Error [KaiSoo] GS

Error VI

Satu tahun berlalu

Di sebuah laboratorim bawah tanah milik keluarga kim terlihat seorang wanita telah menyelesaikan robot K41 milik mendiang suaminya

Seharusnya proyek ini baru bisa terselesaikan dalam kurun waktu 3 tahun, namun di tangan seorang kim kyungsoo dalam kurun waktu satu tahun ia telah menyesaikannya hampir keseluruhan

"Akhirnya selsai juga, tinggal pembuatan wajah dan peng-input memory yang belum ku pasang" kyungsoo tersenyum menatap robot buatanya yang apabila di lihat lebih seksama terlihat seperti mending suaminya meskipun bentuk wajah yang belum terpasang

Tiba tiba

"Akhh perutku kambuh lagi" kyungsoo berjalan kesebuah meja yang terdapat beberapa obat obatan dan satu botol air mineral

"Ahh sial kenapa harus sekarang kambuhnya" kyungsoo mengumpat sambil menahan rasa sakit di perutnya

"Shhh maagku kenapa bertambah sakit" ringis kyungsoo kesakitan

"Shhh ahh sudah lebih baik,ah aku lupa ini sudah jam makan siang, lebih baik aku makan terlebih dahulu. Tunggu sebentar ya sayang aku makan dulu" ucap kyungsoo berjalan ke dapur untuk mengisi energinya

Di dapur hanya terdengar dentingan sendok dan garpu. Kedua orang tua jongin sedang kejepang menengok perusahaan di sana

Pikiran kyungsoo terus melayang memikirkan bagai mana mendapat sempel dna jongin untuk mengembalikan memorynya

Sebuah ide muncul dikepala kyungsoo ia teringat tepat sebelum pemakaman jongin seorang pendeta memotong rambut jongin dan di berikan padanya

Dengan tergesa gesa kyungsoo mencari potongan rambut jongin dilaci lemari pakaiannya dan mendiang jongin. Hingga mata kyungsoo berbinar menemukan kota di mana ia menyimpan rambut suaminya

"Akhirnya sayang kau akan kembali ya kau akan kembali" ucap kyungsoo girang

Tak mau menunggu lebih lama kyungsoo kembali ke laboratorium nya untuk menyelesaikan pekerjaannya

Dengan mengerahkan seluruh tenaganya kyungsoo melembur demi kembalinya sang suami

Kini wajah robot K41 telah sempurna seperti wajah jongin berkat naluri kyungsoo yang selalu memandangi foto suaminya. Tinggal pemasangan input memory pada pikiran robot K41

"Ya tuhan kumohon semoga hasil kerja ku selama ini dapat mengembalikan suamiku" kyungsoo memasangkan helm penginput memory pada robot suaminya

Sepuluh menit berlalu kini memory jongin terinput 80%

Beberapa menit kemudian

100%
Complete

Kyungsoo mulai gugup lalu mulai melepas helm nya dan terpampang lah wajah jongin penuh kesedihan

"Jongin?" tanya kyungsoo membelai pipi jongin

"Iya sayang ini aku suami mu" tatap jongin pada mata kyungsoo lalu meraih tangan kyungsoo lalu mengecupnya

"Kau berhasil sayang aku kembali" kyungsoo meneteskan air mata bahagia nya lalu kesadaran nya pun hilang dipelukan jongin

"Kyungie? Sayang?" jongin menepuk pipi kyungsoo pelan lalu menggendongnya bridal menuju kamar mereka berdua dulu

Jongin merebahkan kyungsoo di ranjang melepas sepatu dan jas kerja nya. Lalu ikut berbaring di samping kyungsoo sambil menatap wajah pujaan hatinya.

Meskipun dalam diri jongin hanyalah sebuah mesin baja beroda namun perlu kalian tahu bahwa robot terkadang memiliki hati yang tulus dan murni bak hati manusia

Pagi menjelang burung burung berkicau dibalik jendela kamar, di balik hangatnya selimut kyungsoo memeluk badan jongin yang sedang dalam mode pengisian baterai namun dapat merasakan pergerakan kyungsoo

Tuan dan nyonya kim pulang dari jepang pagi ini. Nyonya kim terlihat senang karna dia sangat merindukan putri cantiknya, dengan langkah tergesa gesa nyonya kim memasuki kamar putrinya dan di kejutkan oleh sesosok pria tak di kenal tidur dengan putrinya sambil berpelukan erat

Diam diam nyonya kim mengambil guling di pinggir ranjang dannn

"Yak dasar lelaki mesum kau apakan putriku hah" nyonya kim memukul jongin dengan guling tersebut tapi ternyata juga mengenai putrinya hingga kyungsoopun ikut terbangun

"Eomma eomma ini aku jongin ingat?" Ucap jongin mehentikan pukulan eommanya
"Jo jongin? Putraku?" tatap nyonya kim tak percaya lalu mengelus pipi jongin dengan air mata yang mengalir

"Jonginn hiks eomma merindukanmu nak hiks" nyonya kim memeluk jongin dengan tangisnya yang tak terbendung

"Iya eomma aku juga" ucap jongin membalas pelukan eommanya

Di sebelah jongin, kyungsoo hanya bisa tersenyum dengan air mata bahagianya karna melihat adegan mengharukan ibu dan anak

Dari luar terdengar langkah kaki
"Ada apa sayang kok ribut ribut" tuan kim memasuki kamar kyungsoo lalu di buat tercengang dengan sesosok yang tengah memeluk istrinya

"Jongin?" jongin menoleh
"Apa kau benar benar jongin putra ku?" tanya nya lagi
"Iya appa ini aku jongin" kata jongin menatap appanya yang masih belum percaya bahwa putranya masih hidup

"Hiks jongin kami semua merindukanmu nak" tangis tuan kim pecah lalu ikut berpelukan bersama istri dan putranya

Kyungsoo turun dari ranjang berniat tidak mengganggu suasana haru keluarga kim. Saat tangan kyungsoo menggapai gagang pintu tiba tiba hal itu di tahan oleh sepasang lengan kakar yang melingkar diperutnya

"Kamu mau kemana sayang?" tanya jongin di ceruk leher kyungsoo
"Ak aku hanya tidak mau mengganggu acara kalian, lebih baik aku membereskan kekacauan dilab" ucap kyungsoo mencoba melepaskan pelukan jongin

"Tidak sayang, jangan pergi aku masih merindukamu"
"Hiks aku juga jongin tapi aku tak boleh menuruti egoku" isak kyungsoo
"Shhh uljimayo kyungiee" jongin membalik badan kyungsoo lalu memeluknya erat

"Aku mencintaimu jongin sangat" ucap kyungsoo didada jongin
"Aku lebih mencintai mu sayang" jongin menecup kepala kyungsoo

Di balik adegan romantis kyungsoo dan jongin, tuan dan nyonya kim tersenyum sambil berpelukan. Mereka bangga memiliki menantu secantik, genius dan sebaik kyungsoo. mereka terpukau akan ketulusan hati kyungsoo yang mencintai putra mereka meski maut pernah memisahkan

Tbc
Sekian terima votmen :) 30 vote 10 coment to up