Error II

794 132 7
                                    

2 Minggu kemudian

Hari wisuda jongin pun tiba, setelah beberapa jam yang lalu di sebuah auditorium universitas terbaik di seoul tempat jongin menyelesaikan gelar nya dan kini jongin tengah berfoto ria dengan teman satu kelasnya

Dari kejauhan seorang gadis dengan pakaian formal melambaikan tangan nya pada jongin. Kyungsoo berdiri di ambang pintu dengan sebuket bunga baby breath berteriak
"Jonginiee" sambil terus melambaikan tangannya

Tak lama setelahnya jongin menyadari keberadaan kyungsoo lalu berpamitan pada teman temannya dan berlari menghampiri pujaan hatinya

"Sayang" triak jongin tak kalah kencang sambil berlari dengan tangan terlentang

Kyungsoo ikut meretangkan tangannya dengan buket bunga tadi di tangan kirinya.

Jongin memeluk tubuh kyungsoo erat lalu memutar tubuh kyungsoo dalam pelukan nya

"Sudah jongin stop aku pusing" jongin berhenti, lalu menatap kyungsoo serius tak lupa senyuman dibibirnya

"Selamat atas kelulusanmu jongin" ucap kyungsoo bahagia dengan senyum termanisnya dan menyerahkan buket bunganya pada jongin

"Kau tahu sayang" tanya jongin menatap kyungsoo lekat
"Apa?"
"Aku sangat sangat sangat sangat bahagia" ucap jongin serius
"Kau berlebihan jongin" jawab kyungsoo datar

"Tidak sayang, aku sekarang benar benar bahagia, karna dirimu akan menjadi milikku selamanya setelah ini" ucap jongin

"Kau serius jongin?" tanya kyungsoo ragu
"Iya sayang, aku selalu serius dengan ucapan ku" jongin mengelus pipi kyungsoo

"Hiks jongin hiks" tangis kyungsoo
"Uljima kyungie jangan menangis" jongin menghapus air mata kyungsoo

"Aku menangis karna bahagia pabo" kyungsoo memeluk jongin erat lalu jongin membalas pelukan nya dan mengecup atas kepala kyungsoo

"Em sayang kau tau dimana appa dan eommaku?"
"Oh mereka tadi berpamitan padaku, katanya perusahaan appa yang di jepang sedang ada masalah"
"Hm seperti itu, eh hey kenapa wajahmu murung sayang?"

"Aku merindukan kedua orang tuaku jongin" ucap kyungsoo murung
"Baiklah hari ini kita kunjungi kedua orang tuamu"
"Benarkah tapi jongin kau sekarang pasti lelah setelah acara wisuda tadi"

"Tidak sayang tidak ada kata lelah di kamusku, karna rasa lelah ku telah hilang ketika memandang wajah pujaan hatiku"

"Ish jongin gombal mulu dari tadi"
"Ehehe, yaudah sekarang kita berangkat keburu sore nanti"

kyungsoo mengangguk dan berjalan bergandengan tangan dengan jongin ketempat parkir kampus tak lupa senyum keduanya yang terus terpancar

Setelah satu jam perjalan dari kampus jongin, akhirnya mereka sampai ditempat kedua orangtua kyungsoo berada

"Aku datang appa eomma" ucap kyungsoo
"Lebih tepatnya kami datang appa eomma" sahut jongin di samping kyungsoo

"Ihhh jongin, mereka kan orangtuaku bukan orangtuamu" sewot kyungsoo
"Cih iya iya crewet" cibir jongin
"Siapa yang crewet?" tanya kyungsoo nyala

"Kim kyungsoo" ucap jongin tersenyum
"Yak berani beraninya kau mengganti marga ku" triak kyungsoo

"Stttt sayang jangan ribut ribut malu diliatin, maafkan kami berdua eomma dan appa" jongin membungkuk pada makam kedua orangtua kyungsoo

Do Minjoon & Do Hyemi

"Ihhh jongin"rengek kyungsoo
"Do kyungsoo" kata jongin tegas, kyungsoo terdiam mendengar nada bicara jongin yang terlihat serius menatap kyungsoo

Beberapa detik setelah berucap jongin duduk bersimpuh di hadapan kedua makam orangtua kyungsoo dengan membukukan badan

"Abonim saya Kim Jongin dengan segala kekurangan yang saya miliki, saya meminta restu untuk meminang putri anda bernama Do Kyungsoo sebagai pendamping hidup dan mati saya dikala susah maupun senang. Dan saya berjanji akan membahagiakan putri anda dengan seluruh jiwa dan raga saya karna rasa cinta saya terhadap putri anda. Jadi tolong restui kami abonim dan eomonim"
Kata jongin mantap

Tanpa disadari air mata bahagia mengalir membasahi pipi merona kyungsoo. Jongin kembali berdiri menghadap kyungsoo dan menggenggam kedua tangan kyungsoo tanpa melepas tatapan nya pada mata belok kyungsoo

Jongin berlutut di hadapan kyungsoo dengan mendongakan kepalanya
"Do Kyungsoo mau kah kau menikah denganku dan menjadi pendamping di hidup dan matiku? Meski diriku masih banyak kekurangan namun asal kau tau cintaku takan ada kata kurang mekipun maut memisahkan kita" ucap jongin tulus dan lembut sambil mengusap tangan kyungsoo

"Hiks iya jongin hiks iya aku mau hiks hiks aku mau bersamamu dan takan kubiarkan maut memisahkan kita" isak bahagia kyungsoo

Sekejap tubuh kyungsoo menegang karna pelukan jongin yang tiba tiba dan erat namun terasa hangat
"Aku mencintaimu" ucap kyungsoo dipelukan jongin
"Aku lebih mencintaimu kim kyungsoo" sahut jongin
.
.
.
.
.
.
.
Tbc

Yo yo sekian terima votmen :) 20 vote 10 coment

Error [KaiSoo] GS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang