chapter 4: pdkt

38 8 4
                                    

Kelas

"Napa? Gagal lagi ketemu sama Keyra?" Tanya Varel

"Yaa tadi gue ketemu sih.. tapi dia keburuan pergi sama temannya. Yang ada gue dipukulin sama Hana si cewek aneh itu."

"Lo nggak tau ya? Kalau si Hana itu adik nya Keyra?" Tanya Angga

"Nggak." Jawab Rey

"Asal lo tau...Hana itu adiknya Keyra."  Ucap Angga

"What! Gila amat dia adiknya Keyra. Adik nya kaya gitu, kakak nya baik baik aja kok." Ucap Rey

Varel pun tertawa. "Gimana lo mau deketin si Keyra kalau lo berhadapan terus sama si Hana?"

"Hmm...Lo nggak ada ide atau apa gitu?" Tanya Rey

"Hmm...o iya, setau gue...Keyra itu suka baca buku di perpus. Yaa bisa aja lo ketemu dia di perpus sambil baca buku."

Rey pun setuju dengan ide dari Varel.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Malam hari di rumah Keyra

Di kamar, terlihat Keyra sedang menulis dan Hana sedang bermain game di computer.

"Kak."

"Hm?"

"Kakak tadi ketemu nggak sama si anak rese itu?" 

"Anak rese?"

"Rey maksudnya kak."

"Ohh...ketemu kok." 

"What!!?."

Suara Hana memang besar. Jadi jangan heran kalau tulisan Keyra tiba tiba jadi salah karena suara adik nya itu.

"Hannnnaaa....tulisan kakak jadi salah ni."

"Oh hihi...maaf kak." Ucap keyra sambil tertawa

Keyra pun menggeleng gelengkan kepala.

"Kan Hana sudah bilang kalau kakak nggak boleh ketemu sama anak rese itu."

"Memang apa salah nya sih kalau kakak ketemu sama dia?  Kakak liat dia orang nya baik baik aja kok. So, what's wrong?"

"Dia? Baik? Terserah kakak aja deh."

Hana pun melanjutkan lagi bermain game.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ke-esokkan harinya...

Di ruang seni
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Istirahat ke 1

"Hai keyra." Sapa Rey kepada Keyra yang sedang membaca

Keyra menoleh. "Hai." Sapa Keyra kembali sembari tersenyum

Rey pun duduk sambil melihat Keyra membaca. Di ruang seni itu hanya ada Keyra & Rey dan salah satu anggota seni (cewek).

"Keyra?"

"Hm?"

"Gue boleh ngajakin lo jalan?"

"Jalan? Kemana?"

"Ke tempat wahana permainan."

"Sama siapa aja?"

"Kita berdua."

"What?! Nggak." Ucap Keyra

"Kok nggak?"

"Karna gue nggak mau."

"Ha!?"

Rey pun diam dan masih memikiran sebuah ide untuk bisa kenal lebih dekat dengan Keyra.

"Oke..gimana kalau lo ajarin gue tentang pelajaran di sekolah di perpus."

"Hmm papa bilang dia itu nilai nya selalu nggak tuntas, dan Hana juga bilang kalau dia anak yang nakal. Nggak ada salah nya sih kalau gue ajarin dia. Siapa tau aja dia bisa berubah. " Ucap keyra dalam benaknya

"Oke fine, i'm agree."

"......"

"Kenapa?"

"Gue nggak ngerti lo ngomong apaan?"

Keyra mengehela nafas. "Artinya itu...oke iya, saya setuju. Jelas?"

"Oke jelas."

"Oke, habis pulang sekolah...gw tunggu di perpus ya." Ucap Rey

"Oke, deal."



Memang sedikit untuk chapter 4 ini reader karena di chapter 5 dan 6 ada sesuatu yg spesial:)
Tungguin besok ya.....



Keyra & ReyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang