4

7.3K 164 3
                                    

Vote jangan lupa ya
















"Anjirrr Maysha jalannya ngangkang, abis disodok ya lo?"

Maysha mendelik sebal pada Reya yang omongannya tidak dijaga, padahal gadis itu sedang berdiri di samping Daniel. Daniel hanya menampilkan ekspresi wajahnya yang biasa saja walaupun di dalam hati ia sangat ingin menjawab,

IYA EMANG GUE YANG NYODOK DIA SEMALEM!

Tapi Daniel mengurungkan niatnya itu, ia tetap menampilkan wajah sok cool nya, dan harus menjaga image nya.

Maysha kembali masuk ke dalam kamarnya, ia hendak memakai baju karena baru saja selesai mandi. Daniel menggedikan bahunya saat kedua teman Maysha menatapnya bingung.

"Loh, Disa gak ikut?" tanya Maysha begitu keluar kamar setelah selesai memakai baju.

"Kayak gak tau dia aja sih lo!" jawab Jelvi sembari memakan kue nastar yang ada di atas meja ruang tamu.

Daniel yang mendengar itu langsung menatap Jelvi seolah-olah, Makan mulu lo!

"Eh, tadi gue olahraga diajarin sama Pak Sungwoo dong." ucap Reya bermaksud untuk pamer karena ia tahu jika Maysha membangga-banggakan tubuh Sexy sang guru olahraga di sekolahnya.

"Enak banget lo, anjerr. Ah, gue gak bisa bayangin ekspresi muka dia pas lagi Push up...." jerit Maysha Tanpa sadar Daniel mendengarnya karena pria itu ikut duduk di sampingnya.

"Kayak lagi genjot anak perawan, Sha" gumam Jelvi

"Arghhhh terlalu Sexy dia mah!" jerit Maysha lagi.

"Gue gak bisa bayangin seberapa panjangnya peler dia"

"Anjing, Reya."

Daniel menghela nafas panjang, sepertinya untuk 4 jam ke depan Daniel harus mendengar beberapa pujian kotor yang keluar dari mulut Maysha untuk pria lain.





































"Kamu hati-hati, jangan genit sama yang lain." ucap Daniel seraya mencium pipi chubby Maysha.

Maysha mengangguk sembari tersenyum hingga mata sipitnya tenggelam, namun senyumnya memudar saat melihat Minhyun berjalan ke arahnya. Maysha gelagapan.

Daniel mengerutkan keningnya, merasa aneh dengan tingkah Maysha yang tidak seperti biasanya saat Minhyun datang.

"Hyun, titip Maysha ya."

Minhyun mengangguk mantap, Daniel tersenyum kecil lalu kembali masuk ke dalam mobilnya dan bergegas menuju kantor perusahaannya. Maysha melambaikan tangannya pada mobil Daniel yang semakin lama semakin jauh dari pandangannya.

Maysha menghela nafas panjang, tatapannya bertemu dengan Minhyun. Gurunya itu sedang menatapnya sembari tersenyum, senyum yang membuat Maysha menjadi muak.

Semua orang menganggap Minhyun sebagai pria yang mempunyai hati seperti malaikat, ditambah lagi profesinya adalah seorang guru membuat Minhyun dipandang baik oleh orang-orang.

Maysha mengelak itu, menurut Maysha Minhyun itu bagaikan orang ketiga dalam hubungannya bersama Daniel. Walaupun ia, dan Daniel hanya sebatas Sugar Daddy-Baby Girl.

Tanpa membalas senyuman Minhyun, Maysha langsung berlari menuju kelasnya. Minhyun yang melihat itu masih tetap tersenyum. Beberapa murid yang lain menatap Maysha iri karena bisa berdekatan dengan guru tertampan di sekolah mereka,

Termasuk Disa. Gadis itu tersenyum remeh, ia merasa curiga jika terselip hubungan lebih antara Maysha, dan Minhyun.

"Ada saatnya dimana gue bakal tau semuanya." gumam Disa pelan Tanpa ada satupun orang yang mendengarnya.

"Woy, diem-diem bae?!" teriak Reya tepat di telinga Disa saat melihat gadis itu hanya berdiri diam di depan pintu gerbang sekolah.

"Berisik, bego!"


























Maysha berdiri di depan kelas Woojin (Tetangga sebelah rumah Daniel). Jika kalian mengira Maysha ingin bertemu dengan Woojin itu salah! Maysha ingin bertemu dengan Jinyoung, teman sekelas Woojin yang lumayan akrab dengannya.

Dan Jinyoung adalah seseorang yang spesial bagi Maysha.

"Nungguin Jinyoung ya lo?" tanya Woojin.

Maysha terlonjak kaget saat Woojin bertanya tepat di telinganya dari belakang. Maysha mengelus dadanya pelan, di tatapnya Woojin tajam.

"Ngagetin lo, kontol!"

"Hushh omongannya ya!"

Maysha menundukan kepalanya saat Jinyoung menegurnya secara tiba-tiba. Jika bersama dengan Woojin, Maysha selalu tidak bisa mengontrol ucapannya. Ditambah lagi Maysha adalah ketua dari Squad yang kalau sedang ngumpul pembahasannya tidak jauh dari kata "Bokep".

Woojin menjulurkan lidahnya pada Maysha, " Emang enak?!"

Maysha siap-siap mengambil posisi untuk memukul Woojin, namun Jinyoung mencegahnya.

"Woojin! Katanya lo mau kencing?" tanya Jinyoung.

Woojin menyengir lalu menjawab, "Eh iya, lupa. Untung lo ingetin ya nyoung."

Maysha menghentakan kakinya kesal melihat tingkah Woojin yang membuatnya ingin muntah. Jinyoung terkekeh pelan melihat kelakuan Maysha yang menurutnya imut.

"Gimana? Udah dapet izin buat les sama aku?" tanya Jinyoung mengajak Maysha untuk masuk ke dalam kelasnya karena merasa tidak tega melihat gadis itu berdiri terus-menerus.

"Nggak dibolehin, Nyoung. Pak Minhyun tetep yang ngebimbing aku buat les...." jawab Maysha lesu.

Jinyoung merasa ikut sedih, ia tahu jika Maysha sedikit kurang suka dengan salah satu guru matematikanya di sekolah, Darkan Minhyun Aditya.

"Gimana ya, Nyoung? Aku rada kurang suka sama pak Minhyun." aku Maysha.

"Ngeliat kamu sama pak Minhyun juga aku ngerasa aneh. Kayaknya kamu bener-bener gak suka sama dia," balas Jinyoung

Maysha menghela nafas panjang, "Aku benci dia. Semua orang nganggep dia itu baik, tapi menurut aku malah sebaliknya. Dia melecehkan aku, Nyoung!"

"Aku udah tau, Sha. Aku pernah liat di atap sekolah kamu lagi dianuin sam—"

"Seru ya ngomongin saya?"




















Maysha meremas ujung rok sekolahnya, lagi-lagi ia berurusan dengan Minhyun. Tadi Maysha tidak sengaja pergok Minhyun sedang membicarainya yang tidak-tidak bersama Jinyoung.

Minhyun melihat Maysha dari atas sampai bawah, gadis itu sedang menggigit bibir bawahnya karena merasa takut, dan juga gugup. Tadinya Minhyun juga ingin mengikut sertakan Jinyoung untuk dihukum bersama Maysha, namun ia mengurungkan niatnya itu.

Sepertinya menghukum Maysha seorang diri terasa lebih seru....

"Kamu gak inget tadi Daniel bilang apa?" tanya Minhyun.

"Inget."

"Terus tadi kenapa deket-deket sama Jinyoung? Aku-kamu typing lagi." tanya Minhyun.

"Jinyoung... Aku suka sama dia!" jawab Maysha.

Minhyun menggertak mejanya kencang, merasa tidak terima dengan jawaban Maysha.

"Ya tetep aja! Kamu tuh dilarang Daniel buat deket sama cowok lain, Sha." protes Minhyun.

Maysha mengepalkan tangannya, merasa tidak terima dengan ucapan Minhyun.

"TERUS AKU SAMA KAK MINHYUN INI APA?"

"Bahkan hubungan kita gak wajar! Aku mau bebas dari Kak Minhyun, aku bukan lonte yang bisa dimasukin sama banyak cowok!"
























Votenya dong kak:")

Sugar Daddy + KdnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang