Melisa terlahir dengan keistimewaan, dia belajar begitu banyak dengan keistimewaannya itu. Mereka yang baru pertama berkenalan dengan Melisa merasa berbeda, ada rasa nyaman di saat berada dengannya. Karena dia memiliki aura yang murni dan penuh kasih sayang.
Beberapa tahun kemudian .......
Melisa terbiasa dengan hadirnya mereka, disaat dia kosong pikirannya selalu ada yang menghampirinya.
" Hai... ," terdengar di telinganya.
" Hai.. sedang apa kamu disini ?," ujar Melisa.
" Aku sedang membuat mu sadar, apa kamu lupa, kamu akan mudah dimasuki mereka," katanya.
" Oh sorry, aku sedang memikirkan bagaimana aku bisa mengendalikan kekuatan ini ," balas Melisa.
" Tenang perlahan kamu akan bisa mengendalikannya ," tuturnya .Disaat itu dia berada di kamar tidurnya, sendiri dan bercakap dengan dia yang entahlah. Tidak lama kemudian dia tertidur. Melisa bermimpi dia dibawa oleh seseorang ke suatu tempat yaitu seperti rumah tua dengan 1000 pintu.
Di dalam mimpinya ada seseorang yang berbicara meminta Melisa untuk mengambil salah satu benda yang sudah diletakan di setiap kamar, dengan syarat harus menaklukan penjaganya. Tapi Melisa enggan mengambil barang yang ditawarkan.
Di dalam mimpinya, seseorang memberikan nasehat agar apa yang dia miliki harus digunakan dengan benar jangan melakukan kesalahan.
Di situlah awal dari munculnya keinginan untuk mengendalikan kekuatannya. Dengan begitu dia bisa menolong orang yang membutuhkan nya. Percaya atau tidak hal ini nyata namun susah untuk dibuktikan tapi efeknya nyata. Melisa belum lama ini baru bisa berkomunikasi dengan mereka , dulu sebelum seperti itu dia sering sakit yang gak wajar . Itu disebabkan karena terlalu besarnya kekuatan yang dia miliki. Sampai efeknya ke mata yang memerah, telinganya menjadi kesakitan karena mendengar terlalu banyak suara di alam manusia dan alam lain. Orang yang berbicara dalam hati pun dia dapat mendengarnya, sehingga mengganggu aktifitasnya." Berisiiiiiiiiiiiiiik, kupingku sakit," teriaknya.
Melisa mengerang kesakitan sambil menutup telinganya. Dia trus saja bergerak tidak bisa diam. Dia terus mengeluh dan merasa kesakitan, sehingga terbersit dipikirannya untuk menyerah dan tidak melanjutkan keinginannya. Namun ada yang berbisik ketelinganya " Aku akan membantumu, tapi kamu jangan menyerah, teruslah berusaha untuk mewujudkan keinginanmu," bisiknya.
Suara minta tolong, yang menjerit kesakitan, menangis, tertawa, membicarakan orang, dia dengar semuanya.
Di situ lah, dia mulai berpikir ini lah yang mereka lakukan selama ini. Membicarakan orang lain dengan begitu tidak baik. Dia juga sudah bisa mengetahui apa yang orang lain bicarakan tentangnya. Melisa mulai belajar bagaima menjalani hidup dengan benar. Dia semakin mempelajari apa yang sudah ada pada dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
siapa kamu ?
Детектив / ТриллерDuniamu duniaku satu tapi tak sama. Inilah dunia melisa yang dimana selalu melihat sudut pandang akan dunia melebihi org biasa. Akan kah dia mampu membedakan dunia mana yang lebih nyata. Dan mampukah mengungkap misteri2 yang bertolak belakang dengan...