Pada suatu hari, ada seorang gadis berumur 10 tahun, yaitu bernama Melisa yang masih duduk di sekolah dasar, tipe anak yang baik dan pendiam. Hampir semua temannya menyukai dirinya meskipun dia jarang berbicara.
Singkat cerita pagi itu suasananya hening, damai dan sejuk menghampiri Melisa yang baru datang. Melisa berjalan menuju kelas , dan dia langsung duduk di bangku belakang dekat jendela, tidak ada seorang pun di kelas itu selain Melisa sendiri, tidak lama kemudian temannya pun datang menyapa.
" Hai, melisa." ujar temannya
"Hai, juga ." jawabnya dengan senyum di wajahnya.
" kamu sudah mengerjakan tugas dari pa guru?" tanya nya.
"Aku sudah selesai, memangnya mengapa ?" ucapnya dengan muka merayu.Disaat itu sepintas matanya melihat seseorang yang berdiri diam dan kepalanya merunduk di pojokan, dengan baju yang berbeda. Dia pun heran dalam diam, sehingga membuyarkan pikirannya hingga fokus ke orang yang berdiri itu, karena terlalu lama dia diam terpaku dalam situasi itu, sampai-sampai dia di kagetkan temannya.
" Hey ," teriak temannya
Melisa pun sontak kaget dan tersadar.
" Apaan sih? Kaget tau," ucapnya dengan muka kesal.
"Aku dari tadi ngomong," gumamnya menyentak
"Ngomong apa? Aku gak denger," katanya dengan dingin.
"Aku mau liat dong, boleh yah?," pintanya sambil muka memelas.
" ok ok," jawabnya sambil memberikan bukunya.Setelah itu Melisa teringat kembali dan mencoba melihat ke arah yang sama. Tidak diduga orang yang dia lihat itu tidak ada. Dia mencoba mencari orang itu tapi tidak ditemukan. Dan disaat itu tidak ada orang yang masuk maupun keluar selain Melisa dan temannya. Di situ dia semakin penasaran sebenarnya siapa yang berdiri di pojok sana? Temannya Melisa yang bernama Nurintan datang sendiri .
Waktu terus berjalan murid-murid pun sudah datang menempati kursi yang kosong dan Pak Guru pun datang bersamaan dengan murid yang datang terlambat.
Meskipun kelas sudah dimulai. Melisa tetap saja memikirkan kejadian aneh itu, tapi dia tidak berani bicara kesiapapun. Dia pun tidak fokus dalam pelajaran. Dia ingin memastikan, sebenernya siapa atau apa yang dia lihat pagi itu?Tidak ada hal yang aneh lagi di hari itu, tiba hari berikutnya.
Seperti biasa Melisa datang pagi menuju kelas, setelah melisa duduk dan menyimpan tasnya, tiba-tiba.B
R
U
K
KSuara pintu kelasnya pun tertutup terdengar sangat keras. Tidak disangka hal yang aneh pun terjadi lagi. Saat Melisa ingin keluar mengecek sebenarnya apa yang terjadi, pintunya tidak bisa dibuka, padahal tidak ada siapapun. Melisa trus berusaha untuk membuka pintu kelasnya. Karena terlalu lama Melisa pun tiba-tiba berbicara sendiri " saya tidak datang untuk mengganggu, jadi siapa pun kamu atau apa pun itu, jangan ganggu saya. Buka pintunya !," teriaknya sambil melirik kiri kanan.
Tidak di duga pintu pun terbuka dengan sendirinya, dia pun semakin heran dan tidak mengerti dengan apa yang telah terjadi. Tapi dia tetap berpikir normal , mungkin ada orang yang menjahilinya. Dia keluar dan mencari orang yang menjahilinya ternyata tidak ada siapa-siapa.
Melisa berbicara dengan dirinya sendiri " Sebenarnya siapa yang melakukan ini ? Padahal tidak ada seorang pun disini," gumamnya heran.Kejadian itu hari demi hari selalu terjadi membuatnya menjadi takut, meskipun tetap, dia datang pagi tapi dia tidak berani masuk kelas sendirian. Dia selalu menunggu temanya datang. Melisa duduk di kursi yang berada di dekat gerbang.
Rasa ingin tau yang ada dibenaknya, mendorong dirinya untuk menggali lebih banyak informasi. Apakah ada cerita lama tentang sekolahnya itu? dia trus mencoba mencari tau. sampai akhirnya dia dapatkan informasi bahwa ternyata sekolah itu awalnya adalah pemakaman belanda yang terpaksa dibangun menjadi sekolah.
Setelah mendapatkan informasi itu pikiran nya berubah menjadi sesuatu yang berbeda dari sebelumnya, seakan-akan dia di paksa untuk mempelajarinya. Perlahan-lahan pikiran supranatural nya pun tercipta dengan begitu singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
siapa kamu ?
Mystery / ThrillerDuniamu duniaku satu tapi tak sama. Inilah dunia melisa yang dimana selalu melihat sudut pandang akan dunia melebihi org biasa. Akan kah dia mampu membedakan dunia mana yang lebih nyata. Dan mampukah mengungkap misteri2 yang bertolak belakang dengan...