhatsApp yang masuk, Nadila mengambil ponselnya dengan malas.

"Siapa sih? Ganggu aja deh." Gumamnya. Ia menyesal tidak mengaktifkan mode silent ponselnya.

Nomor yang tidak dikenal terterah di layar ponselnya. Kemudian notifikasi selanjutnya masuk dengan nomor yang sama. Nadila membuka pesan tersebut. Dia melototkan matanya, yang mengirim pesan adalah Aska pacar pura-puranya.

"Kok dia bisa tau nomor gue sih? Nih orang gak nyerah-nyerah juga padahal gue udah gak balas dmnya di ig."

Permintaan mengikuti dan dm yang dikirimkan Aska di akun Instagram sama sekali tidak digubris oleh Nadila. Nadila memilih mengabaikannya. Tapi sayangnya Aska tidak ingin menyerah untuk bisa mengganggu Perempuan berhijab itu.

Aska: "Save nomor gue, terima permintaan gue di ig!"

Nadila: "Dih sok ngatur."

Aska: "Gw pacar lo klo lupa."

Nadila: "Ingat! pacar pura-pura doang."

Sumpah Nadila sangat kesal, jika saja Aska di depannya mungkin Nadila sudah melemparinya apapun yang bisa dia gunakan.

Aska: "Nanti pacar beneran."

Nadila: "Ish ogah."

Aska: "Ogah ngetiknya, tapi dalam hati lo bilang amin kan?"

"Ini orang panjang juga yah kalau ngetik, gak sama kalau ngomong langsung iritnya minta ampun." Ucap Nadila

Nadila: "Sotoy lo jadi orang."