1

14.9K 263 11
                                    

Bahasanya Non Baku ya~


















"Beneran gak mau pulang?"

Maysha mendelik sebal pada seorang pria yang baru saja memberinya pertanyaan dengan suara seraknya. Mata sipitnya, gigi kelincinya, membuat Maysha menjerit dalam hati.

Ingin rasanya Maysha menguyel-nguyel wajah pria itu. Bukan karena gemas! Melainkan karena marah.

Dengan keputusan bulatnya, Maysha menggeleng lalu menghentakkan kakinya kesal.

"Ndaa! Asha nda mau pulang. Mau disini aja sama Disa!" teriak Maysha.

Disa yang merasa namanya disebut hanya bisa mengelus dada sabar. Sabar melihat sekaligus mendengar tingkah Maysha yang sok manja, dan juga  imut di depan Daniel.

Daniel menghela nafas panjang sembari menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal. Sejak kejadian 2 hari yang lalu, Maysha sulit untuk ia hubungi. Bahkan saat Daniel menjemput nya di sekolah pun, gadis itu sudah terlebih dahulu meninggalkannya tanpa jejak.

Ok, Daniel mengaku salah karena ia telah mengajak Maysha untuk melakukan Threesome dengannya. Seharusnya Daniel sadar jika Maysha baru saja mendudukki bangku SMK kelas 3. Gadis itu masih pemula untuk melakukan hubungan intim yang sedikit tidak wajar.

Daniel merutuki dirinya sendiri.

Udah bego. Kayak gini malah tambah bego lo, Dan. Batin Daniel.

Maysha yang melihat itu menjadi semakin gusar, ia hendak masuk ke dalam rumah Disa. Namun Daniel mencekal tangannya hingga mata mereka saling bertatapan. Jarak wajah mereka sangat dekat.

Disa yang melihat itu langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Woy, Kalo mau Skinship jangan disini napadah. Batin Disa.

"Ok, sekarang kamu maunya apa hm? Saya udah minta maaf dari kemarin, kamunya tetep ngambek." tanya Daniel dengan senyum manisnya.

Maysha menggembungkan pipi chubby nya.

"Mau cari Sugar Daddy yang baru! Kalo mau Threesome sana sama cewek lain! Gue bukan cewek murahan, gue masih ada harganya!" teriak Maysha lagi. Kali ini ia melempar tas sekolahnya tepat ke arah wajah Daniel.

"Maysha!" panggil Daniel begitu melihat Maysha pergi berlari meninggalkannya di depan rumah Disa.

Daniel menatap tas sekolah Maysha yang ditangkapnya tadi. Kalau sudah tidak Cuping lagi, tandanya Maysha marah besar padanya.

"Arghhhh!" Daniel mengacak rambutny frustasi.

"Makanya om. Segala ngajak Threesome. Gak sekalian Gangbang aja gitu?" tanya Disa dengan nada mengejek.

Daniel menatap Disa seolah-olah 'Lo gue, end!' Setelah itu langsung menaiki mobil Kijang Innova miliknya. Daniel hendak mengejar Maysha, namun gadis itu sudah menghilang dari pandangannya.

Lagi-lagi Daniel merutuki dirinya sendiri, "Udah tau Maysha jalannya Cepet, lo malah lelet gini. Emang bener-bener bego lo, Dan!"






























Maysha mendudukki bokongnya pada kursi panjang yang berada di taman kecil dekat rumah Daniel. Sepulang dari taman, Maysha berniat datang ke rumah Daniel untuk mengambil beberapa seragam sekolahnya karena ia ingin menginap di rumah Disa.

Maysha mengeluarkan ponselnya dari dalam saku roknya, ia hendak menelfon seseorang. Bukan! Maysha bukan ingin menelfon Disa untuk menyusulnya ke taman. Maysha ingin menelfon Woojin, tetangga sebelah rumah Daniel yang sudah akrab dengannya.

"Halo ya ahli kubur?"

"Dih danta. Ngajak ribut nih?"

"Ya baperan lo mah! Ada apa? Tumbenan nelfon gue."

"Ini, gue lagi marahan sama Daniel...."

"Ya emang lagi marahan kan dari 2 hari yang lalu?"

Maysha menghela nafas panjang.

"Gimana gue gak marah, Jin? Dia ngajak gue Threesome. Gue gak terima dia disentuh sama jablay! Dia cuma milik gue!"

"Bajigur, jadi dia ngajakin Threesome nih?"

"Iya!"

"Aturan Threesome nya sama gue aja. Kan ena tuh, 2 cowok 1 cewek muehehehe."

"Maaf ya, lobang gue terlalu steril buat disodok sama lo."

"Yeuu sialan. Padahal kan punya gue kepalanya pink-pink unyu. Masih perjaka lagi!"

"Gue tau, Jin. Lo sering coli...."

"Ini gue lagi nyoli, monyeng. Udah ah gue matiin, ganggu tau gak?! Bye."

Maysha menggeram kesal, ia hendak membanting ponselnya namun lagi-lagi ada yang mencekal tangannya.

"Maaf. Saya gak peka kalo ternyata kamu cemburu...."

Maysha meledak. Bukan! Bukan meledak mengeluarkan api. Sejak tadi Maysha berusaha untuk tidak menangis. Tapi kali ini ucapan Daniel sukses membuatnya untuk tidak menahan tangisnya lagi.

Maysha berhambur ke dalam pelukan Daniel yang langsung disambut hangat oleh pria itu. Daniel mengusap lembut rambut Maysha sesekali menghujami gadis itu dengan kecupan bertubi-tubi.

"Saya minta maaf. Saya janji gak akan minta yang aneh-aneh lagi, waktu itu saya tergiur sama ceritanya Hyunbin yang ngelakuin Threesome some sama Reya." jelas Daniel seraya melepaskan pelukannya pada Maysha.

"Jadi ini semua gara-gara Om Hyunbin?" tanya Maysha geram.

Daniel mengangguk sembari menatap Maysha waspada takut gadis itu akan marah lagi padanya.

"Asha ngantuk, mau tidur!"

Daniel terkekeh saat Maysha kembali bersikap manja padanya. Daniel suka jika baby girl-nya bersikap manja seperti saat ini. Dengan sigap, Daniel menggendong Maysha di belakang punggungnya.

Daniel tidak tahu jika di belakang, Maysha memamerkan seringainya.

Mati lo, Om Hyunbin.




















Chapter selanjutnya bakal aku
private semua. Buat keamanan cerita aku aja hhehehe

Makasih loh yg udah mau vote^^

Sugar Daddy + KdnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang