Sepuluh hari setelah kematian jongin
Suasana kesedihan masih menyelimuti kediaman keluarga kim. Tuan kim selaku tuan rumah mau tak mau harus menurus perusahaannya meskipun rasa sakit dalam hatinya masih ada
Lain halnya dengan sang ibu yang mencoba kuat menghadapi kenyataan ditinggal pergi putra tunggal kesayangannya
Nyonya kim harus menguatkan hati menantunya yang apabila di ibaratkan hati kyungsoo serapuh sebuah telur dalam sarang pohon yang tinggi lalu mendapat goncangan hingga telur tersebut terjatuh ke tanah dan hanya tersisa kepingan kepingan rasa kesakitan
Tak ada lagi tawa ceria dan senyum hangat kim kyungsoo semuanya kandas di telan kenyataan. Hari harinya di penuhi dengan kekosongan dan gumaman tak jelas dari bibir pucatnya karna sudah beberapa hari ia tidak mau makan
"Sayang ayo makan dulu, ntar kalo jongin tau kamu gk mau makan dia pasti marah" bujuk nyonya kim memeluk kyungsoo
"Tidak eomma aku tidak lapar aku hanya butuh jongin" jawab kyungsoo lirih karna tak ada energi dalam tubuh kurusnya
"Kyungiee eomma mohon hiks tolong ikhlaskan jongin sayang, biarkan dia tenang di surga"
"Eomma aku butuh jongin, aku mencintainya sangat mencintainya"
Tiba tiba bel rumah berbunyi
Ting tong ting tong
"Ah itu pasti jongin eomma, aku harus membukakan pintu untuk suamiku" kyungsoo berlari dengan sisa tenaganya menuju pintu depan
"Jongin kau kem-" ucap kyungsoo terputus
"Selamat siang nyonya kami dari pihak kepolisian telah melakukan otopsi bahwa kecelakaan yang menimpa mendiang tuan jongin adalah perbuata beberapa oknum yang berniat menyelakai beliau dan kini kami masih terus menyelidikinya. Dan ini koper tuan jongin yang kami temukan dalam mobilnya" jelas polisi tersebut lalu menyerahkan koper itu pada kyungsoo
Kyungsoo hanya diam dan menerima koper jongin
"Em kalau begitu kami pamit nyonya kyungsoo selamat siang"
"Siang" jawabnya lirih lalu bebalik menuju kamar dengan tatapan kosong
"Sayang tadi pak polisi bilang apa?"
"Ah eomma ini koper jongin" jawab kyungsoo seadanya karna pikiranya kacau"Ah begitu, yasudah ayo kita makan nanti eomma suapi" kyungsoo mengangguk patuh lalu mengikuti meretuanya ke ruang makan
Hingga beberapa menitpun berlalu, tinggal suapan terakhir
"Aaa tinggal ini sayang" kyungsoo mulai menurut"Nah sekarang minum susu nya trus masuk ke kamar dan tidur" kyungsoo hanya mengangguk lalu berjalan ke kamarnya
Saat memasuki kamar kyungsoo langsung mengunci pintu kamarnya dan mulai membuka koper jongin di atas ranjang
Di dalam koper hanya berisi kertas dan dokumen tentang proyek robot bodyguard K41 milik mendiang suaminya
Kyungsoo membaca satu persatu kertas tersebut dengan mahami setiap isinya
Hingga tak terasa sore menjelangTok tok tok
"Kyungie sayang kau mau ikut eomma membeli bahan persediaan kita?"
"Tidak eomma aku mau istirahat saja""Kau yakin? Tak apa sendirian dirumah?"
"Iya eomma aku akan baik baik saja, ah aku titip satu cup ice cream vanila"
"Siap sayang, yasudah eomma berangkat"Setelah beberapa menit berlalu kyungsoo mengerti konsep proyek suaminya yang batal terwujud
Tiba tiba sebuah ide gila muncul di pikiran kyungsoo dengan buru buru kyungsoo meraih ponselnya lalu memanggil ayah meretuanya
"Hallo appa"
"Iya sayang kenapa tiba tiba menelfon appa hm?""Ada yang ini ku bicarakan pada appa"
"Yasudah katakan saja sayang"
"Emm ini sangat penting, hari ini appa pulang jam berapa?""Sebelum makan malam appa usahakan sudah sampai dirumah"
"Baiklah kalau begitu, selamat bekerja appa. Aku menyayangimu"
"Appa juga menyayangimu putri appa"Pipp pipp pipp
Telefon terputus lalu kyungsoo berjalan menuju pintu untuk membuka kuncinya dan berbalik ke ranjang lalu menghempaska tubuhnya
Kyungsoo memandang foto jongin di ponselnya
"Aku merindukan mu, tunggulah sebentar sayang"Makan malam pun tiba, appa menepati janjinya untuk pulang sebelum jam makan malam. Diruang makan kyungsoo duduk behadapan dengan kedua orangtua jongin
Tak ada pembicaraan dari mereka bertiga hanya ada alunan denting garpu dan sendok memenuhi ruangan hingga suara kyungsoo mengintrupsi kegiatan makan
"Appa ada yang perlu aku bicarakan serius"
"Baiklah akan appa dengarkan""Begini appa tadi siang aku mendapat koper jongin dari pihak kepolisian lalu aku membuka isi nya ternya itu semua berkas proyek robot jongin, aku membaca semua rencana yang di buat jongin sebelumnya aku maaf eomma tadi aku tidak bisa ikut karna aku belum selesai membacanya"
"Iya kyungie gak apa apa"
"Dan aku akan meneruskan proyek robot bodyguard K41 milik jongin appa, jadi aku mohon bantuan appa. Tanpa dirimu proyek ini tidak akan berhasil hiks hiks" ucap kyungsoo dengan isakan diakhir"Hmm baiklah akan appa bantu"
"Benarkah appa?"
"Iya sayang apapun untuk putri appa iya kan yixing" tuan kim menengok istrinya
"Itu benar kyungie""Aku menyayangi kalian berdua, selama ini aku telah berhutang banyak pada kalian. Terimakasih telah merawatku eomma appa" kata kyungsoo mengangis bahagia
"Kemarilah putri appa" kemudian mereka bertiga berpelukanTbc
Maaf untuk chapter ini sama yang kemarin emang pendek 😅
Sekian terima votmen :) 20 vote 10 coment for up
KAMU SEDANG MEMBACA
Error [KaiSoo] GS
Fanfiction"Cih tampan dari mana nya"- Kyungsoo "Buktinya kekasih cantikku tadi mengakuinya"- Jongin Cast: Do kyungsoo gs Kim jongin Kim junmyeon Kim yixing gs Ps. Ini cerita gs kalau gk suka naga juseyo :)