Tak Menyangka

3.8K 215 5
                                    

Keesokkan harinya

Berhubungan guru sedang rapat semua murid di pulangkan lebih awal. Prilly sedang berjalan menuju gerbang sekolah namun langkahnya terhenti karena ia mendengarkan suara dari ruang kelas XI IPA D, bukan suara tetapi lebih tepatnya desahan

" aduhh itu suara apaan coba ? Gak mungkin kan siang siang gini ada hantu, lagian hantu kan gak ada. Terus itu suara apaan coba ?" batin prilly. Prilly pun akhirnya memberanikan diri mendekati pintu dan betapa terkejutnya prilly melihat adegan yang ada di dalam kelas. Wajah prilly memucat melihat adegan gratis antara ali dan seorang cewek sedang berciuman

" ali "panggil prilly lirih namun terdengar oleh kedua orang itu

" ngapain lo disini ?" bentak ali membuat prilly meneteskan air mata

" li aku pergi dulu ya " ucap cewek itu dan mencium pipi kanan ali dan berjalan keluar dengan menatap prilly sinis

" ck, ngapain lo disini? Bukan nya hal itu udah biasa lo lakuin " ucap ali mendekati prilly

" apaan sihh ?" ucap prilly parau

" apaan ? Bukannya hal tadi itu udah biasa lo lakuin ? " ujar ali lagi

" lo kenapa sihh li ? " tanya prilly. Tak ada jawaban dari ali tapi ali mendekati prilly hingga kening dan hidung mereka bersentuhan dan membuat prilly memejamkan mata dan menangis tanpa suara

" ck, kenapa lo memejamkan mata lo ? Dan kenapa lo nangis ? Bukannya lo sering melakukan hal yang lebih dari ini ? " tanya ali tersenyum miring

" gue ngelakuin apa ? Hal lebih dari ini ? Maksudnya ? " tanya prilly parau kebingungan dan menjauhkan wajahnya dari wajah ali

" bukan nya lo udah gak perawan ? " tanya ali lantang

Prilly yang geram mendengar pertanyaan ali pun akhirnya menampar pipi kanan ali

" lo pikir gue semurahan itu hah ?" tanya prilly dengan penuh emosi

" cih, mana ada maling ngaku kalau  ada penjara penuh " ujar ali santai

" gue gak nyangka sama lo li, dengan gampang nya lo nuduh gue udah gak perawan" ucap prilly masih dengan emosi

" owhh yaa ? Kalau lo masih perawan gue mau lo buktiin itu " tantang ali dengan senyum sinis

" okke sekarang kita ke rumah sakit buat cek semua nya " balas prilly. Tak ada jawaban dari ali tapi tiba tiba ali menarik prilly ke dalam pelukan nya

" maaf " ujar ali lirih dengan menyembunyikan wajah nya ke telungkuk prilly

" buat ? " tanya prilly ketus dan membalas pelukan ali

" semuanya " jawab ali semakin menyembunyikan wajahnya

" li boleh gue tanya ? " tanya prilly dengan membalas pelukan ali

" apa ? " tanya ali dengan posisi yang masih sama

" kenapa li ? Kenapa lo berubah ? Lo bukan ali yang gue kenal beberapa minggu terakhir ini. Kemana ali yang dulu ? Kemana ali yang selalu di deket gue ? Kenapa lo tiba tiba ngejauhin gue ? " tanya prilly bertubi tubi melontarkan pertanyaannya untuk ali yang ia pendam

" kalau nanya itu satu satu sayang. Kalau nanya nya gitu gue bingung jawab nya " jawab ali lembut dan membuat prilly deg deg.an karena disebut sayang oleh ali

" yaa tinggal jawab aja apa susahnya sihh " rengek prilly yang membuat ali terkekeh

" gue gak berubah gue tetep sama kayak dulu. Gue masih sama kayak ali yang lo kenal beberapa minggu terakhir ini. Gue masih setia di dekat lo kok tapi dengan cara yang berbeda aja. Gue gak ngejauh dari lo orang yang gue sayang, lo kangen sama gue ? " jawab ali lembut dan juga menggoda prilly

" apaan ? Siapa yang kangen ? " tanya prilly ketus dan melepaskan pelukannya

" kok dilepas sihh " rengek ali

" hahahaha li sumpah lo najis banget ngerengek kayak gitu ternyata bad boy kayak Lo bisa ngerengek juga ya hahahaha " tawa prilly pecah saat mendengar rengekaan ali baru saja

"Boleh gue tanya juga ? " tanya ali serius. Prilly yang melihat wajah ali serius ia berhenti tertawa dan hanya mengangguk

" siapa Maxime ? " tanya ali to the point. Prilly yang mendengar pertanyaan ali langsung terkejut apa dia harus menjawab dengan jujur pertanyaan ali ? Atau harus berbohong ?

" em.... Itu......em.....Maxime itu temen gue doang kok gak lebih " jawab prilly berbohong

" bohong " satu kata yang diucap kan ali

" bener kok " elak prilly

" yakin ? Hm " tanya ali lagi

" huft, okke okke tapi muka lo biasa aja dong, dan kalau Maxime itu adalah mantan gue . PUAS LO ? " jawab prilly dengan ketus dan menekankan kalimat puas lo ?

BERSAMBUNG

JANGAN LUPA

Maaf ya kalau ceritanya abstrak maklumlah author amatiran yaa gini 😁😁
.
.
.
.
LIKE
.
.
.
.
VOTE
.
.
.
.
FOLLOW
.
.
.
.
SHARE
.
.
.
.
AND COMMENT YAA GUYS

My Favorite Bad Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang