BRAINTEN

01.Berita

Setelah sampai disekolah mereka ingin ke mading melihat siapa yang akan mentraktir sebulan ini. Tapi terlalu ramai merekapun menunggu. Saat orang2 di mading sudah berkurang mereka berjalan ke arah mading dan melihat siapa yang masuk 10besar peringkat paralel.

"peringkat 10 Alifia Audina"
"peringkat 9 Ahmad"
"peringkat 8 Arif Hidayat"
"peringkat 7 Annisa Salsabila"
"peringkat 6 Ferel Pamukas"
"peringkat 5 Aldi Yunanda"
"peringkat 4 Tiara Saraswati"
"peringkat 3 citra Anjastama"
"peringkat 2 intan Permatasari"
" Dan peringkat 1 Angga Yunanda"

Skip kantin
"Hei....heii siapa yang traktir kita sebulan ini??"goda intan sambil melirik fia yang sudah mengumpat sedari tadi.

"ya..ya aku ingat"balas fia sambil memutar bola mata malas.

"yeeaay"seru mereka semua kompak. Sedangkan fia hanya mendengus kesal.

Mereka semua pergi memesan makanan dan fia yang membayarnya. Saat mereka sedang makan mereka mendengar berita dari TV yang ada di kantin.

"Telah ditemukan mayat seorang profesor didalam gang sempit dekat dengan kantor kerjanya.... Profesor ini dibunuh dengan tragis karena banyak ditemukan luka tusuk pada perutnya dan lehernya yang tersayat dan......OTAK NYA JUGA MENGHILANG!! "

"uhuk...uhuk"kesepuluh pemuda pemudi itu langsung terbatuk setelah mendengar berita tersebut mereka bergidik setelah mendengar berita tersebut.

Mereka sungguh kasihan pada profesor itu. Ia tewas dengan sangat mengenaskan. Mereka tidak melanjutkan acara makan mereka,selera mereka sudah hilang sejak berita tadi.

"kok pada diem sih? "tanya fia tak mengenal situasi. Karena merasa dikacangin dia menggebrak meja membuat mereka menjadi pusat perhatian.
Teman-teman nya hanya meringis melihatnya "pasti dia sangat malu"pikir semuanya

"eh hehe"ia hanya cengar cengir cantik setelah mengetahui ia menjadi tontonan siswa/siswi di kantin

"ada apa? "tanya aldi
"anterin pipis"rengek fia
"pergi aja sendiri"balas ahmad cuek
"anterin.. "rengek fia
"yaudah ayoo" putus tiara
"yeahh"serunya girang. Lalu pergi bersama tiara.

Selama perjalanan mereka berdua merasa diawasi.
"eh kamu ngerasa ada yang awasin nggak?"tanya fia
"iyya nih....ayo cepetan"balas tiara

Fia pov
Kok perasaanku nggak enak yah
Dri tdi kek ada yang awasin gitu
"coba tanya tiara"pikirku
"eh kamu ngerasa ada yang awasin nggak?"tanya ku
"iyya nih....ayo cepetan"balas tiara .

Fia pov end

***
Dilain tempat...
"Hahahaha....kita telah mendapatkan target baru setelah profesor itu"ucapnya dengan seringai lebar."setelah mengambil otak orang2 pintar itu untuk robotku, robot2 itu akan membantuku menguasai dunia... Hahahahh"sambungnya di akhiri dengan tawa iblis.

"Hahahahah..."tambah beberapa anak buahnya dengan tawa iblis juga.

*** kembali ke sekolah.
Di kantin ada 8 orang sedang bercanda gurau. Sepertinya mereka melupakan 2orang temannya lagi_-

"eh.. Tiara sma ifa mana? "tanya ahmad pada temannya saat menyadari 2temannya yg lain blum juga kembali dari toilet.
"Hooh kok lama banget yah? "balas citra

Tak lama kemudian akhirnya mereka datang. Tapi ada yabg aneh dengan mereka yaitu penampilannya, penampilan mereka berdua sangat kacau.

"eh pucuk dicinta ulangpun tiba"celetuk angga.
"tapi kok penampilan kalian kek gini? "ucap nisa yang sadar akan penampilan mereka.
"terus ngapain juga lari-lari kek dikejar hantu"tambah arif yang mendapat anggukan dari yang lain.

"hosh.. hosh tadi itu hosh" ucap tiara masih ngos-ngosan.
"napas aja dulu"ucap ahmad menasehati.
"fhyuhh... Jadi....

Flashback on
Tiara pov
Saat sampai di toilet fia segera masuk dan aku menunggunya diluar. Belum lama menunggu aku mendengar suara teriakan fia... 

"Aaa..... "teriak fia dari dalam bilik toilet.
Aku lantas langsung berlari dan menemukannya dipojok toilet meringkuk memeluk tubuhnya yang bergetar hebat.
"ada apa? "tanyaku sambil memeluk berusaha untuk menenangkannya.
Ia menunjuk kearah cermin dengan tangan bergetar. Lantas aku menengok dan tertegun melihat tulisan yang ditulis menggunakan darah itu
"OTAKMU MENGGODA SAYANG" gumam ku membaca tulisan itu.
Saat sadar dari keterkejutan ku aku langsung menarik fia dan berlari cepat menghampiri kalian.

Flashback off

"oh...gitu" ucap semuanya sambil mengangguk-angguk mengerti.

"ihh.. Kok 'oh gitu' aja sih"gerutu fia kesal.

Tbc

Votment!! 😄