Pagi pun datang. Sehun dan Baekhyun masih dengan posisi tidur saling memeluk satu sama lain. Tidur mereka terusik saat matahari menembus ke dalam kamar dari celah gorden yang sedikit terbuka. Karena cahaya tersebut pun Baekhyun akhirnya bangun
"Sehun-ah ireona" ucap baekhyun membangunkan sehun
"10 menit lagi baekhyun-ah, aku masih sangat mengantuk" jawab Sehun
"Apa kau ingin terlambat ke kantor mu?"
"Aku pemilik perusahaan itu chagia, jadi tidak akan ada yang akan memarahi jika aku terlambat"
"Ck arraseo tuan oh sehun, kalau begitu aku akan ke dapur menyiapkan sarapan untuk kita"
Setelah itu Baekhyun mencium kening Sehun dan beranjak menuju dapur
•
•
•
Sarapan telah selesai, Baekhyun langsung bergegas ke kamar untuk membangunkan Sehun. Saat Baekhyun membuka pintu kamar ternyata Sehun sudah rapi dengan setelan jas nya."Aigooo, kenapa kau semakin hari semakin tampan sehun-ah? Apa kau memakai susuk agar kau selalu tampak tampan? Kkkk" goda Baekhyun sambil merapikan dasi Sehun
"Tanpa harus memakai susuk pun wajahku tetap tampan baekhyun-ah"
"Percaya diri sekali kau tuan oh"
"Kkkk tentu saja, aku percaya diri karena memiliki yeojachingu secantik dirimu nyonya oh"
"Ck sudah berapa kali aku mengingat kan mu bahwa marga ku Byun bukan Oh"
"Kkk arraseo arraseo. Kajja kita sarapan"
•
•
•
Setelah sarapan mereka pun berangkat ke kantor masing masing. Mereka memakai kendaraan sendiri karena Sehun akan pulang larut malam jadi tidak akan bisa menjemput Baekhyun di butiknya.Saat ini Baekhyun telah sampai di butiknya dan mulai berkutat dengan kertas kertasnya. Tak lama datang seorang yeoja yang sangat cantik bagaikan bidadari
"Baekhyun-ah, bogoshipeo" ucap yeoja itu
"Eo? Irene-ah. Sejak kapan kau sampai di Korea? Nado bogoshipeo" ucap Baekhyun sambil memeluk yeoja yang bernama irene itu.
Irene adalah sahabatnya saat ia menempuh pendidikannya di luar negeri. Tepatnya di amerika. Mereka sama sama mengambil jurusan desain. Irene merupakan keturunan Korea-Amerika. Ayahnya orang Korea dan ibunya orang Amerika.
"Kenapa kau ke Korea irene-ah?"
"Apa kau akan terus mengajak ku berbicara dengan posisi berdiri seperti ini baekhyun-ah? Jujur saja kaki ku sudah pegal sekarang kkkk"
Baekhyun pun langsung menarik irene untuk duduk di sofa ruang kerjanya
"Kkk mianhae. Aku tidak sadar karena terlalu senang melihatmu disini. Oh iya, kau belum menjawab pertanyaan ku, kenapa kau ke Korea?"
"Aku di tempat kan di kantor cabang yang ada di Seoul, makanya aku ke Korea kkk"
"Mwo? Jinja? Daebak"
Irene bekerja di perusahaan fashion terkenal, Channel. Dia seorang desainer yang sangat hebat. Dalam angkatan Baekhyun saat kuliah, Irene adalah mahasiswa dengan IPK kelulusan tertinggi. Jadi tidak mengherankan jika dia akan bekerja di perusahaan sekelas Channel.
"Nee. Karena aku sudah ada disini, bagaimana kalau kita makan siang di luar?"
"Call. Kajja"
•
•
•
Saat ini Sehun sedang berkutat dengan dokumen dokumen di atas mejanya. Tak lama telepon yang berada di meja kerjanya pun berbunyi"Yeobseo?"
"Hm. Suruh dia masuk"
Setelah memutuskan sambungan telepon itu tak lama seorang yeoja perawakan tinggi dengan kulit putih mulus pun masuk mendekati meja kerja sehun. Sehun tampak tidak menghiraukan yeoja tersebut. Yeoja itu langsung duduk di kursi yang berhadapan dengan sehun
"Sehun-ah, kau tak menyambutku? Aku sudah jauh jauh datang kemari untuk menemui mu"
"Ada urusan apa kau kemari?" Jawab Sehun ketus
"Jangan ketus seperti itu sehun-ah. Aku hanya ingin melakukan kesepakatan denganmu"
Sehun memicingkan matanya menatap tajam kearah yeoja tersebut.
"Aku ingin kau menikah denganku dan utang utang aboeji mu pada ayahku akan lunas"
Sehun mengepal tangannya seakan akan memukul seseorang. Sehun tersulut amarah mendengar apa yang di katakan oleh yeoja tersebut
"Omong kosong apa yang sedang kau bicarakan Luhan? Aku tidak akan menikahimu. Jangan pernah berharap hal itu akan terjadi. Dan soal hutang ayahku, aku akan membayarnya secepat mungkin. Jadi aku harap kau tidak akan pernah menampakkan wajahmu di depan ku lagi"
Yeoja itu adalah Luhan, Wu Luhan. Putri dari Wu Yifan. Seorang pemilik perusahaan terbesar di China. Tuan Oh dan tuan Yifan pernah melakukan suatu kerjasama, tetapi kerjasama itu mengalami kegagalan sehingga tuan oh memiliki hutang kepada tuan Yifan sebesar 20 milyar. Tak lama setelah kejadian itu ayah Sehun pun mengalami stroke dan kemudian meninggal sehingga hutang tersebut terlimpahkan kepadanya
"Jangan marah marah seperti itu sehun-ah. Aku hanya menawarkan sesuatu yang dapat membantu mu. Aku harap kau memikirkan nya baik baik. Jika kau berubah pikiran kau bisa menelpon ku. Kalau begitu aku pamit, annyeong"
Luhan pun keluar dari ruangan Sehun dengan smirknya. Setelah Luhan keluar Sehun menjambak frustasi rambutnya.
Sebenarnya ini masalah yang dimaksud oleh Sehun kepada Baekhyun. Ia tidak bisa menikahi Baekhyun secepatnya karena hutan perusahaan dan Luhan yang selalu mengusiknya.TBC ❤
Mian kalo ff nya membosankan huhuhu
Eonni masih belajar
Vomment ya ditunggu yaa chingu ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Thankyou For Loving Me
Fanfiction"kuharap kita akan selalu bersama walau rasa sakit yang kurasa" -BBH "Jangan pernah tinggalkan aku, kau segalanya bagiku" -OSH Cast : Baekhyun as Baekhyun (GS) Sehun as Sehun Kyungsoo as Baekhyun Eonni (GS) Chanyeol as namjachingu kyungsoo Cast ber...