Prolog

70 13 3
                                    

Kriiing......

jam weker dinakas tempat tidur Reva berdering menandakan bahwa ia harus segera bersiap - siap kesekolah.
Reva membuka matanya melihat ke arah jam yang ternyata sudah menunjukan pukul 05.45, ia langsung mematikan jam wekernya itu dan bergegas bersiap - siap. Tak perlu waktu lama Reva keluar dari kamarnya berseragam rapi membawa tas berwana abu - abu polos yang memiliki gantungan berungan putih lucu.

"pagi, ma". Sapa Reva yang sedang menuruni anak tangganya menuju lantai bawah.

"pagi juga sayang, sarapan dulu, mama siapin sarapan buat kamu". Kata vennya mama Reva.

"siap ma". Reva bergegas menuju meja makan untuk sarapan, "kak varo mana ma? Papa juga kemana kok sepi?" tanya Reva yang sedikit bingung dengan suasana meja makan sepi tidak seperti biasanya.

"papa sudah berangkat kerja, varo belum turun", jawab vennya yang berjalan menuju meja makan membawa dua piring nasi goreng telur. "nih makan dulu nanti keburu dingin" kata vennya sambil memberikan satu piring nasi goreng telur yang ia masak tadi.

"baunya wangi banget, pasti enak" kata Reva sambil memakan nasi goreng buatan mamanya itu, baru saja dia memasukan nasi goreng kemulutnya varo berteriak sambil menuruni anak tangga "ya pastilah enak yang buatkan mama bukan lo".

"pagi ma, papa mana ma?" tanya varo sambil mengambil segelas air putih lalu ia duduk dikursi makannya.

"papa udah berangkat" jawab Reva.

"gue nanya ke mama bukan ke lo", sahut Varo ketus.

"sudah - sudah jangan berantem, nih sarapan dulu" ucap Vennya sambil memberikan piring berisi nasi goreng telur kepada Varo.

"makasih ma" sahut Varo tersenyum.

~

Setelah selesai makan Reva bergegas memakai sepatu sekolahnya dilanjut menyium punggung tangan mamanya, dilanjut Varo yang juga menyium punggung tangan mamanya. "Reva sama kak Varo berangkat dulu ya ma" ucap reva seusai mencium punggung tangan mamanya.

"iya, hati - hati kamu Varo bawa motonya, kamu juga belajar rajin - rajin" kata Vennya sambil tersenyum kepada kedua anaknya.

Varo berjalan menuju motonya diikuti Reva yang sedang memakai helm, Varo bergegas mennyalakan mesin motornya diikuti Reva menaiki motornya, lalu mereka berdua bergegas berangkat sekolah.

🌈🌈🌈

HAI! Ini cerita pertama aku semoga kalian suka ya...

Maafkan bila ada typo
Love u😊

GAZETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang