Sweet Lies (EXO)

4

''Kau salah bermain Jennie!''Teriak Yoona

Aku tidak tau apa maksud Yoona barusan,tapi aku tidak perduli

Saat itu Yoona mencoba untuk menampar ku lagi,tapi itu terhenti ketika tangan Chanyeol menghentikan tangan Yoona.

Aku sangat syok saat peria itu berkata
''Jangan sakiti kekasih ku!''

Apa?Sejak kapan seorang Jennie menjadi seseorang kekasih.

Saat itu seluruh siswa terkejut dengan ucapan Chanyeol,termasuk Yoona dan diriku sendiri.

''Sejak kapan?''Tanya Yoona bergemetar dan air matanya mulai jatuh

''Sejak hari ini,sejak kita putus tadi,sejak itu lah aku dan Jennie pacaran''

OMG!kalau bisa aku lari dari kenyataan,aku akan lari untuk melupakan semua yang telah terjadi hari ini-Jennie

Yaa Tuhan aku tidak ingin semua ini terjadi-Jennie

''Kalau begitu buktikan!''

''Cium dia!''Sambung Yoona

Chanyeol langsung membulatkan matanya karna terkejut dengan ucapan Yoona,begitu pula aku

''Kau tidak berani bukan''

Tapi tiba-tiba Chanyeol berjalan mendekat dan sontak aku langsung mundur untuk menjauh dari dirinya,dan berharap ia tidak melakukan hal itu

Saat aku memejamkan kedua mataku,ada tangan yang memegang kedua pipiku dan mendaratkan ciumannya di bibir ku....

Mata ku langsung terbuka karena terkejut,dan lagi yang mendaratkan ciuman itu bukanlah Chanyeol melainkan pria yang duduk di sebelahku

Aku jelas memberontak dan aku memukul tubuh pria itu
Semua orang melihat aku dan pria tidak waras ini!!

Aku mulai kehabisan udara di sini,tapi lama kelamaan ciuman itu menjadi nikmat

Tiba tiba pria itu melepaskan ciumannya

Malu,ya malu yang aku rasakan,karena seluruh siswa melihat apa yang pria itu lakukan,termasuk Yoona dan Chanyeol

Tanpa aku sadari pria itu menarik tanggan ku secara paksa,aku tidak tau dia mau membawa aku kemana yang pasti aku benci pria ini!!

''Hey!!Kamu itu siapa sih?seenak kamu aja narik narik aku kayak gini!!''

Dia tidak jawab pertanyaan ku barusan,aku di tarik sampai di sebuah pakiran mobil,dan peria itu membukq pintu mobilnya dan memaksa aku agar masuk

''Yaa!!Apa kamu sudah gila!kamu mau bawa aku kemana?''

Pria itu tidak nangepin semua pertanyaan ku,pria itu sungguh dingin,tidak ada sedikit senyum di wajahnya....

Di dalam mobil sangat lah hening,tidak ada yang memulai pembicaraan

Setelah 30 menit berlalu dan aku tidak tau peria ini mau bawa aku kemana,barulah dia mengeluarkan perkataan yang membuatku sangat bingung sekaligus salah tingkah...

''Maaf,aku begitu tadi karna aku tidam ingin kamu di sakitin oleh pria itu''

Aku hanya diam setelah mendengar nya,bahkan aku tidak berani natap wajahnya

Pria itu pun berhenti di sebuah hotel yang sangat mewah

''Kamu....''Ucap pria itu terputus

''Ayo keluar!''Sambung nya

Tanpa pikir panjang aku keluar dari mobil dan ngikutin dia dari belakang

Pria itu mengambil sebuah kunci dari kariawan hotel

''Ayo''Ucap nya dan menekan tombol lif no 22

''Mau apa kamu ke hotel?''Tanya ku

Aku tudak tahu mau apa dia mengajak aku ke hotel,
Tapi pikiran aku tidak kemana mana sih

Setelah pintu lif terbuka,peria itu membuka pintu hotel dan masuk

''Kita istirahat di sini aja dulu''

''WOW,apa ini istanah?besar sekali''Tanya ku yg mengabaikan ucapan pria itu

''Ini sudah malam,kita istirahat di sini saja untuk sementara''Ucap pria itu lagi

''Ahhh?''

''Aisss kau ini''Ucap pria itu sambil natap mata ku

''Istirahat?1 ranjang?''Tanya ku yang terkejut

Pria itu tersenyum,
Baru kali ini aku lihat pria itu tersenyum,dan itu membuat dia makin tampan

''Tentu tidak,kau tidur di ranjang dan aku tidur di sofa''

Aku sangat lega setelah mendengar ucapannya barusan

''Oohhh,Ngomong-ngomong siapa nama mu?''

''Namaku D.O''

Aku hanya menganguk dan meliahat isi hotel ini

''Sayang sekali ruangan sebesar ini hanya punya 1 ranjang''

''Apa kamu yakin mau tidur di sofa?''Tanya ku

D.O hanya menganguk dan berkata''Emangnya aku harus tidur dimana?Apa aku harus tidur bersamamu?''

Lanjut terus ya baca ceritanya😅
Kalok ngak bagus maaf ya😅😅
Kalian boleh ngasi saran kok ke aku😊😊