Pertama ku kenal Bella

200 14 1
                                    

Setiap saat , setiap tempat yang aku kunjungi pasti selalu ada sosok-sosok makhluk yang bisa aku lihat dengan mata batin Ku. Saat ini aku merasakan ada hal yang aneh dalam diriku, entah lah pikirku mungkin firasat Ku saja, tetapi makin hari makin aneh yang Ku rasakan. "Yasudahlah, tidak penting juga memikirkan sesuatu yang gak jelas ini". Ucapku dalam hati.

Seperti biasa aku selalu menuliskan buku diary dihari-hari Ku. Tetapi aku selalu tertuju kepada sesosok anak kecil perempuan blasteran Belanda itu, anak kecil perempuan berparaas cantik nan lucu sekali, berambut agak keriting sebahu, memakai baju dres berwarna cokelat selutut, lengan tangan yang berkerut layaknya pakaian Belanda jaman dahulu, selalu membawa boneka Teddy Bear kecil dalam genggaman tangan nya. Ya dia sesosok yang selalu mengikutiku kemanapun aku pergi, tak ingin lepas Dari pandangan Ku , dia selalu menemani Ku kapan pun Dan dimana pun.

Aku heran, kenapa Dari berbagai macam makhluk Dari berbagai jenis makhluk yang aku temui , hanya satu yang tertarik padaku yaitu dia perempuan kecil berparas nan Cantik yang mengikuti Ku.
Sangat lucu ku pikir , tetapi dia bisa saja mengganggu ku disaat aku tidak ingin bermain dengan nya. Aku selalu berkata " sudah pergi lah ,pulang ketempat mu jangan selalu mengganggu ku..." .

Tetapi dia hanya menggelengkan kepala saja, aku mengerti dengan mata batin ku, dia tidak mau pulang , dia ingin bermain dengan ku, Dia ingin menjaga Ku , menjaga Dan menjaga Ku . lontaran yang didengar telinga dan bathin Ku. Dan dia ingin mempunyai teman. Merasa kesepian itu yang Bella rasakan.

"Aku ingin bermain dengan mu Erisa".
Bella yang selalu melontarkan ucapan ituu.

Bella Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang