Sepanjang perjalan cindy dan okta tak henti menggoda wira dan shani, begitu juga gre yang ikut nimbrung memecah suasana. Mereka kompak bekerja sama untuk mengabadikan moment demi moment tanpa di ketahui wira dan shani. Bahkan okta dengan cepat mengambil moment dimana shani tengah greget karna tangannya ingin bersentuhan dengan tangan wira.
"udah kali kak nengokin nashinya, gak kemana² kok masih fokus nyetir juga orangnya " goda gre pada shani yg sedari gelisah
"apaan sih ge fitnah aja" shani melemparkan tisu pada gre, gre hanya tekekeh pelan melihat muka salah tingkah kakak tercintanya itu
Sesampainya di bandara pak irwan bergegas menuju ruang check-in . Mereka kembali mengecek barang masing² sebelum pergi.
"keringatan banget sih nata kecilku" ucap shani tanpa sadar sambil mengelap keringat wira yang bercucuran
"kamu masih betah aja manggil aku nata" wira mengacak rambut shani, shani yg di perlakukan begitu cuma mengerucutkan bibirnya dan mendengus kesal
Shani mengeluarkan sesuatu dari kantongnya "nih.. Di pake ya kak! di jaga jangan sampai ilang kan pemberian dari aku , ntar kalo kangen liat aja namaku di situ" ucap shani sambil terkekeh pelan
Wira mengecek sapu tangan yang di berikan shani padanya, ia tersenyum mendapati bordiran nama shani
"shan..shan kamu tuh ya. makasih ya bakal aku jaga kok" obrolan mereka terhenti kala pak irwan kembali dari ruang check-in
"ayo kita masuk , pesawat kita bentar lagi boarding .. Oh ya nak shani nak gracia om dan sekeluarga berterima kasih kalian udah repot² ngantar kami dan seandainya kalian ada urusan di jakarta segera hubungi om atau wira ya? Jangan sungkan sama om . Kirim salam buat papa mama ya" jelas om irwan
"baik om, om dan yg lain juga hati² yah berkabar kalo udah sampe jakarta"
"bilang aja lu khawatir NASHI lu ilang kan dan lu jadi kangen berat" shani mencubit perut adik tercintanya itu sedangakan gre meringis kesakitan akibat ulahnya membuat shani kesal
Mereka saling berpamitan dan segera bergegas ke gate way. Wira yg terakhir menyusul pun segera pamit dari hadapan shani juga gre namun langkahnya tertahan oleh pelukan Shani yang tiba²"
"kakak gak akan lupain aku kan? Kita baru ketemu tapi udah pisah lagi" ucap shani dengan manjanya
"gak kok shan, masa sih aku melupakan adikku satu ini yauda yah aku pergi dulu ya? jaga diri kamu baik² kamu udah tau id line aku kan kalo ada apa² bisa kamu hubungi aku dan gre kakak pamit ya yg rajin belajarnya kan bentar lagi ujian" kedua bidadari pak irfan pun tersenyum pada wira
Wira berlalu meninggalkan mereka berdua . shani hanya terpaku memandangi punggung wira yg perlahan mulai menghilang
Sedangkan di lain tempat shania uring²an menunggu kabar wira . Shania beberapa kali mengecek notifikasi media sosialnya untuk mengusir kegelisahan hatinya
Ting
"hai shan, gimana kabar kamu? Nanti malam kita ketemu ya aku mau bicarakan tentang rencana kita selanjutnya"
"baik kok .. ntar ke appartemen aku aja aku gak kemana² kok"
"oke deh , see u shan 😊"
"iya hati² ya calon pacar 😋"
"hahaha.. Bisa aja kamu ya udah yaa mau take off nih bye shan"
Shania POV
Entah kenapa aku akhir² sangat gelisah ku perhatikan semua sosial media demi meminimalisir kegelisahanku.
Tiba² wajah sesosok pria menjadi bahan lamunanku sampai akhirnya notifikasi line ku berbunyi
Ting
"hai shan, gimana kabar kamu? Nanti malam kita ketemu ya aku mau bicarakan tentang rencana kita selanjutnya"
"baik kok .. ntar ke appartemen aku aja aku gak kemana² kok"
"oke deh , see u shan 😊"
"iya hati² ya calon pacar 😋"
"hahaha.. Bisa aja kamu ya udah yaa mau take off nih bye shan"
"Gue masakin apa yaa , gue harus tampil cantik malam ini, wait² pake baju apa yah?! " bathin shania setengah mati
Kini wira berserta keluarganya telah sampai di jakarta mereka tiba di rumah minimalis idaman keluarganya
Wira berjalan ke kamarnya dan merebahkan diri di kasur kesayangannya . Ia melihat jam tangannya kemudian ia memejamkan matanya dan terlelap
Sedangkan shani tengah menunggu kabar dari wira sedari tadi . ia terlihat sibuk mengecek media sosial wira namun sayang tak ada tanda² kehidupan
" aku chat aja kali ya " gumam shani
" ehh .. gak.. gak.. gak tunggu aja deh"
" tapi aku kangen ihh.. wira kamu tuh yaa "
Gracia yg melihat tingkah shani pun mengulum senyum jahilnya pada kakaknya itu
Gre mendekati shani yang sedari tadi mondar mandir tanpa memperhatikan sekitar
Gre mengambil hp dari saku celananya dan membuka instagramnya dengan anteng ia merekam kelakuan shani yg tengah gegana karna seorang wira .
"lucu banget sih kakak gue ,lagi gelisahin nashi ya ? nata kecilku aaaaaa.. Kangen " suara gre yg di buat imut² pun menyadarkan shani
" gre, sejak kapan kamu di sini? Kamu videoin aku daritadi?! Ishhh..gree kamu tuh yaa nyeb " belum lagi shani menyelesaikan apa yg akan di katakannya gracia langsung kabur ke kamarnya shani pun mendengus kesal karna ulah adiknya
...

KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf!
AcakMaafkan aku yg membuatmu masuk di kehidupanku .. Maafkan aku yg tak berdaya memilihmu di saat kau begitu menyayangiku Maafkan si pengecut ini!