Season : 1
Book Cover : 1
Kasus Pertama : Pembunuh Digital
Chapter 16 : AkademisKesimpulan yang ditarik oleh Zhan Zhao dan Bai Yutang hanyalah sebuah kesimpulan. Memang benar adanya bahwa Profesor Xu dan Dr. Zhang telah membunuh orang. Akan tetapi, hal itu tetap membutuhkan bukti yang konklusif.
Bukti Konklusif ✍
Bukti nyata yang memperkuat
suatu pendapat atau kesimpulan.Selain itu, Profesor Xu dan Dr. Zhang adalah sosok yang memiliki status penting di dunia akademis. Mengapa mereka harus rela untuk bekerja keras demi membunuh seorang siswa biasa? Dan semua itu ada hubungannya dengan Zhan Zhao, poin inilah yang paling diperhatikan oleh Bai Yutang.
Keduanya memutuskan untuk tetap diam dan menunggu perkembangan dari kasus ini. Bai Yutang memanggil Zhang Long dan memintanya untuk menyelidiki secara mendalam latar belakang Profesor Xu dan Dr. Zhang.
Tim teknisi memasang kamera miniatur di Lantai 13 dan Xu Qing beserta petugas polisi lainnya melakukan patroli di sekitar universitas. Setelah itu, semua petugas kepolisian mengundurkan diri dari gedung Universitas-C.
●●●●●●●
Ketika Zhan Zhao dan Bai Yutang kembali ke kantor SCI, hari sudah gelap.
Jiang Ping sedang sibuk di depan komputer. Dia memindai sisa kertas yang dibawa oleh Dynasty dari keluarga Wu Hao, dan segera melakukan analisis pemulihan gambar.
Gongsun memakan sepotong roti di ruang pembedahan sambil memegang laporan otopsi Li Feifan di tangannya.
Di bagian leher Li Feifan, Gongsun menemukan titik abu-abu yang disebabkan oleh nekrosis kulit dan hal itu terjadi akibat dari sengatan listrik.
Nekrosis ✍
Adalah kematian sekelompok sel
ataupun jaringan pada lokasi
tertentu dalam tubuhDengan ditemukan hal ini, semakin membuktikan inferensi Zhan Zhao dan Bai Yutang.
KAMU SEDANG MEMBACA
S.C.I.谜案集 SEASON 1 Bahasa Indonesia
Mystery / Thriller-- S.C.I.谜案集 ( Special Crime Investigation) -- Tim Investigasi Kejahatan Khusus adalah Satuan Tugas Khusus yang dibentuk oleh Administrasi Umum Interpol sesuai dengan protokol dari Direktur Jendral Kepolisian Kota-S. Satuan Tugas Khusus ini, bertuju...