Rumus: Cinta
Semalam aku bermimpi
Mimpi yang penuh dengan warna-warni
Hijau, kuning, biru, membentuk pelangi
Sekejap 'jadi hitam, kelam dan sunyiSemburat pagi dan secangkir kopi
Hilang kecamuk di hati,
Menyisakan bentuk-bentuk yang bertumpuk dan meninggi
Tabung, lingkaran, trapesium dan persegi..
Ah!!
Aku tidak menemukan bentuk yang kucari
Bentuk dari hati itu sendiri,Gemericik air memecah sunyi
Aku tersadar akan suara hentakan kaki,
Juga obrolan warga pribumi
Yang mengisi ruang labirin-labirin hatiMenderu angin,
datang juga deru dingin
Aku,
Pohon beringin,
Palem, pucuk merah, dan bougenvil
Dan bangau kertas yang erat tak ku lepasDan segala yang tak luput dari mata,
Semut, atau hewan-hewan kecil yang tak berdaya,
Sama seperti diriku yang masih menderita,Ah!!
Sudahlah!
(Apa) Aku tak bisa menemukan bentuk yang katanya elok rupa, yang sebenarnya juga tak berupa dan tak bisa diraba (?)
Yang orang-orang menamainya cinta.Ah!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekata
PoetryJika diksi tak lagi bisa tepat, bicara saja dengan bahasa isyarat.