Prilly sedang berjalan santai di koridor sekolahnya dengan senyuman yang biasa nya ia berikan terhadap orang
" prilly " panggil seorang siswa. Prilly yang mendengar ia dipanggil prilly langsung menoleh kearah suara
" ya ada apa ? " tanya prilly pada seorang siswa yang memangginya tadi
" tadi gue disuruh manggil lo sekarang lo disuruh ke ruang kepsek. Tapi aneh kenapa juga ada keluarga ali dan kepsek kayak cemas gitu
" apa ? Keluarga ali kok ada mereka terus ngapain mereka cari gue kayak nya gue gak ada masalah sama mereka" ucap prilly shock
" gue juga gak tau pril mending lo sekarang ke ruang kepsek dehh " perintah siswa itu dan langsung pergi dari hadapan prilly
" ada apa ya kok mereka cari gue emang gue punya salah apa sama mereka ? Terus kok ada keluarga ali segala. Apa ini masalah nya berhubungan dengan ali ? Ahh tau dehh gue pusing mending gue ke ruang kepsek daripada disini penasaran" batin prilly
Ruang Kepsek
Tok....tok....tok
" permisi pak, apa bapak memanggil saya ? " tanya Prilly sopan
" ya Prilly, mari masuk " ucap kepsek mempersilahkan prilly masuk. Prilly pun masuk kedalam ruangan
" baik ke intinya saja ya prilly, mungkin kamu bingung kenapa kamu di panggil kesini tapi kamu dipanggil kesini ini keluarga ali pril mereka ingin menanyakan tentang ali apa 3 hari terakhir ini kamu bertemu dengannya ? " tanya kepsek
" maaf saya 3 hari ini tidak tau tentang ali memang ada apa ya ? " ucap Prilly kebingungan
" begini pri, ali sudah 3 hari ini tidak pulang ke rumah pril. Tante sangat cemas terhadapnya apa lagi ia baru saja sembuh " terisak tante resi mama ali
" apa tan ? Ali tidak pulang 3 hari . Tante yang sabar ya, Prilly janji sama tante Prilly akan mencari ali sampe ketemu dan membawa ali pulang ke rumah" tenang prilly
" makasih ya pril, tante sayang sama kamu dan maaf sudah merepotkan mu " jawab mama resi dalam pelukan prilly
" sama sama tante, prilly juga sayang sama tante dan tante gak ngerepotin prilly kok itu juga udah jadi kewajiban prilly yang menjadi patner ali " ujar prilly masih memeluk tante resi
" ya sudah pril, kamu bisa kembali ke kelas sekarang" perintah kepsek dan Prilly hanya mengangguk lalu berlalu
S
K
I
P
" mil, kevin mana ? Lo sama kevin kan ? " tanya prilly
" aduhh prilly sayang kalau tanya satu satu dong " ucap mila bercanda
" mil gue lagi serius jangan becanda " rengek prilly
" iya iya, emang gue lagi sama kevin dia lagi ke toilet " jawab mila serius
" hei, lagi pada ngobrolin apa ? " tanya seseorang yang mengagetkan prilly dan mila
" ihh lo ngagetin gue aja lo vin " kesel mila. Dan orang yang mengagetkan prilly dan mila adalah kevin
" vin ali kemana ? Udah 3 hari dia gak balik ke rumah " tanya prilly to the point
" a.... Apa ? Gu....gue gak tau pril" jawab kevin gugup
" apa pril ? Ali gak pulang 3 hari ? " tanya mila shock
" iya mil tadi tante resi kesini nanyain ali ke gue dan lo vin lo gak mungkin gak tau lo sahabat nya " marah prilly
" be....bener pril gue gak tau " gugup kevin
" vin lo jangan boong dong kasian tante resi " ujar mila
" cepetan dehh vin kasih tau gue ali kemana Dan dia kenapa " desak prilly pada kevin
" ok....ok gue kasih tau ali ada di rumah Kirun sahabat gue sama ali " jawab kevin jujur
" lo gak boongkan ? " curiga Prilly
" gak lahh gue gak boong nanti gue anter lo ke sana " jawab kevin
" vin kalau sampe lo boong gue bakal musuhin lo seumur hidup " ancam mila yang berhasil membuat kevin takut karena tanpa semua tau kevin suka sama mila dan itu yang tau hanya ia dan ali
" iya serius nanti pulang sekolah gue anterin kalian kesana " jawab kevin
" ya udah kalau gitu gue mau ke kelas dulu ya bye " pamit prilly lalu pergi ke kelas
BERSAMBUNG
MAAF YA KEMAREN BELUM UPDATE BANYAK TUGAS SOALNYA DAN MAAF JUGA KALAU CERITANYA NGELANTUR MAKLUM AUTHOR AMATIRAN
JANGAN LUPA
.
.
.
.
LIKE
.
.
.
.
SHARE
.
.
.
.
VOTE
.
.
.
.
AND COMMENT YAA
KAMU SEDANG MEMBACA
My Favorite Bad Boy
FanfictionPrilly gadis cantik pintar dan dia juga seorang aktris terkenal di indonesia yang tidak menyukai seorang bad boy tetapi tiba tiba dia harus dihadapkan dengan seorang bad boy di sekolah barunya " Aku sangat tidak menyukai seorang bad boy entah menga...