Sebelum membaca dimohon kepada para reader semua yang baik untuk memencet bintang di pojok kiri😘
Hari-hari yang selalu dijalani oleh jisoo biasa saja, sama halnya dengan remaja seusianya. Sekolah adalah rutinitas yang selalu dijalani nya, sama seperti halnya pagi ini. Jisoo tengah bersiap untuk berangkat menuju sekolah.
"eomma appa, aku berangkat!" teriak jisoo.
"apa kau tak ingin pergi sekalian bersama appa?" Tanya appa jisoo teriak.
"tidak appa, aku akan jalan saja. Sudah ya, aku berangkat dulu. Anyyeong!"
"hati-hati jisoo!" ujar eomma jisoo.
"Ne!!!!!!"
Orang tua jisoo begitu perhatian dan sayang kepada jisoo, karena jisoo anak tunggal satu-satunya. Appa jisoo , Kim Bum adalah CEO di salah satu ternama di korea, ia adalah pemilik dari KM group. Sedangkan eomma jisoo, Im Yoona dulunya bekerja sebagai model terkenal dan ternama di korea, namun sejak menikah dengan suaminya yang tak lain adalah appa jisoo, ia memilih untuk tidak melanjutkan karier nya sebagai model.
***
Ketika tengah asik berjalan seseorang menghentikkan mobilnya tak jauh dari keberadaan jisoo. Jisoo tidak begitu peduli dengan siapa pemilik mobil tersebut, ia hanya terus berjalan dengan santai. Lalu pintu kaca mobil tiba-tiba terbuka. Dan menampakkan kepala seseorang.
"Hei! Kim jisoo! Ikutkah bersamaku."
Jisoo mendengar seseorang memanggil namanya, lalu ia balik menghadap mobil yang tadi ia lewati dengan acuh.
"Tidak terimakasih, tapi aku tidak mengenalmu." Ucap jisoo datar.
Mendengar jawaban jisoo, orang tersebut hanya tertawa kecil.
"Dasar wanita jahat! Apa kau sudah melupakanku? Aku hanya tidak bertemu denganmu selama seminggu, namun sekarang kau telah melupakanku." Ujarnya dengan sedih, lalu membuka kacamata hitam besar yang digunakannya sejak tadi.
"Mwo?"
"Wait. Wait. Are you kim jennie ?" tanya jisoo, lalu mendekat kearah mobil tersebut dengan sedikit berlali kecil.
"Apa kau benar-benar telah melupakanku?" ujarnya sedih.
"Tidak. Tidak-tidak, aku tidak melupakanmu. Kau menggunakan mobil yang berbeda hari ini, dan aku tidak begitu memperhatikanmu dank au jugaa mengenakan kacamata hitam, sehingga aku tak mengenalimu. sorry." Ujar jisoo dengan merasa bersalah, lalu tersenyum hangat.
"Aku tahu, naiklah jika kau tidak ingin terlambat kim jisoo."
Lalu jisoo naik kedalam mobil jennie, mobilpun melaju sedikit kencang.
Ya, dia adalah kim jennie. Salah satu dari ketiga sahabat jisoo yang ia miliki. Belakangan ini jennie begitu sibuk, sudah seminggu ia tidak masuk sekolah karena ada urusan keluarga, dan segitu juga waktu jisoo tidak melihat jennie.
"Mobil siapa yang kau gunakan ini jen?"
"Kau tau uncle jack ku? Dialah pemilik mobil ini, mobil ku sedang berada di bengkel. Ia menyuruhku menggunakan ini, dan karena ia tak menggunakannya. Jadi, yasudah aku menggunakannya saja." Jelasnya.
"Hmm.. seperti itu kejadiannya. Apa urusan mu telah selesai?" tanyanya lagi.
"Ya, sudah selesai. Dan untuk itulah aku hari ini masuk sekolah kembali."
"Aku merindukanmu, sungguh." Ujar jisoo, lalu menoleh menghadap jennie. Jennie pun menoleh menghadap jisoo, lalu mereka tersenyum bersama.
"I miss you so badly too jisoo." Lanjut jennie. Lalu mereka berdua tertawa bersama.
"Sungguh konyol, aku merasa kita seperti memiliki hubungan special sebagai kekasih. Hahaha." Tawa jisoo benar-benar meledak.
