PROLOG

461 33 8
                                    

"Sayang,, ini gak seperti yang kamu liat" Vian mencoba memberi penjelasan setelah tertangkap basah sedang berpelukan dengan seorang wanita.

Wanita yang beberapa minggu ini membuat Naira kesal bukan kepalang karena seperti berusaha menghancurkan hubungannya dengan Vian.

Walaupun Vian selalu bilang kalau dia hanyalah teman kuliah yang kebetulan merupakan Penanggung jawab proyek dari perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaan Vian.

Tetapi tetap saja feeling seorang istri jarang salah, terbukti dengan apa yang baru saja Naira lihat di ruangan Vian.

Wanita itu memeluk Vian erat tepat ketika Naira membuka pintu ruangan Vian. Dan Vian langsung mendorong wanita tersebut ketika melihat Naira.

Cukup sudah, Naira benar-benar muak dengan semua ini.

"Terus seperti apa??" Ucap Naira sambil memandang sinis pasangan selingkuh itu.

"Serra tadi hampir jatuh dan menabrak aku tepat pas kamu datang" Jelas Vian berjalan pelan menghampiri Naira, sedangkan Serra hanya diam ditempatnya.

"Yang aku liat dia tadi meluk kamu!" Balas Naira dengan pandangan menusuk kearah Serra dan Vian.

"Dia cuma pegangan biar gak jatuh, sayang. Kamu salah paham" Vian sampai di depan Naira dan berusaha meraih tangan Naira yang langsung ditepis kasar.

"Jangan sentuh aku!!" Teriak Naira.

"Aku jijik sama kamu?? Sayang itu kalimat sinetron" balas Vian yang hanya mendapat pelototan dari Naira.

Kriik kriik..

"Becanda sayang,, hehe" Vian berusaha kembali mendekati Naira.

"Gak lucu!! Diam kamu disitu jangan deket-deket!"

"Sayang percaya ama aku, aku gak ada apa-apa ama Serra. Ya kan Ser??" Vian meminta dukungan dari Serra tetapi wanita itu malah diam sambil menunduk yang membuat Vian bingung.

Kriik kriik..

suasana diruangan semakin mencekam dengan aura membunuh yang Naira keluarkan. Vian hanya bisa menelan ludah sambil nyengir.

"See?? Mau ngeles apalagi kamu??! Cukup ya yan, aku muak sama kamu! Aku mau kita cerai!!" Ucap Naira dengan amarah yang menggebu.

"Apa??? Percaya sama aku, aku gak pernah khianatin kamu. Niatpun gak ada! Jangan gini sayang, kamu salah paham" ujar Vian panik.

"Cukup yan, cukup!! Aku kecewa sama kamu!"

Naira berlari keluar ruangan dengan air mata mengalir dipipinya. Dia benar-benar tidak menyangka kecurigaannya kepada Vian ternyata terbukti benar.

Vian berusaha mengejar Naira tetapi lengannya ditahan oleh Serra dan membuat Vian menatap kesal kepada teman kuliah nya itu.

"Maksud kamu apa sih Ser? Kenapa kamu diam aja tadi? Kamu bikin Naira salah paham!" Bentak Vian.

Serra hanya memandang Vian dengan pandangan sendu sebelum akhirnya memeluk Vian erat. Vian terbelalak kaget, ia langsung melepaskan pelukan Serra tetapi Serra semakin mengeratkan pelukannya.

"Aku sayang kamu Vian,, dari dulu sampai sekarangpun aku sayang kamu" Ucap Serra lirih.

Vian terdiam mendengar ucapan Serra, dirinya tidak pernah menyangka Serra menaruh perasaan padanya.

"Aku tau ini salah,, tapi aku gak bisa bohongin diri aku! Aku sayang kamu yan, aku rela jadi istri kedua kamu" lanjut Serra.

Vian melepaskan pelukan Serra dan menatapnya tajam.

"Maaf tapi aku gak pernah berniat sedikitpun buat ngeduain Naira. Makasih atas perasaan kamu, tapi tolong kamu ilangin niat kamu itu!" Ucap Vian dan langsung pergi meninggalkan Serra yang terdiam ditempatnya.

"Apa yang Naira milikin dan aku gak?? Bahkan kamu bisa dapetin yang lebih baik dari istri kamu yang biasa itu" jerit Serra yang langsung menghentikan langkah Vian.

Vian mengepalkan tangannya menahan kesal karena istrinya baru saja direndahkan dengan wanita yang menurut Vian gak ada apa-apa nya dibandingkan Naira. Ia berbalik dan kembali menatap tajam Serra.

"Dia milikin hati aku, dan wanita lain gak! Dan gak bakal bisa karena dia sudah menuhin hati ini dari dulu dan akan terus seperti itu. Aku gak butuh yang lain, cukup Naira!" Tegas Vian sebelum akhirnya berbalik meninggalkan Serra yang terlihat  shock.

***

Holaaa pemanasan dulu ya,,
Maap semalem ketiduran gak sempet upload 🤣

Nanti malam insyallah upload lagi bab 1 nya.. masih pada mau baca gak nih cerita Naira Vian after merried 😂
Hehehe..

Kayak biasa konfliknya gak bakal berat-berat karena idup itu udh berat jadi jangan ditambah berat dengan mikirin konflik yang berat-berat..

Ya apasih ini kok jadi bahas berat mulu 🤣

Ya udah intinya begitulah, clue nya aja authornya gak suka sad ending, lah spoiler 😂😂😂

Okedeh manteman selamat membaca cerita yang gak seberapa ini tapi semoga terkenang dihati 😉

Tiada kesan tanpa komen dan vote kalian, karena itu sangat berarti untuk masukan author agar lebih baik lagi 😊

Akhir kata, thanks for reading

RESTARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang