Judul: Hotel Mistis
Oleh: Yeni Kartikasari
Cerpen:Terdapat 3 orang mahasiswa psikologi yang sedang menikmati liburannya disebuah tempat yang terkenal mistis.
Mereka bertiga menginap disebuah hotel. Dua cewek dan satu cowok dengan kamar sebelahan."Ahh senangnya bisa menikmati liburan meskipun sejenak." ucap Dira saat sampai didepan hotel tengah malam dengan membawa koper.
"Ayuklah cepetan masuk ke hotel, pengen istirahat, udah pesen kan tadi?" ucap bowo sambil berjalan menuju hotel.
"Eh eh bentar deh." ucap Santi sambil jongkok mengambil sesuatu dijalan.
"Ada apa san?" tanya Bowo.
"Ada mawar merah, bagus deh, aku ambil ahh." kata Santi sambil senyum-senyum.
"Eh jangan deh, itu bukan punya kamu." larang Dira.
"Ini itu punyaku, aku dikasih sama wanuta cantik tadi." ucap Santi sambil menatap mawar tersebut.
"Eh san, lo jangan aneh-aneh deh, kita baru sampai nih disini." kesal Bowo pada santi.
"Udahlah ayo masuk, pegel banget badan ini." ajak Dira.
Mereka bertiga berjalan menuju hotel, tingkah santi mendadak aneh semenjak dia menemukan mawar merah tersebut.
Mereka telah sampai dihotel masing-masing, Santi pun masih setia memegang mawar tersebut.
"San," panggil Dira.
"Ehh iya apa?"
"Kamu gapapa kan?"
"Enggak kok, ayuk tidur." Santi beranjak menggulungkan selimut ditubuhnya.
Dira pun mengikuti Santi dengan memandang Santi yang sikapnya agak berbeda dari sebelumnya.
Tepat jam 2 pagi, Dira bangun karena kebelet pipis dan membangunkan Santi.
"San, kebelet pipis nih, anterin ya plissss."
"Yaelah, toilet disebelah aja nggak berani kamu Dir, ish." kesal Santi sambil menuju arah toilet dan diikuti oleh Dira.
"Tungguin ya."
"Iya iya."
"Lama banget sih Dir, hoooaammm, ngantuk nih."
"Bentar San, tungguin."
Tiba-tiba mata Santi membelalak, dia sangat kaget.
"AAAAAAAAAAAA...." Santi menjerit sekuat tenaganya sambil bersembunyi disebelah kasur.
"Santi, kamu kenapa?" Dira langsung keluar dari toilet dan melihat Santi ketakutan.
"Itu...ada itu" ucap santi ketakutan sambil menyembunyikan matanya dan menunjuk pintu toilet.
"Ada apa San? nggak ada apa apa disana.
" AAAAAAAA...jangan mendekat AAAAAAA...." jerit Santi sambil memeluk Dira sangat erat hingga membangunkan Bowo yang ada dikamar sebelah.
"San, Dir, buka pintunya, kalian kenapa?" Bowo bingung saat mereka menjerit histeris tadi.
Santi langsung menatap depan pintu toilet yang tadi ia takuti, tapi nihil, sekarang tidak ada apa apa disana.
"Loh," Santi menatap kuat pintu tersebut, dia merinding seketika.
Bowo pun berhasil masuk dengan mendobrak pintu kamar.
"Ada apa kalian berdua?" ucap Bowo sambil duduk dikasur mereka.
"Tadi ada wanita cantik di depan pintu toilet, tapi sekarang kenapa nggak ada." bingung Santi.