9.Cemburu

3K 73 2
                                    

Ada rasa,kehilangan karena ia melepaskan aktivitas nya. Ada rasa aneh di diriku.
Aku tak mengerti rasa apa yg menggelitik ku. Apa kah hanya nafsu belaka atau entah apa.ku harap kelak ini tak akan menjadi penyesalan ku.

Aku pun tersipu malu,dengan kejadian ini.

Lalu ia membawa ku entah kemana...

******

Disebuah ruangan meja direktur, terdapat seseorang mengetuk ngetuk kan jari nya di meja.

Ya tepat sekali,dia bayu. Sahabat nya nanda,yang baru saja muncul.
__

Bayu pov.

Sejak kemarin aku mencoba menghubungi nanda, kemana dia.

Aku telfon di rumah nya,dia tidak ada di rumah kata nya ia tugas diluar kota.

Tapi, aku ke kantor nya. Teman nya mengatakan nanda izin kerja karena sakit. Sebenar nya ada apa ini. Apa dia di culik atau karena apa.

Andai saja,aku tak mencintai mu nanda. Aku tak akan sepusing inj memikir kan mu. Walau aku tau diri ku hanya di anggap sahabat oleh mu.

Tapi bisa kah suatu saat,kamu menerima ku Melebihi sahabat.
Ku harap kelak kau bisa menerima ku.

Ya Allah, aku harus cari kemana dia.

Melihat jam tangan yang berteger di tangan ku. Ternyata telah menunjukkan pukul 12.00 WIB. Waktu nya makan siang.
Kali ini aku tak berniat makan,tapi aku jenuh di dalam kantor saja.

Akhir nya aku berada di cinere belevvui. Pusat berbelanjaan tak terlalu besar namun cukup untuk aku mencari makan.

Sedang memesan makanan, aku terkejut melihat seseorang yang aku cari. Sedang bersama seseorang yang tak ku kenali.
Siapa dia? Apakah pacar nya? Atau relasi nya? Atau itu calon nya?

Ah,bagaimana. Nanda bercerita dia tak punya pacar selama ini. Lalu siapa dia.

Ku taruh sejumlah uang yang cukup di meja. Sebelum makanan datang. Biar lah setidak nya tetap aku bayar walau belum aku makan.

Dan sekarang, lihat lah aku seperti seorang penguntit. Diam diam mengikuti mereka dari belakang. Untung saja aku membawa topi. Paling tidak aku tak di kenali nanda.
Kalau dia tak memperhati kan ku.

Tapi seperti nya mereka tak terlalu akrab. Bukti nya sepanjang aku mengikuti nya. Mereka tak mengatakan sepatah kata pun.

Siapa sebenar nya lelaki itu.

Aku terus mengikuti nya. Dari ia mulai makan, hingga berbelanja.
Sampai sekarang aku mengikuti mobil lelaki yang membawa nanda.

Hingga disini aku sampai disebuah apartemen mewah yang tinggi nya entah berapa lantai. Terus aku mengikuti nya hingga ia keluar dari mobil. Aku tetap di dalam mobil. Sampai aman dan tepat waktu nya akan ku tanya kan pada nanda. Ada apa dengan nya. Kenapa dia tak pulang saja. Kenapa dia di apartemen ini.

Aku rasa ini bukan apartemen nanda. Pasti salah satu ini milik  lelaki itu.
Siapa pun lelaki itu. Aku merasa panas di dalam dada. Merasa sesak pernafasan ku.

Aku cemburu, melihat mereka berdua. Walau tak terlalu dekat. Namun aku dapat melihat lelaki itu menunjukkan rasa ketertarikan kepada nanda.

Siapa dia, arghhh aku frustasi. Hingga ku pukul setir nya. Untung saja aku sudah mematikan mobil nya. Hingga bunyi klakson mobil ini tak terdengar.

Hingga tiba saat nya aku mengikuti mereka lagi. Sampai aku dicegah oleh satpam disini.

'Ada perlu apa sir? Saya tak pernah melihat anda, disini. Apa anda pemilik baru salah satu apartemen disink.

Oh, bukan. Maaf aku hanya ingin bertanya. Siapa kah lelaki yang disamping wanita itu yg sedang berjalan. Sambil menunjukkan orang nya.

"Oh,dia pak reza. Dia salah satu penghuni apartemen ini. Dilantai 20. Ada perlu apa sir? Anda menanyakan reza.

Ah tidak apa apa hanya bertanya, lalu apa kah kau tau siapa wanita td?

"Maaf sir,saya tidak tau. Tapi baru semalam dia datang di bawa oleh oak reza. Dalam keadaan tidak sadar.

Apaa? Tidak sadar? Berarti dia tadi malam dia menginap disini.

"Ya begitu lah sir, mohon maaf. Jika sudah anda boleh keluar dr sini sir. Saya takut jika memberikan informasi mengenai salah satu penghuni apartemen disini saya bisa dipecat. Karena itu sebenar nya privasi nya mereka. Maaf sekali lagi ucap nya.

Oh baiklah, Terimakasih. Dibalas senyum an oleh nya.

Aku disini di parkir an . Memikir kan sebenar nya siapa dia. Dan apa? kenapa? Nanda menginap disini? Lalu kenapa ia tak sadar diri? Kenapa jika ia tak mengenal lelaki itu,dia tak pulang saja?

Sebenar nya apa yg terjadi..

Argghh aku coba telfon lg saja ponsel nya..

Lagi lagi.. nomer yg anda tuju sedang sibuk.

Sebenar nya siapa dia?

Kenapa nanda diam saja?

Ya Allah,aku sudah terlalu dalam mencintai nya hingga aku terlalu sakit hanya dengan melihat diri nya bersama orang lain.

Dengan mencintai mu dalam diam.
Apa kah aku akan terluka seperti ini. Tapi di setiap malam doa ku ada nama mu. Bukan kah orang yang menyelip kan nama di setiap malam dan meminta langsung kepada sang pencipta bakal terkabul. Aamiin.

****

Akan kah? Aku terluka terlalu dalam. Tapi ingat lah semua yang terjadi ini aku percaya ini semua takdir nya.
Dalam gemerlip malam, bintang yang terang. Cahaya bulan yg meneduhkan hati. Ada hati yg menitip kan rasa cinta yang diselip kan antara bulan dan bintang.(widya)
...



Taraaa,up juga akhir nya walau pendek.

Tapi masih kecewa masak minta 50 vote saja, enggak dpt.

Besok/lusa aku up lagi.
Tapi setelah up besok/lusa. Lama aku enggak up. Paling enggak setelah asian game..

Aku di Palembang. Jadi mau ikut. Eh kok ikut😂😂😂

Hahah enggak bercanda. Cuma memang agustus ada sepupu juga yg nikah tepat ditanggal asean game dimulai. Bete bukan. Org asean game dia nikah. Nyari tanggal bagus apa nyari hari bagus sih.

Ah sudah lah. Tak apa.






Minggu,29 juli 2018.

This is My DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang