Nahuel

93 4 4
                                    

"cukup aku tak mau terus berputar putar lagi, tidak bisakah langsung ke inti masalahnya" ucapku sembari menatap jenuh Nahuel

"Well kau hanyalah belum mengerti Ness, saat kau menyadari bahwa ini hal yg salah aku yakin kau juga akan setuju dengan tindakanku" balas Nahuel santai

Aku memutar bola mata dan membuang nafas lelah

"Haah....ini mungkin tidak kau pahami ataupun tak kupahami tapi satu hal yg harus kau tahu Nahuel, bagaimanapun Jacob bagiku ia adalah satu-satunya pasangan untukku" jawabku geram

Nahuel tersenyum miring sambil menggelengkan kepalanya

"Sulit untuk memahaminya sekarang Nessie, kuharap kau tau yg terbaik" serunya

Aku diam dan hanya mengangguk.

suasana menjadi hening, setelah kurasa cukup aku memberikan isyarat agar ayah kembali duduk bersama kami.

"Well.... jadi apa yg bedebah ini katakan padamu, nampaknya ia cukup  berani mendekati putriku" ucap ayah menepuk pundakku

"Bukan sesuatu yg harus kau ketahui Mr Edward Cullen" pungkas Nahuel

"Apa...?" Seru ayah geram

"Dad stop it...!!!" Seruku geram mendengar percakapan mereka sedari tadi

"Nahuel kau juga, pantaskah kau bersikap kasar pada ayahku..." Ucapku mengernyitkan kening

"Yap sorry, jika kau merasa aku menggangu ayahmu" ucapnya mengangkat bahu seolah itu bukan apa-apa

"It's okay." Balasku "aku rasa hari ini sudah cukup Nahuel" tambahku mengakhiri kalimat

"Ini sangat singkat Nessie" keluhnya

"Bagaimana mungkin putriku tahan bicara dengan orang sepertimu.."
Ucap ayah terkekeh

"Bukan orang Mr Edward, vampir....lebih tepatnya itu jika dibuku buku"sergah Nahuel

"Itu hanya cocok bagi mereka yg seperti dirimu Nahuel" potong ayah "bukan untuk keluarga Cullen" tambahnya

" Yah apapun itu Mr Edward, sampai jumpa lagi...denganmu Nessie" ucapnya sambil berdiri dan berjalan pergi

"Sialan...." Ucap ayah sedetik setelah kepergian Nahuel

Aku hanya tersenyum sembari memikirkan perkataan Nahuel tadi

"Jadi sayang, apa yg ia katakan padamu tadi?" Tanya ayah

"Bukan hal yg perlu dibahas yah" ucapku singkat

Ayah terdiam sejenak dan kemudian mengangguk

"Baiklah ayah rasa untuk sekarang ayah bisa menyerahkannya padamu"
Ucap ayah tersenyum tipis

"Thanks dad..."balasku

"Ayah rasa ini sudah cukup lama, sebaiknya kita pulang orang dirumah mungkin sudah menunggu" seru ayah

"Yap...aku juga berfikir begitu" jawabku sembari berdiri dan merangkul tangan ayah

Selama perjalanan pulang suasana mobil terasa begitu tenang tapi juga tegang ayah yg berusaha untuk tak mencari tahu percakapan antara aku dan Nahuel sebisa mungkin mengurangi porsi berbicaranya

Aku menatap kaca jendela mobil dan memandang hamparan pohon diperjalanan

Nahuel apa yg sebenarnya ia inginkan? apa alasannya datang kemari? Mengapa ia menyebut aku pasangannya? Apa mungkin ia memiliki alasan? Atau ia tau sesuatu mengenai hal yg kelak terjadi di masa depan?

Dan Jacob mungkinkah aku tetap bisa menunggu pria ini hingga ia kembari atau memang imprit tak sepenting itu bagi worwolf...

Ada begitu banyak pertanyaan dalam benakku, kapan Jacob kembali, dan apa yg diinginkan pria itu...

"Nessie... Nessie..."panggil ayah

"Yah...iya ayah..." Ucapku berbalik

"Apa ada sesuatu yang mengganggumu" tanya ayah pelan

"Itu....bukan apa- apa" jawabku "hanya saja Nahuel itu ia...sedikit aneh" tambahku

Ayah mengangguk lalu mengusap kepala ku

"Jangan terlalu difikirkan semua akan baik-baik saja" seru ayah mencoba menenangkan

"Aku tahu ayah" jawabku cepat

Nahuel...pria ini aneh tapi entah mengapa aku tak merasa jengkel berada di dekatnya, apa yg sebenarnya sedang terjadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

twilight breaking dawn part 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang