part 4

2.3K 39 6
                                    

Hari terus berjalan, semua kejadian datang menghampiri, banyak pelajaran yang dapat Melisa ambil.

Mereka terkadang datang hanya sekedar menceritakan hidupnya dimasa lalu, dan menyuruh Melisa agar tidak melakukan kesalahan yang dia lakukan, agar tidak terperosok terlalu dalam, Melisa menjadi pendengar.

Melisa hidup di suatu desa yang indah dan nyaman, dia berada di istana yang megah, namun sayang dia adalah salah satu korban dari keheningan, dia hanya berdiam diri di rumah sendiri tanpa ada yang menemani, sampai sekarang dia sudah terbiasa dengan kesendirian.

Banyak sekali mereka meninggal karena sebuah cinta. Perasaan yang dimiliki seseorang untuk insan yang dia sayang.

Ada banyak cerita cinta yang Melisa tidak sangka. Ternyata cinta itu bisa membunuh, karena tidak bisa mengontrol perasaan itu sendiri.
Melisa belajar dari kisah mereka. Melisa slalu berusaha untuk tidak menyakiti seorang lelaki, meskipun dia harus tersakiti. Melisa slalu di tinggalkan kekasihnya tanpa ada alasan yang jelas.
Namun dia slalu memaafkan mereka dan berfikir positif. Saat ini Melisa sedang memperjuangkan seseorang yang dia sayang.

Melisa adalah sosok orang yang tidak mau menilai pasangannya dengan ukuran fisik, harta atau apapun itu. Namun dia slalu mencari orang yang bisa membuat dia nyaman, bertanggungjawab, dan tidak melupakan kewajibannya sebagai seorang manusia terhadap tuhannya.

Itulah hasil dari apa yang dia pelajari dari kisah mereka yang mengharukan maupun tragis. Karena cinta akan suatu harta yang dimiliki pasangannya, dia menikahinya hanya untuk mengambil harta, dia tega membunuh pasangannya sendiri.
Apalah arti cinta itu?
Mengapa cinta malah membuat suatu penyakit yang mengerikan ?
Sederhana namun menjatuhkan, itu bagi mereka yang tidak bisa mengontrol rasa yang mereka miliki. Karena mereka menjalani perasaan dengan ego yang bergejolak.
Perasaan ingin memiliki ditambah dengan ego maka dia akan melakukan berbagai cara untuk memilikinya.

Beranjaklah dari perasaan yang tidak menguntungkan itu. Lebih baik jalani apa yang seharusnya dijalani. Jangan pergi dan lari dari masalah yang menghampiri. Namun sambutlah dengan ketegaran hati, percayalah tuhanmu tau apa yang terbaik untuk umatnya.

Jagalah cinta yang telah kalian bina dengan kepercayaan yang kuat. Membawa kalian ke suatu kehidupan yang lebih baik lagi.

Jangan marah bila dia hilap, tapi genggamlah tangannya. Bimbinglah dia ke jalan yang seharusnya.
Cinta itu bukan nafsu. Dia yang mencintaimu tidak akan merusak mu, namun menjagamu dari berbagai aspek yang membuat mu tidak nyaman.

Jika dia sudah berniat untuk berhubungan lebih serius denganmu jagalah dia, pertahankan dia, dan perjuangkan dia. Belum tentu ada lagi orang sepertinya walaupun memang benar di dunia ini banyak laki-laki.
Blum tentu mereka bertanggungjawab seperti dia yang sudah berjuang tetap bersamamu dengan semua kekuranganmu, menutupi kelemahan mu.

Dari sudut pandang orang tua, Melisa masih kecil, namun mereka lupa dia bukan orang biasa. Dia bisa lebih dewasa dari mereka yang sudah dewasa. Karena dia sudah terlalu banyak belajar bersama mereka.
Di benak mereka hal mistis identik dengan suasana yang mencekam namun ini adalah suatu fakta yang terjadi bukan hanya tragis saja mengharukan pun datang menghampiri.

siapa kamu ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang