2

10.8K 224 4
                                    

- Vote jangan lupa ya^^



















"Udah baikan lo ya sama Om Daniel?"

Maysha menendang sebuah kaleng bekas yang menghalangi jalannya lalu menoleh pada Jelvi yang menanyainya. Sejenak Maysha terdiam,dan menghela nafas panjang.

"Lo tau gak sih siapa yang udah buat Daniel jadi tergiur ngelakuin Threesome?" tanya Maysha balik.

Jelvi menggedikan bahunya, dan menggeleng. Ia memang tidak tahu siapa yang membuat Daniel menjadi tergiur untuk melakukan Threesome .

"Siapa emang?"

"Om Hyun—"

"Maysha!!"

Maysha terlonjak kaget saat seseorang meneriaki namanya. Saat berbalik badan, Maysha mendapati gurunya sedang berlari menghampirinya dengan badan yang mengeluarkan api di belakangnya.

Maysha melirik sebuah kaleng yang dipegang oleh guru itu, dan juga goresan dikit di dahinya. Maysha menggerakan badannya asal karena merasa gelisah.

Maysha yakin, setelah ini ia akan mendapat masalah.

"Jel, ayo lari!" teriak Maysha sembari menarik tangan Jelvi, namun usahanya gagal sebab tangannya terlebih dulu dicekal oleh gurunya itu.

"Kamu mau lari hah?!"

"Maaf, Kak Minhyun. Aku gak sengaja, beneran gak sengaja!"






















Maysha menundukan kepalanya saat matanya tidak sengaja bertemu dengan Minhyun, guru matematikanya di sekolah.

Maysha merutuki dirinya sendiri. Coba saja tadi ia tidak menendang kaleng tersebut, mungkin dirinya sudah sampai di rumah Daniel. Hari ini Maysha meminta Daniel untuk tidak menjemputnya, karena ia rindu jalan berdua dengan Jelvi (sahabatnya) sepulang sekolah.

Maysha tidak tahu jika kaleng hasil tendangannya itu bisa melukai dahi mulus Minhyun.

"Sakit tau gak?!" gerutu Minhyun.

"Iya, maaf kak. Tadi kan udah aku bilang gak sengaja." ucap Maysha frustasi.

Frustasi karena ditinggal pulang oleh Jelvi, dan sekarang ia harus terjebak dengan Minhyun.

Minhyun memang guru Maysha di sekolah. Mereka Cukup akrab karena Minhyun teman Daniel. Karena itu juga Maysha memanggil Minhyun dengan sebutan "Kakak"

"Ya tetep aja kamu salah!" gertak Minhyun galak sembari meletakan es batu di dahinya.

"Iya."

Minhyun mendecak sebal. Namun kekesalannya itu hilang seketika saat melihat wajah imut Maysha yang sedang bersedih. Minhyun menelan salivanya gugup. Kenapa gadis seimut Maysha harus menjadi Baby Girl nya Daniel sih?

"Kalo orang salah itu harus dihukum kan?" tanya Minhyun dengan seringainya.

Maysha menampilkan ekspresi gelisahnya. Ini lah yang membuat Maysha malas untuk berdekatan dengan Minhyun, pria itu selalu memperlakukannya persis seperti Daniel.

Minhyun selalu menganggap Maysha adalah Baby Girl nya.

"Kenapa diem?" tanya Minhyun

"Nggak kok" jawab Maysha takut.

"Sini sayang~"

Maysha menggeleng pelan saat Minhyun menyuruhnya untuk duduk di pangkuan pria itu. Namun tidak lama Maysha langsung menduduki paha Minhyun saat pria itu menatapnya tajam.

Maysha memejamkan matanya, berharap tidak akan ada orang yang melihatnya seperti ini bersama Minhyun. Cukup dinding, dan semua perabotan yang ada di dalam ruangan Minhyun saja yang menjadi saksi perbuatan dirinya, dan Minhyun.

"Goyang!" pinta Minhyun, Maysha hanya diam.

"Maysha!" gertak Minhyun.

Saat itu juga Maysha menggerakan pinggulnya pelan di pangkuan Minhyun. Maysha menggigit bibir bawahnya berharap Minhyun akan melepaskannya.

