My Bias My Husband NC++ [END]

6°

Menutup pintu

"Wajahku"

nana (memegang wajah nya)

"Apa aku terlalu ketara! karena aku senang bagaimana wajahku? Aduh kenapa pipi ini terasa panas! apa aku tak salah dengar! dia mengajak ku? Tapi kenapa? Aaaaaaaaaa aku harus bagaimana ini sangat membahagiakan pertama bersama anak anak bangtan yang lain ya juga. tuhan mimpi apa aku bisa sedekat ini dengan mereka aduh! dan yang kedua aku harus apa? Aigoooo aku bahagia sekali.. aku harus bagaimana? apa apaan itu tadi dia meminta nomor ku duluan hahaha yang benar saja"

Lompat Lompat

"Yippie..."

"Yass"

"Yeay"

Srug>>>

"Aduh aww"

(Nana sampai terjatuh sangking bahagia nya)

"Ahhh terasa seperti mimpi"

.
.

Apa dia tidak mengiraku aneh mengajak nya ke acara keluarga seperti itu, padahal aku baru bertemu dengan nya! heum memang aneh tapi siapa perduli dengan reaksi nya yang penting dia mau ikut

Taehyung menginjak gas  dan memegang perseneling untuk melajukan mobil nya

***

"Apaaaaaaa 1 bulan ?" -Taehyung

"Iya" -Jin

"Lalu bagaimana dengan nana apakah ia mau sebulan bersama kita?" -Taehyung

"Mana ku tau" -Jin

"Itu waktu yang sangat lama sih" -Yoongi

"Semuanya besok kita akan berangkat Jam 9 pagi ok" -Jin

"Taehyung"

panggil Jin

"Apa?"

Tangkap

Kreb (menangkap)

"Apa ini" -Taehyung

"Itu kunci mobil" -Jin

"Hey ini tidak adil kenapa kau memberinya blacky" -Jimin

"Kan dia tahap pendekatan bukan nya harus terlihat keren" -Jin

"Sial... bahkan aku saja tidak pernah menyentuh koleksi mobil paling mewah itu" - yoongi

"Woah keren bisa.. Membawa blacky" -Hoseok

"Terima kasih kak"

Taehyung tersenyum sumringah tidak perduli bagaimana kakak atau adik nya iri pada nya ia pun meninggalkan ruang tamu dan masuk kedalam kamarnya ia pun terduduk di kasur king size nya

Nana bagaimana ya? apa dia udah siap siap? Heum apa aku chat aja, chat tidak ya aku ada nomor nya sih! baiklah chat untuk memastikan nya