BRAINTEN

03.Pencarian fia.

"Kita harus cari fia"teriak nisa histeris.
*
*
*
Disinilah mereka sekarang, didepan minimarket yang dekat dengan rumah fia.

"udah tutup lagi"ucap ucap citra lesu.
"kita harus jalan kerumahnya fia siapa tau ada tanda_tanda kemana fia."usul ferel yang mendapat anggukan dari semuanya.
Mereka semua pun jalan kerumah fia sambil mencari tanda-keberadaan fia.
"Itu bungkus belanjaan siapa? "gumam aldi saat melihat sekantong cemilan di pinggir jalan. Ia pun menghamoirinya dan mendapatkan banyak cemilan kesukaan fia.
"ini punya fia!! "teriaknya pada teman2nya. Teman_temannya langsung menghampiri nya dan melihat kantong cemilan itu.
"kamu tau darimana? "tanya angga.
"itu isinya cemilan kesukaannya semua"ucap aldi malas.
"oh iyya hehe"balas ferel cengengesan.
"tapi kok ada disini? "tanya intan yang mendapat anggukan dari yang lain.
"kita berpencar sekitar sini pasti ada petunjuk lain. "ucap angga yang diangguki.

Mereka berpencar untuk mencari petunjuk2 lain dari fia.

Intan pov

  Saat sedang mencari fia aku,nisa dan citra melewati sebuah gang kecil yang gelap dan sempit. Saat aku ingin melewati gang itu aku melihat sesuatu yang membuat pikiranku langsung kemana2. Aku langsung  pergi kesana tidak mendengarkan panggilan2 dari nisa dan citra aku terlalu pensaran apakah itu seperti yan  kupikirkan?.
Saat sudah dekat aku terkejut ternyata itu seperti yang kupikirkan mengalir dari sebuah gang sempit berwarna merah pekat dan kental lantas aku langsung berteriak.
"ada apa? "tanya aldi panik
"itu"tunjukku pada  gang sempit dan gelap itu.
Mereka langsung memeriksa kedalam gang sempit itu dengan menggunakan senter sebagai penerang.

Saat sudah didalam mereka terkejut saat melihat seorang yang sudah terbujur kaku diatas tanah lembab dengan berlumuran darah. Dan sebuah parang panjang yang menusuk dada smpai punggung nya. Citra,intan,tiara,dan nisa langsung histeris melihat mayat itu. Ia benar-benar tewas dengan tragis. Angga langsung menelfon polisi untuk menangani mayat itu.

"halo dengan kantor polisi xxxx"terdengar suara dari sebrang.
"pak telah terjadi pembunuhan pada jalanxxx harap cepat kesini"balas angga cepat
"baiklah tunggu disana"balas disebrang dan telepon pun di tutup.

Citra pov
"Siapa mayat itu? "tanya ku
"Kita tidak bisa mengenalinya!"keluh intan.
"Tapi tunggu..."kata nisa menggantung"Gelang fia"jeritnya histeris.
Aku langsung melihat kearah tangan mayat itu memang gelang fia ada pada tangan kirinya. Berbagai pikiran buruk langsung menghantui ku.

"ti.. Tid-tidak mungkin"gumamku dengan suara parau.
"TIDAK...fia... Fiaa"teriakku histeris.
Citra pov end
*
*
*
Dilain tempat ....
"Sebentar lagi honey... Kalian akan menyusul teman kalian"ucap orang itu sambil tersenyum iblis.

***kembali pada angga dkk

"apa itu fia?!"tanya ferel panik
Yang hanya diangguki oleh keempat gadia itu(citra,nisa,intan,tiara)dengan putus asa.

Saat polisi telah tiba mereka langsung membatasi TKP mereka  juga meng-interogasi sahabat2 fia.

Setelah diinterogasi mereka tak langsung pulang mereka berkumpul dirumah ahmad yang lebih dekat dengan rumah fia.

***
"Bagai mana ini?!"tanya ahmad panik.
"kita harus menyelidiki pembunuhan ini"ucap ferel mengusulkan.
"bukankah ini sama dengan pembunuhan profesor diberita kemarin? "tanya aldi " dengan luka tusukan dan otak yang menghilang? "lanjutnya.
Semuanya tertegun mendengarnya.
"seharusnya kita tidak menurunkannya di tempat itu.. "kata citra kembali terisak.
"seharusnya kita mendengarkannya bahwa dia sedang diawasi"lanjut nisa dan mulai terisak.
"seharusnya kita menjaganya.. "kata tiara dan juga mulai terisak
"hanya kata seharusnya yang dapat kita katakan sekarang"ucap intan dan terisak

Mereka semua menangis atas kepergian sahabat mereka dengan tragis. Akhirnya mereka memutuskan untuk menginap dirumah ahmad.
*
*
*
Keesokan harinya mereka memilih pergi kerumah fia dan tidak bersekolah.

Saat orang sedang berduka di bawah mereka lebih ingin berduka dikamar fia. Mereka ingin mengenang sahabat mereka yang satu itu.

Saat sedang memperhatikan barang2 fia,intan ingin buang air. Dan masuk kedalam WC yang ada dikamar fia.

Di tertegun saat masuk didalam WC itu dan langsung memanggil teman2nya.

"ada apa?! " tanya aldi panik
"iyya kenapa? "tanya ahmad.
"jendela nya"cicit intan

Mereka semua pun menoleh kejendela dan terkejut mendapatkan tulisan yang tertulis dari darah "10-1=9 lagi"
Mereka semua terkesiap nelihat tulisan itu. Siapa yang melakukan ini? Pikir mereka semua.

"kita harus berhati-hati sekarang."peringat ferel yang diangguki semuanya.
"bisa saja 10 itu kita semua dan 1 nya fia jadi kita tinggal bersembilan. "timpal angga.
"apa dia juga akan membunuh kita? "cicit citra yang diangguki oleh nisa.
"janga..... Jangan sampai itu terjadi. "lanjut arif.
*
*
*
Hari ini mereka akan bersekolah setelah mendapat teror dirumah fia kemarin. Mereka semua berjanji akan menangkap siapapun yang telah membunuh sahabat mereka...

Tbc

Votment!!