"Terus sayang...." Minhyun memegang pinggul Maysha, sesekali menggesekan miliknya  pada bokong gadis itu.

Maysha terus melakukan apa yang Minhyun perintahkan padanya, bahkan tangan pria itu sudah menggesek kemaluan Maysha dari luar celana dalamnya. Maysha memejamkan matanya, tangan kanannya bertumpu pada meja di ruangan Minhyun, dan jari tangan kirinya ia gigiti agar tidak mengeluarkan desahan.

Minhyun yang merasa sesak pada selangkangannya langsung membuka Resleting celananya, dan saat itu juga kemaluan Minhyun yang sudah mengeras menyembul keluar.

Maysha yang melihat itu pun hanya bisa berdoa dalam hati, ia berharap Minhyun tidak memasukinya lagi setelah kejadian seminggu yang lalu. Namun, harapan Maysha sirna saat Minhyun melepaskan celana dalam miliknya lalu mengangkat sebelah kakinya.

"Eunghhh...." erang Maysha saat milik Minhyun masuk sepenuhnya ke dalam kemaluannya.

"Arrghh!" Minhyun membenarkan posisi duduknya, begitu juga Maysha yang berada di pangkuannya.

"Tatap saya, Maysha!" pinta Minhyun

Maysha menoleh ke belakang, mendapati wajah Minhyun yang sangat dekat dengan wajahnya. Pria itu menatapnya intens. Maysha meneguk salivanya gugup.

"Hmm?" Minhyun menaiki sebelah alisnya.

"I'm a Good girl, Daddy. I promise—ahhhh!"

Tanpa menunggu Maysha menyelesaikan kalimatnya, Minhyun lebih dulu menggerakan pinggul gadis itu, dan menikmati seberapa sempitnya lubang kemaluan Baby girl milik temannya, Daniel.
























"Inget! Jangan bilang ke siapa- siapa, apalagi Daniel."

Maysha mengangguk lalu turun dari mobil Minhyun tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Minhyun tersenyum puas, dan menatap Maysha dari jendela mobil. Gadis itu disambut hangat oleh Daniel.

Minhyun menggeram kesal. Betapa beruntungnya Daniel bisa memiliki Maysha sebagai Baby Girl nya.

"Kalo bukan temen, gue udah nikung lo, Dan." gumam Minhyun, ia langsung menancap gasnya untuk pergi dari depan rumah Daniel.

Maysha menatap mobil Minhyun yang semakin lama semakin jauh dari rumah Daniel, lalu menghela nafas lega. Daniel yang melihat itu mengernyitkan dahinya bingung.

"Kenapa? Ada apa sama Minhyun hm?" tanya Daniel lembut.

Maysha menggeleng, "Nda papa, Asha cuma pusing aja ngerjain soal matematika yang dikasih Kak Minhyun."

Daniel tertawa pelan, "Ada-ada aja, sekarang udah ngerasa bebas kan?"

"Udahhhh!!" teriak Maysha kesenangan, dipeluknya badan Daniel yang lebih besar darinya.

Yang Daniel tahu, Minhyun ia tugaskan untuk mengajari Maysha les matematika.

"Mau gak?" tanya Daniel dengan wajah ambigu nya, Maysha mengerutkan dahinya.

"Mau apa?" tanya Maysha dengan wajah polosnya membuat Daniel merasa gemas.

"Mau saya manjain gak?"

Maysha mengangguk ragu, Daniel langsung menggengdong badannya ala Bridal Style . Dalam hati Maysha berdoa, semoga saja Daniel tidak bermain kasar sore ini.

Dan semoga saja Daniel tidak tahu jika miliknya baru saja dimasuki oleh Minhyun, temannya sendiri.






















Aku cuma mau ngasih tau, yg di Cprivate cuma Chapter ber-Nc aja hhehehe

Maaf ya kalo bahasanya kurang rapih, bagus, atau ceritanya kurang nge-feel :)

Aku masih pemula soalnya 😳😂

Btw, makasih ya yg udah mau Vote mumumumu😚😚😚

Sugar Daddy + KdnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang