I see you

645 15 0
                                    

Hari ini cuaca pagi benar benar bersahabat,meskipun perkiraan cuaca di hari ini adalah hujan lebat, namun nyatanya ramalan itu tak terjadi,atau mungkin para ahli itu salah prediksi ! Yah hari ini hatiku benar benar riang karena setelah sekian lama akhirnya aku akan menginjakkan kakiku ke sekolah forx tempat kakek mengajar, dan hey... aku menghentikan mobil volvoku itu tepat didepan rumah kakek charlie, yang kulihat adalah mobilnya terparkir rapi didepan rumahnya  yang tua itu, dan langsung saja ku injak rem mobil dan yap mobilnya berhenti di tempat yang sempurna. Aku langsung turun dengan rian kemudian aku memencet bell rumah itu berulang kali, didalam rumah dengan jelas kudengar kakek charlie menggerutu dan terdengar sedikit marah.

   Krikk...suara decitan pintu itu menimbulkan lekukan senyum diwajahku,aku langsung berteriak memanggil "kakek charlie !" Seruku riang "oh hey cucuku, kapan kau tiba,
Aku kira sekarang ini kau sedang berada di prancis !" Kakek charlie bertanya dengan senyuman .

   Prancis, kapan aku ke prancis. Sebisa mungkin aku mengingat kejadian akhir akhir ini, namun beberapa minggu terakhir ini rasanya tak ada jadwal dimana aku berada di kota  prancis "ehm, yah aku sudah pulang" jawabku sedikit ragu

  Kakek mengernyitkan kening, jawaban itu jelas bukan hal yang ingin didengarnya, dan setengah menit kemudian ia menghela nafas dalam dan ia lalu mulai mengoceh "ayahmu itu ia tak mengabariku soal kepulanganmu, bahkan tak menelpon sama sekali, dan bella..."kakek berhenti sejenak nada kekecawaan terdengar jelas saat ia mengucapkan  nama ibu namun, nampaknya mudah saja baginya melupakan hal itu dan 15 detik kemudian ia mulai menyambung ocehannya yang terputus "ibumu juga terlalu sibuk bahkan ia tak sempat mengabari kakek soal kedatanganmu, dan aku yakin semua ini karena ayahmu, lama lama akan kupecat dia jadi menantu jika ia bersikap seperti ini terus" gerutu kakek yang tak jelas.

Pagi itu kuhabiskan waktu dengan kakek charlie sambil minum kopi mocca yang enak buatannya, sampai kakek carlisle menelponku dan disaat itulah aku baru sadar kalau aku ternyata ada janji dengannya akupun pamit pada kakek charlie dan saat itu seketika wajahnya berubah masam, meskipun kecewa namun ia tetap mengizinkanku untuk cepat pulang hal itu karena dia tahu kalau kami memang ada janji dan sebagian lagi karena aku memohon padanya sambil merengek.

Aku mempercepat laju mobilku karena kutahu waktuku sudah lewat dari jadwal,setidaknya aku tak ingin dimarahi oleh kakek karena membuatnya menunggu lama, "fhu" syukurlah aku sudah sampai dan tentu saja keterlambatanku membuatku harus menemui kakek dikelas tempatnya mengajar, aku mulai berlalu dengan perasaan takut dan dengan cepat aku mencari ruangan kelas tempat kakek mengajar kelas A biologi 1 yah itu aku menemukannya,but hey apa aku salah melihat atau itu memang nyata, jacob yah,itu jacob wajahnya benar benar tak berubah aku tahu pasti itu jacob tapi apa yang dilakukannya dilapangan basket sekolah forx ini.

Aku hendak mengejarnya namun, kakek tiba tiba menarik lenganku. "Nessie, apa yang kau lihat dibawah sana?" Tanya kakek "ah, i..itu...aku melihat jacob di lapangan basket tapi apa yang dilakukannya disana? "
Kakek memandang aneh padaku kemudian menengok ke arah lapangan, matanya berkelabat setengah menit untuk mencari kemudian ia memandangku

"Kakek tak melihat jacob disana ! ,mungkin saja itu orang lain, lagi pula sekolah ini tak akan mengizinkan orang yang tak berkepentingan masuk begitu saja" tutur kakek panjang lebar.

"Tapi aku yakin itu jacob, lagi pula mataku ini melihatnya dengan jelas, apa mungkin ia bersekolah disini?" Ucapku meyakinkan

"Tidak mungkin!"kakek langsung menyanggah pendapatku "jika ia bersekolah disini kakek pasti sudah tahu,lagipula kakek orang penting di sekolah ini" jawab kakek sedikit geram

"Ya sudahlah, mungkin aku yang salah lihat" ujarku mengalah, kakek akhirnya membawaku ke dalam ruangan dan menuntunku ke meja dosen, ia kemudian menjelaskan materinya pada para mahasiswa.

"Aku yakin itu kau jacob, hatiku mengatakan bahwa kau ada disini kau dekat denganku, tapi kenapa kau sembunyi? Namun apapun kata kakek aku yakin itu kau, i see you jacob, i see you dan aku yakin kita akan bertemu secepatnya" batinku

twilight breaking dawn part 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang