Hari minggu pagi yang cerah matahari mulai bangun Dari tempatnya, ayam yang berkokok kencang membuat suasana begitu hangat. Ya ini hari minggu dimana memulai kegiatan yang cukup padat, mulai Dari bangun tidur , beresin kamar tidur ku, mencuci baju , mencuci piring, mengepel , memasak sekali pun aku kerjakan Dan membersihkan seisi rumah sendirian, dikarenakan mama Ku pergi entah kemana tidak berpamitan kepadaku. Mama pergi Dari pagi hari sebelum matahari muncul , mungkin mama ada keperluan dengan teman-teman nya sampai tidak ingat untuk berpamitan kepada Ku .
Oke aku mulai saja bekerja bersih-bersih sendirian, seperti biasa aku tidak bisa menghilangkan hobby Ku mendengarkan musik, Ku nyalakan speaker musik sekeras-kerasnya agar tidak terasa cape ketika sambil mendengarkan musik. Baiklah awal pekerjaan Ku mulai dari kamar Ku sendiri, kamar Ku istanaku kan agar terlihat rapih dan bersih, dan selanjutnya aku teruskan ke pekerjaan rumah lainnya.
Jam menuntukkan pukul 10.00 WIB. Tidak terasa pekerjaan rumah Ku sudah selesai , terasa cape memang membersihkan seisi rumah hanya seorang diri, aku beristirahat sebentar untuk menghilangkan rasa lelah Ku. Difikir-fikir bosan sekali diam dirumah saat ini ,apalagi semua orang rumah pergi fikir Ku sambil melamun ke atap-atap langit. Aku mencoba menghubungi kekasih Ku yang bernama andy lewat chat singkat "andy kita pergi main yu..." Chat Dari Ku. "Boleh saja, tapi kita mau pergi kemana?" Balas andy sambil menanyakan akan kemana kita hari ini?.
Singkat cerita dari chat tersebut , kita masih bingung akan pergi kemana? Ya sudahlah aku yang memutuskan akan pergi ke perkebunan Teh didaerah Bandung Selatan. Aku pun bersiap-siap untuk pergi, ehhh... Tak lupa ko aku mandi , dan begitu pun andy. Kita janjian pukul 11.00 WIB. Yahh hari itu aku ingin berpenampilan cantik entahlah mengapa begitu aku tidak tahu, aku menunggu kabar Andy tetapi balum ada pesan satupun darinya. Pukul menunjukkan 11.25 WIB. "Lama sekali dia...!!!" Celetus Ku.Tidak lama dari itu, Andy pun datang dan sudah menunggu di halaman depan rumah Ku. Sesegera aku keluar dan tak lupa menguncikan pintu rumah , ku simpan kunci tersebut di rak sepatu depan rumah, "akhirnya kau datang juga" omongku sambil menaiki motor metik berwarna merah berpolet hitam putih tersebut.
Sesampainya ditempat tujuan, ya memang begitu sejuk dengan pemandangan kebun Teh yang menyegarkan mata, seperti karpet hijau besar saja. Pukul 15.00WIB. Kabut mulai turun dan udara dingin makin terasa menusuk badan ku, tidak lama dari itu , hujan pun turun dengan derasnya diikuti dengan kabut yang begitu tebal semakin dingin yang aku rasakan. Kita pun mencari tempat berteduh dan akhirnya menemukan tempat tersebut, aku tidak kuat dengan udara yang amat dingin kaki dan tangan ku tidak bisa dirasakan, sama hal dengan Andy memang kami memiliki kesamaan yang banyak , terutama tidak kuat dengan udara yang dingin.Hari mulai sore, kita pun beranjak pergi dari tempat itu meskipun hujan masih turun tetapi kita memaksakan diri untuk pulang karena hari semakin sore. Aku semakin tidak kuat menahan rasa dingin, tangan ku sedingin es. Andy pun menyuruhku untuk memasukkan tangan ku ke saku jaket nya , yasudahlah dari pada aku kedinginan. Tak lama , kita hampir sampai dirumah ku tetapi orang rumah belum saja pulang , akhirnya Aku memutuskan untuk diam dulu dirumah Andy.
Sampailah kita dirumah ayah nya Andy entah kenapa badan ku terasa berat , pusing, panas, dan mataku berkunang-kunang hitam gelap. Aku pun berbaring diruangan tengan "kenapa ca?" Tanya Andy, "tidak apa-apa ndy mungkin aku hanya masuk angin saja..." Jawabku. Lalu Andy mengambilkan makanan dan obat untuk aku minum karena dia tidak tega melihat aku kesakitan panas. " nasi kamu mana ndy?, apa kamu tidak makan ?" Tanyaku ."tidak ca, kamu saja yang makan biar kamu pulih kembali". Jawab Andy. Aku tahu dia kelaparan tetapi aku sudah tidak kuat dan lemas sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bella
HorrorBella nama nya, anak kecil perempuan blasteran Belanda Indonesia, beramput cokelat agak keriting sebahu. pertama Kali aku merasakan sosok anak kecil ini , aku merasakan kegelisahan Dan ketakutan yang sering mendatangi Ku. Perkataan dia pun te...