epilog

1.1K 164 0
                                    

Hamparan rumput ilalang yang indah itu terbawa arus angin yang berhembus. Langit biru yang indah menyertai pagi itu. Cuaca yang sangat mendukung untuk melakukan aktivitas. Di tambah sudah memasuki musin semi, banyak bunga bermekaran dengan indahnya.

Senyuman polos itu secerah mentari pagi yang menghangatkan.
Jika diumpamakan dia seperti bunga matahari yang terus tumbuh meninggi tanpa memikirkan akan angin yang semakin keras menerpanya.
Ia tetap tegar dengan terpaan angin yang kuat meskipun itu akan mengugurkan kelopak bunga nya yang indah.

"Kau gadis bodoh yang pernah kukenal, harusnya kau berhenti sejak awal. Kenapa terus memaksakan? Kau tahu, kau bisa mendapatkan yang lebih baik dari pada pria keras kepala sepertiku"

"Apakah kata maaf saja cukup untuk memaafkan segala kebodohan egoisku ini,Liz?

Lelaki bodoh ini menyesal Lis, maafkan aku..."


Ended;15.08.18
FIN

Yellow Tulip✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang