Maira POV
Aku menatap sesosok gadis yang tengah berjalan menaiki anak tangga menuju kelas.
Sudah satu tahun belakangan aku memperhatikannya.Aku penasaran dengannya, dia begitu cuek dengan sekelilingnya. Entah karena dia tak peduli atau dia tak punya teman. Yang pasti membuatku ingin mendekatinya.
"Mai, terus sekarang aku duduk dimana ?" Tanya seseorang di sampingku, membuyarkan lamunanku.
"Ah iya sampe lupa, aku tadi kan mau mencarikanmu tempat duduk ya, Fah" jawabku cengengesan.
"Kamu mah gitu, kalau sudah melamun lupa sama daratan" sewotnya.
"Iya deh iya, sorry. Ya sudah, aku cariin ya" jawabku sambil berjalan menuju kelas.Aku celingak celinguk mencari tempat duduk yang masih kosong untuk teman yang ada di aampingku, yang tak lain dan tak bukan teman SD ku dulu.
Ternyata semua tempat duduk sudah terisi penuh. Tinggal satu tempat duduk saja yang masih kosong.
Aku menuju ke tempat duduk tersebut dan kuberanikan diri bertanya padanya.
"Maaf, apa di sampingmu ada orangnya ??" Tanyaku.
Aku kira dia akan sewot atau marah padaku, tapi dia hanya menatapku heran.
"Tidak ada, memangnya kenapa ??" Tanya gadis itu.
"Emm, begini, temanku tidak kebagian tempat duduk. Rencananya aku mau satu tempat duduk dengannya, tapi karena beberapa hal, aku jadi duduk bersama temanku yang lain. Jadi, apa temanku boleh duduk di sampingmu ?" Tanyaku ragu.
"Silahkan aja" Jawabnya singkat.
"Makasih ya" Kataku lega sambil tersenyum.
Lalu aku menyuruhnya untuk duduk di samping gadis itu.Sejak saat itu, kehidupanku dan gadis itu di mulai. Takdir telah menggariskan bahwa suatu hari nanti aku dan dia akan menjadi sahabat sejati
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat
Teen FictionRasa jenuh dengan lawan bertopeng kawan menuntunku pada sosok misterius yang membuatku penasaran dan ingin mengungkap jati dirinya, ingin rasanya aku menjadi teman dan sahabatnya (by_NengElla) Cuek pada orang sekitar membuatku merasa jenuh hingga d...