Epilog : kau yang paling ku ingat

1K 48 16
                                        

Sudah seminggu semenjak kepergian taufan. Gempa yang sedang mengawasi thorn dan blaze bermain tiba tiba melihat hali menangis. Ia menghampiri hali.

"Hali...Knp kau menangis?" -gempa

"Eh? Kak gempa! Hiks... Ha...hali tidak menangis kok kak!" -hali menghapus air matanya

"hali... Kakak tau kau pasti rindu pada taufan kan?" -gempa tersenyum

"hiks... Dia lah yang selalu ada di pikiran ku kak!! Aku ingin melupakan nya namun tak bisa!!! Dia yang paling ku ingat!!" -hali menjerit

"sudah... Sudah..." -gempa memeluk hali

"hiks... Aku ingat saat dia kecil dahulu..."

Flashback

"Kakak! Kakak! Aku mau nanya ke kakak!" -taufan melompat lompat untuk minta perhatian ke kakak nya

"ada apa taufan?" -hali pun menggendong adik nya itu

"Kakak! Taufan prnah dengar kata mati! Mati itu apa kak?" -Taufan

"mati itu ketika kita tidak ada nyawa lagi. Kita tidak bisa hidup di dunia. Kita hidup di akhirat." -hali.

"Ooohh... Kalo koma apa kak?" -taufan

"Hmmm... Koma itu batas di antara hidup dan mati... Dia tidak akan sadar sampai beberapa hari karena ia pingsan." -hali tersenyum

"Eh? Bukan nya koma itu tanda baca ya?"

"hahaha!! Itu beda lagi taufan..." -hali mencium kening adik nya yang masih kecil. Taufan tertawa

"taufan tidak mengerti! Tapi seperti nya itu mengerikan. Taufan tidak mau mati! Taufan ingin bersama kak hali selalu" -taufan memeluk hali

End of Flashback

"dia... Dia tidak mau mati!! Dia takut pada kematian!!" -hali menangis

"hali... Tenang... Kalau kau tidak ikhlas, dia tidak akan tenang disana..." -gempa

Tiba tiba blaze dan thorn menghampiri hali dan langsung memeluk nya

"hmmm... Kakak... Jangan nangis.... Kan ada kita" -blaze

"hiks... Terima kasih adik adik ku...." -hali membalas pelukan nya

12 agustus 2018

Keluarga taufan sedang pergi ke makam taufan (termasuk yaya)

"hiks... Taufan... Kau tidak akan meninggal jika kau tidak melindungi ku waktu itu..." -hali

"jangan salah kan diri mu hali..."-solar

"hmmm..." -yaya ingin menghampiri hali namun...

"Eh... Eh! Akh!!" -yaya jatuh. Namun gempa menangkap nya.

"Kau... Kau baik baik saja?" -gempa blushing

"tenang... Ak...aku baik baik saja... Terima kasih gempa..." -yaya pun blushing

13 maret 2021

"akhirnya... Adik ku sudah besar!" -solar

"Hehehe... Tidak juga kok kak!" -gempa

"Um... Gempa! Dimana rumah kita?" -yaya

"untuk sementara, kita tinggal di rumah kakak ku dulu. Boleh kan kak?" -gempa

"hahahaha!! Buat apa? Sayang! Tunjukkan rumah untuk adik ku dan istri nya!" -solar memerintahkan istri nya yang bernama Fira

"baiklah solar!" -Fira pun menunjukkan rumah nya itu

"wah!! Disini kita akan tinggal?" -yaya

P/S : Baiklah! Biar aku jelaskan! Yaya dan gempa sudah menikah kay? :v

"terima kasih kak!!"-gempa

"sama sama!" -solar

Hali POV

Aku sedang melihat kakak ku yang kedua. Aku menangis terharu. Akhirnya ia dapat menikahi perempuan yang selama ini ia cintai. Aku kembali ke kamar ku.

Hali POV end

23 januari 2029

Hali sedang duduk. Ia sedang meminum kopi nya dan menatap televisi sebelum ia berangkat kerja.

"Sayang! Nih makan roti nya! Nanti kamu kesiangan lho..." -ucap istri nya yaitu sharla.

"hah! Makasih sayang! Aku makan di kantor saja ya! Makasih!" -hali pun berlari ke mobil nya

"baiklah!! Hati hati ya!!"

Di kantor hali

"hmmm... Bosan nya... Kalau tidak ada kerjaan begini... Aku harus apa? Eh?" -hali melihat satu foto jatuh. Ia pun mengambil nya. Rupa nya itu foto taufan dan diri nya saat kecil. Di balik foto itu ada surat

To kak hali
From taufan

Kakak... Kenapa kakak berubah? Apa karna kakak di tembak oleh adudu? Aku tidak tau! Tapi inti nya aku sayang kakak apa ada nya! Ku harap kakak selalu ingat pada ku sampai aku mati...

"hiks... Fan..." -ia pun memeluk foto itu

"kau yang paling ku ingat...."-hali menangis

End~
Yeay!! Dah end!! Aku dah gak ada utang lagi ya untuk cerita ini :v Thank you!!
💫
💫
Author off ✍️

Kau yang paling kuingat ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang