3

22.6K 1.1K 26
                                    

"apa kau yakin?  dengan uang segini heh sampai aku memiliki cicit pun belum tentu kau bisa melunasinya, bukankah  lebih baik kau melayaniku dan semua masalah beres" seraya memegang dagu keyra sebelum menariknya.
      ________________________________

Klik 🌟 di bagian pojok kiri ya 😉

Hati hati typo(s) berhamburan
Coment untuk mengingatkan 🤗

Happy reading 😘

                        🍃🍃🍃🍃

 "aku mohon tuan, jangan jadikan aku seperti jalang. apa pun akan aku lakukan asal jangan kau paksa aku melakukan itu, atau kau bisa bunuh aku tuan. Tapi ku mohon bebaskan paman bibi serta adikku " tangis keyra pecah seraya memohon mengenggam tangan pria tampan itu. Karena merasa usulanya yang pertama di tolak mentah mentah oleh pria tampan itu.

"Hey kau tidak jalang, kau hanya melayaniku, dan aku tidak bermain dengan para bicth asal kau tau itu" jelas pria tampan itu seraya menatap tajam keyra. Ia tersinggung karena dia di samakan dengan pria hidung belang.

"Sama tuan, kita melakukan hubungan yang di larang tuhan, tanpa ikatan pernikahan. aku tidak mau melakukan dosa besar itu" seketika ucapan keyra menampar pria tampan itu, baru kali ini ada wanita yang kuat akan agama dan yang paling penting wanita itu benar benar menolaknya. Ck! Sulit dipercaya.

"jadi kau ingin aku menikahi mu?"

" Dan menjadikanmu nyonya besar? dan kau bisa memerintahiku lalu dengan leluasa menguras semua harta ku haha apa ini yang di rencanakan leo berengsek itu" tanya pria tampan itu penuh kemarahan. Sungguh rasa ketertarikan pria tampan itu hilang tak bersisa. Ia benci pada wanita yang gila akan hartanya.

 "Tidak. Tidak sama sekali. aku memang tidak pantas menikah denganmu. Aku sadar aku hanya gadis bodoh penuh kesialan, sementara kau punya segalanya.

" Tapi jika kau tidak ingin membunuhku atau menerima tawaran ku yang pertama, aku ingin kau" perkataan keyra terhenti. Seolah ia tak nyaman untuk melanjutkan kalimatnya. Belum lagi tatapan tajam pria itu mampu membuatnya bergindik ngeri

Tapi bagaimanapun keyra harus mengatakanya. "me... menikahiku. Hanya sah di mata tuhan dan kita berdua yang tahu. Aku tidak melakukan dosa dengan ..." perkataanya terhenti karena ia malu untuk melanjutkanya

"Menarik" kata pria tampan itu lirih nyaris tak terdengar

"Baiklah kita menikah, bila aku sudah bosan denganmu apakah kau terima ku campakan?"

 "Ya tuan. Asalkan kau membebaskan keluargaku, hanya mereka yang ku punya tuan" kata keyra mantab.

Namun tidak munafik jika hati keyra kembali bersedih. Bagaimana pun ia hanya wanita biasa. Ia harus yakin bahwa di setiap air matanya tuhan mempunyai ribuan cara mengubah air mata itu menjadi tawa bahagia. Berat memang tapi bagaimana pun caranya. Hanya itu cara terbaik untuk menyelamatkan keluarganya.

"Baiklah, dua hari lagi kita menikah. Hanya kau,aku dan penghuni mansion. Tidurlah aku akan tidur di kamar sebelah. Jangan mencoba untuk kabur. Karena kau tak akan pernah bisa." pria tampan itu beranjak dan bejalan keluar kamar meninggalkan keyra yang terisak menyesali semua takdir yang tuhan berikan padanya.

"Jika ini memang rencanamu aku mohon kuatkan aku, jika ini salah ku mohon bebaskan aku, semoga rencanamu lebih baik dari apa yang ku inginkan"

Remember Me ✔ [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang