20. Kejelasan

1.1K 142 6
                                    

"Apa yg telah kamu katakan sampai Yoongi oppa mengetahuinya, Hoseok oppa? Kamu beneran--aih!"

"Maaf, aku... aku tidak bisa berbohong bila menatap matanya yg dingin itu."
"Maafkan oppa, Junghee ya."
"Jadi kita harus bagaimana sekarang? Yoongi mengatakan akan melaporkan hal ini pada polisi. Habislah keluarga kita, aku beneran--argghh!!"

"Yoongi membawa teleponnya bukan? Siniin telepon kamu, oppa. Biar aku yg akan menghubunginya!" Junghee pun menelepon Yoongi dari telepon Hoseok.

Rrrriiinnnggg

Yoongi akhirnya mengangkatnya juga.

"Halo, Yoongi oppa. Kamu... lagi dimana sekarang?" Tanya Junghee takut takut, mana tau suaminya sudah berada di kantor kepolisian saat ini.

"Junghee ya, ada yg ingin oppa katakan padamu. Apakah kamu tau apa yg di lakukan oleh appa dan kedua oppamu di belakangmu? Mereka telah mengubur temanmu hidup hidup,  Jung! Hanya demi perjanjian yg tidak nyata kepada iblis. Mereka bener bener sudah gila!"
"Kamu sedang berada dimana sekarang? Masih di sekolah bersama Jungkook kan? Jangan pulang ke rumah, aku akan menjemputmu nanti." Tidak mendapatkan jawaban dari sana membuat Yoongi khawatir.
"Junghee ya, apakah kamu mendengarku, sayang?"

"O-oppa...." panggil Junghee kemudian dengan suara paraunya.

"Apa yg terjadi? Kenapa kamu menang--jangan jangan, kamu tau semua ini?"

Hanya terdengar suara tangisan Junghee, Yoongi pun mengerti.

"Bagaimana kalian bisa-- bukankah dia sahabatmu??"

"Aku--hiks."
"Oppa, aku mohon jangan laporkan hal ini kepada  polisi. Semua salahku, semua karnaku, oppa hiks."

"Kamu--kenapa kamu bisa melakukan hal seperti ini, Junghee ya??"

"Karna aku mencintaimu!"

"A-apa??"
"Apa hubungannya denganku?"

"Karna aku tau kamu tertarik padanya!"

"Kamu bener bener sudah kehilangan akal sehatmu, Junghee ya. Kapan aku pernah tertarik padanya?!"

"Kamu tersenyum padanya ketika aku mengenalkannya padamu, kamu bahkan tidak pernah tersenyum seperti itu padaku!"

"Apa? Jadi karna itu? Kenapa kamu tidak bertanya padaku? Aku tersenyum karnamu, Jung. Bukan karna dia! Aku bisa tersenyum karna aku merasa bangga, gadis yg aku sukai tidak memandang status sama sekali. Ia bahkan bisa menganggap pembantunya sebagai sahabat. Tapi kenapa kamu malah salah paham? Kamu sungguh membuatku kecewa, Min Junghee!"

"A-apa??"

"Apakah sampai sekarang kamu belum mengetahui bagaimana perasaanku padamu, bila aku tidak mencintaimu, untuk apa aku menikahi dengabmu! Kita bahkan sudah memiliki Jungkook!"

"Maafkan aku, oppa hiks."

"Tidak, aku yg salah. Aku yg telah gagal menjadi suamimu."

"Bukan seperti itu! Oppa, kamu dimana sekarang?"

"Aku sedang menuju ke--AAAAAAAAA!!!"

sreeettt

Sssrrreeettt

Bhamm

Brraaakkk

BHOOOMM!!

Junghee hanya bisa terkejut mendengar semua suara suara itu, apa yg terjadi?

"Oppa? Apa yg terjadi? Oppa, aku mohon jawablah aku! Yoongiii opppaaaa!!"

[M] Innocent Genie ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang