3

9.9K 200 7
                                    

Jangan lupa vote ya








"Masih sakit?" tanya Daniel cemas begitu melihat Maysha tidak bisa berjalan dengan biasanya.

Gadis itu merasakan ngilu yang luar biasa di kemaluannya. Akibat permainan Daniel semalam, Maysha harus menahan rasa nyeri pada bagian selangkangannya. Maysha bersyukur karena setidaknya Daniel tidak bermain kasar.

Maysha mengangguk lemah, jam sudah menunjukkan pukul setengah tujuh pagi. Namun, Maysha belum bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.

"Yaudah, kamu jangan sekolah dulu. Biar saya telfon Minhyun—"

"Jangan!" cegah Maysha sembari mencekal tangan Daniel yang hendak mengambil ponselnya untuk menelfon Minhyun.

Maysha tidak bisa memastikan jika seharian ini Daniel akan berada di rumah. Maysha takut Minhyun nekat datang ke rumah Daniel di saat pria itu sedang tidak ada di rumah.

Daniel menatap Maysha aneh, "Kenapa?" tanyanya.

"Biar Asha chat temen-temen aja, minta tolong izinin." jawab Maysha.

Daniel mengangguk setuju, dibaringkannya kembali badan berisi Maysha, "Saya temani kamu seharian ini. Maaf udah bikin kamu kayak gini."

Daniel mengecup kening Maysha kemudian turun ke bibir pink gadis itu. Maysha memejamkan matanya, menikmati hangatnya pelukan Daniel. Andai saja kemarin ia tidak menendang kaleng hingga mengenai wajah Minhyun, mungkin saat ini dirinya sudah berada di sekolah.

"Saya sayang kamu...." bisik Daniel yang Maysha dengar sebelum dirinya tertidur pulas.











Sixty Nine – 💋

Disaa : Mayshaaaa
Disaa : Lo kemana???

Reya : sampe gk msk sklh :3

Jelvi : Kemaren gw liat Maysha dibawa sma pak Minhyun

Disaa : Oh

Maysha : jgn slh paham dlu
Maysha : kemaren gw nendang kaleng kena jidatnya pak Minhyun
Maysha : Dikasih hukuman deh gw

Disaa : Di Bdsm?

Jelvi : diiket tangannya, ditutup matanya

Maysha : Bagong Sia!
Maysha : gk lh

Reya : Ditepok pantatnya:v

"Hey, senyum-senyum aja. Liat apa hmm?" tanya Daniel.

Maysha terlonjak kaget sampai ia hampir meloncat dari atas tempat tidurnya. Daniel terkekeh, diusapnya rambut Maysha sayang, lalu ikut duduk di samping Baby Girl nya itu.

Daniel mencodongkan badannya untuk melihat apa yang Maysha senyumi di ponselnya itu. Daniel mengangguk seolah-olah paham, gadis itu sedang membalas pesan tidak penting dari teman satu squadnya.

Sesekali Daniel mengendus di leher jenjang Maysha membuat gadis itu tertawa pelan karena merasa geli.

"Daddy, kayaknya Asha mau berhenti les aja deh sama pak Minhyun...." ucap Maysha ragu.

Mendengar itu Daniel langsung menghentikan aktivitasnya yang sedang mengendus leher Maysha. Daniel langsung menatap Masyha bertanya-tanya, kenapa Maysha ingin berhenti les dengan Minhyun?

Apa ada masalah?

Maysha meremas ujung pakaiannya, berharap Daniel tidak akan menanyainya yang aneh-aneh.

Sugar Daddy + KdnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang