BAGIAN 2

822 130 14
                                    

"ada apa? Tanya Sora Ketika Melihat Krystal Buru~buru Mengambil tasnya dan hendak mengejar shin hye.

"seperti biasa, Alergi Namjanya Kumat. Kalian lihat bukan apa yg hongki lakukan tadi? Ucap krystal sambil berlari mengejar shin hye tanpa mendengarkan sora dan jiwon yg Menggerutu.

"aku heran dengan shin hye, mengapa dia begitu ketakutan kalau berhadapan dengan Namja.

"hmm kau benar, dan itu terjadi Setelah Dia Memasuki Usia 19 tahun.
Aku pun sama herannya denganmu, jiwon membenarkan apa yg ada dipikiran sora.
Jujur mereka Sungguh penasaran apa yg terjadi dengan Sahabat mereka itu.
Perasaan dulu tidak seperti itu.
.
.
.
.
.
.
.
Krystal menghela Nafas lega Setelah melihat mobil yg shin hye tumpangi memasuki halaman keluarga park. Dia pun memutar balikan mobilnya da pergi dari situ.
.
.
.
Shin hye terlihat berjalan dengan raut wajah yg begitu tegang ketika melihat Ny park dan Tn Park Sedang bersantai diruang keluarga.

"kau Kenapa sayang? Tanya Ny park pada shin hye.
Tuan park pun ikut menoleh.

"eoma, tadi aku di Sentuh Namja,
Eotoke eoma"?
Apakah aku akan hamil? Haaah andweee, teriak Shin hye Membuat Tuan park Mentap istrinya Jengkel.

"ingat! Putrimu bukan lagi anak kecil, bagaimana bisa kau terus Menakutinya Seperti itu"? Cepat atau Lambat dia akan tau yg sebenarnya.

Ny park hanya terdiam mendengarkan omelan dari Suaminya. Dia sadar kalo dia salah tapi tetap saja Ny park tidak terima kalau gadis kecilnya sudah sebesar itu. Ny park masih tetap menganggap shin hye adalah gadis kecilnya walaupun dia sadar itu salah.
Shin hye yg dibesarkan dilingkungan elit, bergaul dengan anak~anak dari kalangan Chaebol membuat gadis itu selalu mempercayai apa yg dikatan eomanya.
Jangan kesini jangan kesitu, tidak boleh ini tidak boleh itu, shin hye selalu menurut bahkan dia akan mempercayai hal yg tidak masuk akal sekalipun asalkan itu eomanya yg berbicara.

Perlahan Ny park mendekati shin hye dan mengajaknya bicara.

"Mianhe karena eoma sudah membohongimu nak" eoma hanya takut kau mulai mengenal yg namanya cinta terus kau lebih banyak menghabiskan waktu bersama kekasihmu daripada eoma.
Ny park menunduk enggan untuk sekedar melihat wajah putrinya.

"jadi itu semua tidak benar eoma? Tanya shin hye serius.

"Mianhe" hanya kata itu yg mampu keluar dari mulut Ny park.

"Aigooo eoma, kau sungguh keterlaluan, orang~orang pikir aku punya kelainan karena tidak berani melakukan kontak fisik dengan para Namja, ujar shin hye Cemberut.

"itu karena eomamu terlalu berlebihan dalam berasumsi, tuan park menyahut.

"bagaimana kalau tiba~tiba dia punya kekasih, tentu dia akan lebih banyak menghabiskan waktu dengan kekasihnya.

Terlihat jelas kekahawatiran dimata Ny park dan shin hye memaklumi itu.
Bayangkan disaat keluarganya bisa saja membayar puluhan baby sister pada saat itu untuk merawat shin hye tapi Ny park dengan tegas menolaknya. Karena dia ingin dia sendiri yg Merawat putrinya tersebut. Dia ingin memberikan kasih sayang yg penuh kepada shin hye.

"aku tidak mungkin melupakan eoma, lagian aku juga belum kepikiran untuk punya kekasih, untuk apa aku mencari kekasih jika eoma selalu memberikan cinta eoma untukku sepenuhnya, ujar shin hye menenangkan eomanya.
Tuan park hanya terkekeh melihat keduanya, menangis tanpa Sebab. Terlalu melankolis menurut tuan park.

"besok pergilah kekantor appa, adikkmu sudah merengek ingin bertemu, ujar tuan park tiba~tiba.

"hiisss bocah itu, kenapa bukan dia saja appa yg kesini, aku sangat malas pergi kesana, ujar shin hye .

CRAZY GAMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang