Ketika di jalan menujuh apartemen perut woojin berbunyi menandakan dia lapar.
Kruk~kruk
Woojin hanya terdiam dia menahan lapar, tetapi pada saat itu daniel peka karena perut woojin berbunyi.
"Kau lapar" kta daniel
"Ah, ani aku tdk lapar"
"Benarkah tpi perut mu meminta untuk di kasih makanan dia sudah lapar"
"Ah, tidak kak kau cuma salah dengar saja kli" kta woojin mengelak
Kenapa woojin berbohong kerena dia tidak mau berlama2 bersama kak daniel dia ingin tidur dan menenangkan pikiranya.
"Ya, kita makan dulu setelah itu kita pulang aku juga lapar"
"Tpi kak"
"Tak ada penolakan ujinnie"
Woojin hanya pasrah dan menuruti semua perkataan kak daniel.
Setelah sampai di depan restoran mereka langsung masuk dan memesan makanan yg ada di sana.
"Jin kau ingin makan apa?"
"Aku terserah kak saja lah aku ikut kak saja"
"Bagaimana kita makan sup danging dengan kimci dan yg ini dan ini" daniel menunjuk makanan yg terlihat mumayan enak buat di hari yg dingin.
"Ah, ya sudah kak aku ikut kau saja lah"
Akirnya kak daniel memesan makanan ke pelayan dan setelah berapa menit pesanan itu sampai.
Skip~
Setelah td makan dia langsung pulang ke apartemen setelah sampai di apartemen hari sudah mulai gelap dan woojin segera beres2 untuk mandi.
Setelah selesai mandi dia langsung siap2 untuk tdr karena dia hari ini lelah banget bukan raga saja yg lelah hatinya juga.
Aku juga lelah menunggu yg gk pasti seperti km~curhat~😁
Dan pada saat woojin merebahkan dirinya matanya sangat ngentuk berat tapi ketika woojin ingin masuk ke alam mimpi seketika woojin seperti ada orang yg masuk.
Woojin tidak hiraukan itu dan dia langsung menutup matanya lagi tpi ketika dia ingin menutup matanya lagi seketika dia kaget ada yg memeluk dia dari belakang.
Dan ketika itu woojin bisa merasakan kalau hembusan hafas itu membuat dia tidak bisa tidur.
"Yak, kak aku ingin tdr bisakah kau balik ke kamar mu"
"Aku ingin tdr di sini bersama calon istriku apa tak boleh"
"Yak, tpi aku mau tdr kak"
"Kau tdr saja kang woojin aku di sini cuma ingin memelukmu saja ah dan kau bisa tidur" lagi2 kak daniel mengganti marga woojin dengan marganya dan membuat woojin agk sedikit bete
"Tpi kak nafas mu buat aku tak bisa tdr" kta woojin bte
"Yak, tpi kan kau bisa tdr ini cuma nafas ku saja aku tidak mengelitikimu"
"Tpi nafas mu kak buat aku geli dan aku jdi tdk bisa tdr"
"Ya sudah kalau kya gitu aku kasih tau gimana cara km biar bisa tdr"
Seketika kak daniel menarik woojin dan langsung memeluknya, dan woojin yg saat itu masih bingung dan syok dia hanya terdiam di pelukan kak daniel.
"Sekarang kau sudah tidak terganggu kan sm nafas ku jdi kau sekarang boleh tdr jin"
"Tpi kak aku"
"Yak, tdr lah aku kan di sini dan aku tidak akan ngapa2in ko kau tenang saja"
"Baiklah"
Setelah woojin mengucapan itu tuba2 kak daniel menciumnya di kening woojin
Cup
"Tdrlah sayang kau pasti lelah hari ini aku akan ttp di sini"
Woojin menghiraukan ucapan daniel dan dia langsung saja tdr karena sudah menantuk.
Keesokan harinya woojin bangun, sekarang badan dia terasa energi nya kambali lagi dan pas saat dia bangun dia tidak melihat kak daniel.
Woojin langsung bergegas ke kamar mandi untuk mandi dan setelah itu dia siap2 buat jalan ke kampus.
Pas dia keluar dari kamar setelah siap semuanya dia mendengar ada yg memasak di dapur, woojin langsung menuju dapur.
"Kak daniel kau sudah bangun"
"Ah, ia kirain aku kau blm bangun jin"
"Aku sudah bangun kak, owe ia kau sedang apa?"
"Owe ini aku sedang memasak sndwic buat sarapan kita"
"Tak usah kak aku nanti akan makan di kanting kampus bereng jihoon dan seonho saja seperti biasa"
"Ani, kau harus makan kalau tdk aku kan marah dan lagian kau jangan selalu makan di kantin gk sehat"
"Maksudnya"
"Yak, ia tidak sehat kerena kau selalu makan ciki dan makanan yg gk bagus buat kesehatan jdi jangan mambantah"
"Ah baiklah kak" woojin pun mengalah, daniel yg mendengar itu langsung tertawa karena menurutnya lucu.
"Oppa apa aku boleh cerita"
"Cerita apa emang ah" kta woojin sambil menata sendwic
"Masa kemarin pas aku lg jln ke kls aku lewat ruang dosen perkantoran dan aku seperti mendengar ada yg berbincang"
"Ya mungkin dosen itu lg ngobrol sm orang"
"Tidak kak kau tau suara itu mirip dengan suara guanlin kau tau itu kan"
Daniel bingung "apa benar woojin sudah menemukan guanlin?"
"Terus kak pas aku masuk dan dosen itu hanya sendiri dan tak ada siapa2 di dalam tau gk kak"
"Masa ia dosen itu ngomong dengan makluk halus mana mungkin"
"Makanya itu pas aku tanya dosen ktanya dia gk bicara sm siapa dan ktanya dosen juga di situ sendiri gk sm orang lain"
"Ya terus menurut km apa jin klo gk ada siap2 selain dosen itu, berarti bnr kau itu cuma salah dengar tau"
"Masa ia sih kak niel"
"Yaudh jangan di pikirin makan nih sendwicnya sudah jadi"
"Ah, makasih kak"
"Ne makan yg banyak"
Woojin akirnya memakan sendwic buatan kak daniel dan dia segera bergegas ke kampus.
Maaf misalnya ceritanya gk jls dan ada yg gk suka jangan di baca kalo yg gk suka😄😄
KAMU SEDANG MEMBACA
gingsul my love
Romance"Jin maafin aku mungkin ini yang terbaik buat hubungan kita, aku yakin kamu akan bahagian bersama dia"~lgl "Cuma orang bodoh yang tak bisa menyatakan persaan yg sebenarnya kepada orang yg dia sayang, contohnya gw. Gw terlalu bodoh kerena gw gk jujur...