"Oh darling, apa kau tak menganggapku sebagai kekasihmu selama ini?" jennie memulai aktingnya.
"HAHAHA" jisoo terus saja tertawa. "Please don't don't do that jen! Kau membuatku merasa seperti sedikit aneh." Ujar jisoo dengan mata tajam yang bercanda ke arah jennie, setelah menghentikkan tawa nya.
"What I do DARLING?" Tanya jennie yang sengaja menekan kata darling, ditemani dengan tawa nya lagi, ia sengaja menggoda jisoo.
"Stop it jen. Sebaiknya kita turun sekarang, dan bertemu lisa dan rose ok. Mereka juga merindukanmu." Ujar jisoo, lalu membuka pintu mobil dan keluar setelah itu.
"Baiklah.. baiklah, aku akan berhenti. Aku juga merindukan mereka. Lets go! Bertemu mereka." Ujar jennie, lalu menyusul jisoo keluar dan merangkul jisoo.
Untungnya sekolah mereka tidak begitu jauh jaraknya, sehingga mereka segera tiba.
***
Lisa dan rose tengah berbincang-bincang, sesekali mereka bercanda di dalam kelas. Ketika jisoo dan jennie memasuki kelas, mereka berdua tidak menyadari kehadiran sahabatnya tersebut.
"Mereka berdua sepertinya sedang asik membicarakan suatu hal yang menarik." Ujar jisoo.
"Kau benar, mereka bahkan tak menyadari kedatangan kita." Lanjut jennie. "Sepertinya kalian tidak merindukanku ya?" Tanya jennie, dengan suara yang sedikit dibesarkan agar merek berdu mendengarnya.
Lisa dan rose merasa familiar dengan suara yang didengarnya, refleks mereka menoleh kearah sumber suara. Betapa terkejutny mereka, bahwa yang mereka lihat adalah sahabat mereka, yang selama seminggu tak terlihat
"HEI! KIM JENNIE? IS THAT YOU?" Tanya rose dengan syok.
"Ya, its me kim jennie." Jawabnya, dengan senyuman dibibirnya.
"Woah!! Daebaek! Itu benar-benar kau jen." ujar lisa.
Jennie dan jisoo mendekat kearah mereka berdua, dan duduk tepat didepan mereka. kini mereka berempat kembali berkumpul bersama, setelah jennie yang pergi selama satu minggu.
"Kau sungguh jahad jen! Kau tak mengabari kami sama sekali selama seminggu." Ujar rose.
"Maafkan aku, aku ingin member kabar kalian namun ada beberapa hal yang membuatku tak sempat." Jelas jennie.
"Its oke jen. Kami mengerti jika seperti itu, setidaknya sekarang kau telah kembali lagi." Jawab lisa.
"Itu benar apa yang diucapkan lisa. Karena jennie telah kembali,bagaimana kita kumpul bersama sepulang sekolah?" Lanjut jisoo.
"Aku setuju. Dan bagaimana jika kita dirumahmu jisoo?" Tanya jennie.
Lisa dan rose mengangguk saja, menandakan bahwa mereka setuju.
"Mwo? Kenapa harus dirumahku? Lebih baik kita pergi ke café saja." Sergah jisoo.
"Itu karena dirumahmu sangat menyenangkan. Jika dirumahku, dirumah lisa, dirumah jennie kita tidak bisa bebas karena ada banyak orang. Berhubung jika dirumahmu kita tidak akan dimarah saat rebut, dan kita biasa berkumpul dirumahmu, jadi lebih baik dirumahmu saja." Ujar rose dengan cekikikan.
"Apa yang dikatan rose itu benar jis, dan aku telah membawa beberapa oleh-oleh untuk kalian dari newzealand di dalam bagasi mobilku." Ungkap jennie.
"Baiklah jika kalian memutuskan seperti itu." Jawab jisoo.
Bersamaan dengan itu suara bel masuk kelas untuk memulai pelajaran berbunyi.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
THE QUEEN HAS RETURNED
FantasyTanpa dirinya sadari, bahwa dirinya adalah orang yang sangat ditunggu kehadirannya oleh penguasa kegelapan. Dia adalah Jisoo , seorang gadis di akhir tahun sekolah menengah atas disalah satu sekolah ternama. Suatu waktu Jisoo ketika dirinya ingin b...