Dunia ini begitu keras untuk di jalani,begitu berat untuk di hadapi,dan begitu sulit untuk di hindari. Bagaimana tidak,zaman sudah mulai maju,peralatan janggih pun mulai menyebar di mana-mana. Semua kalangan anak-anak hingga orang dewasa sudah mengenal semua alat canggih,seperti telfon genggam yang bisa di geser dan di usap,banyak orang yang mengenakan motor besar hingga yang di bocengkan lebih tinggi dari yang mengemudi,dan lain sebagainya.
Mereka sangat menikmati fasilitan yang di sediakan itu,hingga membuat mereka lupa akan dunia,lupa akan lingkungan,dan lupa dengan kewajiban.
Karna itu mereka yang memiliki barang trendi atau barang pengeluaran terbaru mereka bisa melakukan apa saja dari yang baik hingga bisa melakukan perbuatan yang buruk. Tidak akan ada yang bisa melarang mereka karena mereka orang kalangan atas,jika sudah ada ++ semuanya akan patuh dan mengikuti di belakangnya.
Sepreti gadis remaja ini,ia salah satu korban dari orang-orang seperti yang di atas. Hanya karna ia tidak bisa mengikuti perubahan zaman ia selalu di bilang kudet...kuper....atau lain sebaginya.
Tidak itu,mereka kalangan atas selalu saja menghina gadis itu,hanya karna ia tinggal di rumah yang tidak bertingkat,dan tidak memiliki barang yang berharga.
Dan tidak cuman itu,hanya karna ia menjadi pelayan lestoran,gadis itu selalu di cacimaki dan dihina.
Betapa buruknya perubahan zaman....Hanya karna ingin menjadi seseorang yang sukses dan membanggakan orang yang ia cintai,Melodi Prasanti harus menahan rasa sakit ini.
Bagai mana tidak,ia selalu di buli oleh teman satu kelas hanya karna ia orang kalangan menengah ke bawah.Melodi bersekolah di sekolah favorit ia mendapatkan biasiswa hingga ke jenjang yang lebih tinggi.maka dari itu ia bisa bersekolah di sini.
Tap....
Tap...
Tap..
Byurrrr.....Saat Melodi membuka pintu kelas XIl IPA 1 ia di kejutkan dengan siraman air dari atas.
"Hhhhhhh.....rasain lo....emang enak......lo pantes dapetin itu hhhh....."teriak salah satu siswi yang berpenampilan sangat menor.
"Hhhhhh......bener tu.....lo gak pantes sekolah disini...gak level banget......."seru siswi yang berpenampilan tidak jauh beda dengan siswi yang pertama hanya saja ia memegang kipas angin kecil.Di depan pintu Melodi hanya bisa terdiam,merunduk,dan menangis,setiap pagi ia selalu di permalukan seperti ini. Tetapi kejadian ini tidak akan terjadi kalu Melodi berangkat pagi saat mereka semua belum datang.
Tapi apa Melodi harus berangkat pagi pagi sekali?hanya untuk menghindari mereka,Melodi juga masih punya kesibukan sendiri di rumah apa lagai ia tinggal sendiri.
Dulu Melodi tinggal bersama kedua orang tuanya di usia 15th ia harus berpisah dengan kedua orang tuanya karna masalah ekonomi,mereka merantau bersama di kota sebelah yaitu Bandung dan Melodi di titipkan oleh tantenya yang rumahnya hanya berjarak 1 rumah denganya,tapi setelah 1th terakhir ini mereka tidak ada kabar sedikit pun.Melodi sudah bertanya kepada tante nya namun nihil,akhirnya ia memutuskan untuk hidup mandiri dan memenuhi kebutuhannya sendiri,agar ia tidak menyusahkan tantenya yang sudah terlalu baik padanya.
"Ada apa ini?!"tanya ibu guru yang ingin memasuki ruangan itu.
Tanpa aba-aba,mereka mulai berhamburan duduk di meja masing-masing.
"Nak Melodi,kamu tidak apa-apa?"tanya ibu guru.
"Sa...saya tidak apa-apa bu"jawab Melodi sembari menghapus air matanya yang tadi sudah terlalu banya keluar dari matanya.
"Tapi baju kamu basah nak,em....mari ikut saya..."kata guru itu sembari memegang kedua bahu Melodi menuntun ke suatu ruangan.
"Ah....kita mau kemana bu?"tanya Melodi.
"Kita mau keruangan ibu,kamu harus mengganti pakaian mu yang basah ini dengan seragam yang kering agar kamu tidak sakit"
"Tapi...bu_"
"Tak apa,setidaknya kamu bisa nyaman untuk melanjutkan pelajaran ibu nanti hm...""Ah...terimakasih banyak bu"kata Melodi tulus.
"Sama-sama ibu senang bisa membantu kamu. Kita sudah sampai,ayo masuk"CEKLEK....
"I...iya bu"
"Sebentar ya,ibu akan carikan bajunya. Sepertinya ibu pernah menyimpan baju nya di sini"kata guru itu sembari membuka almari kecil di dekat meja."nah ini dia ketemu"imbuhnya setelah menemukan pocket.
"Ini pakai lah nak"katanya sembari menyodorkan pocket itu ke Melodi."Terimakasih bu"ucap Melodi sembari memerima pocket.
"Sama-sama,gantilah bajumu.ibu akan menunggu mu di kelas,ibu masih ada urusan sebentar disana"kata guru itu"Ah.....baik bu"
_______________
Tap......
Tap......
Tap.......Suara langkah Melodi terdengar jelas di lorong kelas. Saat ini penampilannya terlihat lebih baik dari pada yang sebelumnya.
Tap.....
Tap.....Baju yang kering,rambut yang tergerai indah,dan wajah yang menampakkan kecantikannya menunjukkan keseriusan untuk memulai pembelajaran hari ini.
Tap.....
"Permisi ,saya izin masuk bu"izin Melodi kepada guru yang tadi sudah membantunya."Masuk nak"
"Terima kasih Bu Windi"kata Melodi berterima kasih.
"Sama-sama,oke......murid-murid pembelajarannya belum akan di mulai. Karna ibu masih menunggu satu murit yang belum datang saat ini?"kata Bu Windi."Siapa lagi yang ibu tunggu?,si kudet udah dateng.semua murid juga udah ada semua kok bu."kata salah satu siswi yang berhijab sembari membenarkan hijabnya agar sedikit lancip ke atas.
"Tung-"belum sempat Bu Windi berkata kalimatnya sudah di sela oleh seseorang yang mengetuk pintu ruangan itu.
Tok....
Tok....
Tok.....
"Permisi bu"kata seorang gadis remaja seumuran Melodi berdiri di depan pintu."Nah.....ini dia,silahkan masuk nak. Dan segera perkenalkan diri mu,agar kita bisa memulai pembelajaran ini"kata Bu Windi mempersilahkan gadis itu masuk.
"Ah.....baik bu"kata gadis itu sembari berjalan memposisikan dirinya berdiri di depan kelas''perkenalkan nama saya Kizzy Monita,alamat saya di Jln Anggrek No 5 Blok A, dan saya dari SMA 1 Tunas Bangsa"kata Kizzy memperkenalkan diri.
"Woooo.....ada murid baru nih......."kata salah satu siswa yang duduk paling pojok.
"Sudah....,Kizzy silahkan duduk di samping Melodi."kata Bu Windi sembari menunjuk kursi tepat di samping Melodi
"Em.....baik bu"kata Kizzy"Well.....let's start learning"kata Bu windi memulai pembelajarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Investor & Waiter
RandomSeorang gadis sederhana,jujur,pendiam,dan pekerja keras. Dia yang bernama lengkap Melodi Prasanti selalu di comoh oleh teman-temannya hanya karna tidak bisa mengikuti perubahan zaman ia selalu di bilang kudet...kuper...dan lain sebagainya. Namun set...