Chapter 3: gempa di culik!?

891 44 6
                                    

Saat hali dan gempa mendengar suara jeritan taufan, mereka segera pergi ke kamar taufan.

"taufan! Ada apa ini?" -gempa

"Kak! Sa...sakit! Perut ku sakit!"

Taufan memegang perut nya sambil menangis

"taufan! Kok bisa gini? "

Halilintar langsung mengangkat taufan menuju kasur nya

"taufan... Kamu kenapa?" -gempa

"taufan...gak tau...hiks...akh!" -taufan

"tenang taufan... " -hali

"aargh!!! Sakit!!" -taufan

"hah? Taufan!" -gempa

Kedua kakak taufan langsung panik dan membawa taufan ka mobil untuk ke rumah sakit

Di perjalanan

"taufan! Tahan! Sebentar lagi sampai! Kak gempa! Cepat sedikit!" -hali

"iya hali! Taufan sabar!"

Sampai di rumah sakit, taufan langsung di urus oleh dokter yang memeriksa taufan kemarin.

Di ruang periksa

"heh! Sudah ku duga! Penyakit mu pasti semakin parah!" -dokter

"engh....h...huh? Akh!" -taufan

"heh! Minum obat ini!!" -dokter

"ti...tidak...itu...obat...pe...penambah sakit! Akh!" -taufan

"minum!! Cepat!! "

Dokter tersebut langsung memasukan obat penambah rasa sakit ke dalam mulut taufan

"uhuk uhuk..." -taufan

Seketika taufan merasakan perut nya makin sakit (di bagian ginjal)

"AAARGH!! SAKIT!!" -taufan

Kedua saudaranya langsung panik dan masuk ke ruang periksa dan melihat dokter itu tertawa tawa

"kau...kau apakan adik ku!?!" -hali

"Heh! Aku ini bekerja dengan tuan ku! Adudu!! Tidak mungkin aku akan membiarkan taufan hidup!!" -dokter

"berani kau!! Pedang halilin-"

Belum hali mengeluarkan jurusnya, taufan berteriak kesakitan

"AAARGH!! SAKIT!! TOLONG!!" -taufan

"taufan! Sabar tahan!" -gempa

Tak lama kemudian, taufan pingsan dan membuat halilintar sangat marah. Dia membawa dokter itu untuk keluar rumah sakit.

"Kau ini....KAU INI!! KAU APA KAN ADIK KU!? JAWAB!!" -hali

"heh! Kau pikir?" -dokter

"KURANG AJAR!?!" -hali

"hali tunggu!" Gempa

"Hah?"

"Tenangkan diri mu..." -gempa

"heh! Bagaimana mau tenang kalau adik kalian sendiri aja sudah mati!! Hahahaha!!" -dokter

"KAU SUDAH KELEWATAN!! TETAKAN PEDANG HA-"

Saat halilintar ingin menyerang dokter tersebut, ternyata sudah ada yang menyerang dokter itu juga

"GOLEM TANAH!! TUMBUKAN GIGA!!!" -gempa

"Hah! AAARGH!!" -dokter

Karena ia pikir halilintar yang akan menyerang, ia tak sadar bahwa gempa telah menyerangnya.

"Hali!! Kau tolong taufan!! Panggil dokter yang sebenarnya!! Aku akan melawan dia!" -gempa

"tapi kak-" hali

"CEPAT!!" -gempa

"ba...baiklah!" -hali

Setelah hali pergi untuk menolong taufan, gempa melanjutkan pertarungan nya

Gempa tak sadar bahwa ia di tarik oleh dokter itu karena dokter itu juga punya kekuatan. (Kekuatan dia itu kayak Aaron itu lho! Di ejen ali)

"argh!!" -gempa

" kau akan ku bunuh!!" -dokter

"Hah!" -gempa

Dokter tersebut Mencekik gempa dengan keras

"AAARGH!!!" -gempa

Gempa pingsan dan dokter tersebut sudah siap untuk membunuhnya tapi...

"jangan bunuh dia!"

Ada sosok adudu dengan wujud hologram

"bawa dia kesini untuk di jadikan umpan"

"Baik tuan"

Dokter tersebut langsung membawa gempa ke markasnya

Beberapa jam kemudian, taufan sadar

"Kak..." -taufan

"taufan! Akhirnya kau sadar! " -hali

"Kak...kak gempa....di mana?" -taufan

"dia sedang melawan dokter itu! Bagaimana? Keadaan kau sudah membaik? Kalau sudah, ayo kita tolong kak gempa!" -hali

"sudah kak..." -taufan

"baiklah! Ayo!" -hali

Saat mereka pergi keluar ternyata mereka tidak menemukan kakak sulung mereka. Dan dari situ lah mereka mulai khawatir.

"Kak! Kak gempa mana?" -taufan

"kakak juga gak tau taufan" -hali

"hahaha!!!" -adudu

"hah! Adudu!?" -halitau

"jika kau ingin kakak mu selamat... Bawa adik bungsu mu itu ke sini! Kalau tidak...." -adudu

"jangan harap adudu"

Hali langsung memeluk taufan untuk menjaga nya. Sedangkan yang di peluk hanya menahan tangis nya karena takut.

"oooh... Tidak mau ya..."-adudu

Adudu langsung menampilkan wajah gempa yang sedang di siksa oleh dokter yang menjaga taufan.

"Kak gempa!" -taufan

"hishh... Lepaskan kakak ku!!" -hali

"tidak akan ku lepaskan dia! Kalau taufan tidak memberikan kuasa nya" -adudu

"hah! B...b...Baik adudu! Aku akan memberikan mu kuasa ku! Tapi... LEPASKAN KAKAK KU!!"

Taufan berteriak sambil menangis ketika melihat gempa sudah Pingsan.

"heh! Baiklah! Aku tunggu! Kalau kau tidak datang... UCAPKAN SELAMAT TINGGAL KEPADA GEMPA!!" -adudu

"Baik adudu!" -taufan

"tau...taufan..." -hali

Taufan POV

Kak gempa....


























Aku akan mengorbankan diri ku
























































Seperti kak gempa Mengorbankan diri kakak


















































Untuk ku












Fyuhhhh... Finally selesai juga! Haha!! Gak nyadar ya bentar lagi idul fitri! Hehee...
Author off

Kau yang paling kuingat ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang