masa depan renesme

1K 35 2
                                    

Hari mulai berganti namun permasalahan keluarga kami ternyata belum selesai,kupikir setelah volturi tak ada lagi masalah yang akan terjadi di kehidupan keluargaku.

Aku menggeram dan menghembuskan nafas lelah "agh...aku belum bisa menyelesaikan masalah ini"

"Rileksh,bella...hubungan jacob dan nessie akan membaik seiring waktu"edward memegang pundakku dengan wajah menenangkan

Sejuta pikiran mulai memenuhi otakku kalau benar seperti yang dikatakan edward lalu mengapa jacob tidak datang??bukankah dia telah mengimprit renesme,mengapa tak datang dan menyelesaikan masalah,atau dia terlalu marah akan ramuan yang dibuat carlisle.

Aku mencoba menghentikan seribu pertanyaan di otak vampirku ini, mencoba memfokuskan fikiranku pada edward,renesme dan keluargaku.

Saking kurang fokusnya,aku bahkan tak mendengar pembicaraan anggota keluargaku yang mengelilingiku, sudah 1 bulan tapi jacob tak kunjung datang atau apakah dia mencoba menanti renesme ketika waktunya? waktu dimana renesme sudah dewasa dan bisa menjadi miliknya.

"Bella bagaimana pendapatmu" suara edward yang selembut beledu itu menyadarkanku kembali pada pembicaraan kami.

"Aku ikut saja"kataku, meskipun tak jelas apa yang mereka pertimbangkan tapi aku menurut saja mencoba menghilang sorot wajah cemas dimataku.

"Bella...kau tidak mendengar apapun bukan" kali ini jasperlah yang bicara mendahului edward yang seharusnya mengucapkan kata itu.

"Maaf jasper,aku memikirkan hal lain"kataku aku tak ingin lagi menyembunyikan rasa khawatirku.

"Bella apa kau masih mengahawatirkan jacob?"ia memegang pundakku dan memperlihatakan wajah keingin tahuan.

"Well...kau benar, hal ini masih mengusik fikiranku"jawabku lantang

"Buat apa sih memikirkan serigala bau itu,lagi pula semakin lama dia pergi semakin lama pula baunya tak tercium"timpal rose sambil mengibas ibaskan rambutnya.

"Rose..."tegur esme lembut.

"Sudalah"kataku pelan"tak usah difikirkan" kentara sekali aku mencoba mengalihkan pembicaraan.

Keluarga vampirku saling berpandangan beberapa detik kemudia carlisle merespon perkataanku.

"Baiklah jadi renesme akan sekolah di sekolah tempatku mengajar,ini sudah diputuskan bukan?.matanya menatap renesme yang terus membaca unsue kimia miliknya.

"Aku sih sebenarnya tidak terlalu menyukai ide ini"kata emmet tegas.

"Untuk apa nessie sekolah?" Sambungnya memperlihatkan wajah bosan seolah pembicaraan ini melelahkan.

"Itu penting"timpal alice

"Lagi pula aku ingin putriku bisa beradaptasi dan tidak hanya menjadi pelajar yang selalu gagal dalam ujian" edward mengeluarkan nada mengejek pada emmet.

"Itukan lain"katanya "lagipula kau juga harus kuliah kan, bagaimanapun kalian berdua tak punya pekerjaan pada malam hari jadi kenapa tak belajar saja" emmet mulai mengeluarkan seringai kemenangan.

"Cukup emmet"aku menggeram padanya "ingat kau sudah berjanji tidak akan mencampuri urusan pribadiku dan edward" ketusku marah

"Ya..ya bella,aku akan diam"dia masih tersenyum usil padaku "lagi pula aku heran bagaimana renesme bisa ada padahal kau dan edwardkan bahkan tidak membuat podokmu itu tergores. 

Emmet mulai tertawa lagi kali ini tak sendiri rose juga ikut tertawa bersamanya kemudian menghambur menuju sofa depan tv.

"Sudahlah tak usah difikirkan" kata carlisle

"Jadi bella kau sudah setuju jika renesme sekolah ditempat carlisle?"
Tanya esme

"Tentu saja" jawabku sambil tersenyum

"Lagi pula renesme akan lebih aman jika carlisle bersamanya" kata edward

"Satu lagi edward"carlisle mengingatkan

"Apa"tanya edward

"Mulai sekarang kau harus memanggilku ayah jadi biasakan itu" ucap carlisle manis

"Baiklah ayah"jawab edward tertawa

Kami semua menyelesaikan pembicaraan malam itu dan aku harus mulai berlatih menjadi seperti manusia normal lebih keras lagi.

twilight breaking dawn part 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang