Jangan Lupa Vote..
°
°
°
Ya Kalian Sudah Tau Seberapa Dalam Nya Perasaan Itu Sampai Akhirnya Aku Tidak Mengizinkan Air Mataku Keluar Hanya Untuk Menyakitinya..
Seketika Semuanya Berbuah Dengan Sangat Cepat Keraguan Bahwa Ia Mempunyai Cinta Yang Lain Pun Muncul.. Namun, Lagi2 Dia Tau Isi Hatiku Ia Chating Aku Dengan Mengatakan "Aku Mau Hijrah,Aku Benar2 Mau Hijrah, Jadi Jangan Tahan Aku, Aku Mohon" Aku Terdiam Dan Tidak Sadar Bahwa Air Mata Yang Tak Ku Izinkan Untuk Keluar Itupun Keluar Dengan Cepat Langsung Aku Menghapusnya , Namun Hati Tak Bisa Di Bohongi Air Mata Itu Pun Tak Bisa Di Hentikan.
Lalu Aku Membalas Chatingannya
"Tidak Ada Yang Menahan,Aku Juga Mau hijrah, Tapi Hatilah Yang Menahannya, Terlalu Dekatnya Kita Sampai Aku Tak Sanggup Untuk Berjauhan,Disaat Aku Sedih Engkaulah Yang Membuatku Bahagia Disaat Aku Tersesat Engkaulah Yang Membantuku Untuk Mencari Jalan Keluar.. Tapi Yasudahlah, Pergilah Sesukamu, Hijrahlah, Jangan Hiraukan Hatimu Dan Diriku."
Ia Menjawab Dengan Penuh Kesedihan "Terima Kasih.. Setiap Pertemuan Pasti Akan Ada Perpisahan, Jika Kita Berjodoh Pasti Akan Dipertemukan Dan Tunggulah Aku 7th.. Namun, Jika Tidak Maka Harus Bagaimana Lagi Sekalipun Kita Mencintai.. Cukuplah Aku Menjagamu Lewat Rabbku."
Air Mata Itu Ku Ubah Menjadi Senyuman. Rasa Sakit Itu Ku Ubah Menjadi Kebahagiaan. Memang Tidak Mudah Tapi Ini Harus.
