chapter 1

1.6K 109 0
                                    

Tampak seorang yeoja berparas cantik dan imut sedang berkutat dengan kertas kertas yang penuh dengan desain busana yang indah. Matanya tidak berpindah sama sekali dari kertas nya itu. Sampai akhirnya fokus nya teralihkan karena sentuhan seorang namja yang tampan dipundaknya.

"Apa kau lebih mencintai kertas kertasmu itu sampai sampai kedatangan ku tidak kau sambut, ny. Oh?" Kata namja tersebut

"Oe, wasseo? Mianhae chagia, ada orderan dari hyekyo eonni jadi aku harus menyelesaikan nya secepat mungkin karena Minggu depan dia ada pemotretan. Oh iya, asal kau ingat saja, marga ku Byun bukan Oh jadi jangan mengganti margaku seenaknya saja" jawab Baekhyun sambil mempoutkan bibirnya

"Sebentar lagi kan kau akan menjadi istri jadi margamu juga akan berubah Oh Baekhyun" jawab Sehun sambil mencubit gemas pipi yeojachingunya itu

"Kapan? Kau saja lebih mementingkan pekerjaanmu dibandingkan menikah denganku" jawab baekhyun sambil menepis tangan Sehun dari pipinya

"Bersabarlah chagia, setelah masalah masalah di perusahaan ku selesai aku akan merencanakan pernikahan kita, kau percaya kan denganku?"

"Memang apa masalahnya? Kau tidak pernah bercerita kepadaku bahwa perusahaan mu sedang dalam masalah. Apa aku tidak ada artinya lagi di matamu sampai kau tidak bercerita lagi kepadaku?" Tuai Baekhyun dengan matanya yang mulai berkaca kaca

"Hei, jangan berkata seperti itu chagia. Kau sangat berarti bagiku. Hanya saja belum saatnya kau mengetahui ini. Aku tidak mau membebani pikiranmu, pekerjaanmu saja sudah banyak aku tak ingin kau terbebani. Kau percaya padaku kan? Ayolah, kita sudah berpacaran 8 tahun chagia, aku tidak mungkin menyembunyikan sesuatu darimu. Hanya saja aku belum siap mengatakan semuanya padamu. Kau mengerti kan? "Kata Sehun sambil memegang erat tangan Baekhyun

"Arraseo, aku mengerti kok. Tapi jika kau tidak sanggup menanggung sendiri kau harus meminta bantuan, arrachi?"

"Nee, aigooo. Kau memang wanita hebat chagia. Tak salah aku mengejarmu dari kita masih SMA dulu" jawab Sehun yang kini membawa tubuh baekhyun dalam dekapannya




Kini Baekhyun dan Sehun tengah berada di sebuah restoran yang terletak di daerah Gangnam, setelah percakapan mereka di butik Baekhyun tadi Sehun memutuskan untuk makan malam bersama dengan kekasihnya yang imut ini

"Sehun-ah, apa kau besok ada kegiatan?"

"Eobseo, besok kan hari Minggu chagia. Aku hanya berdiam diri saja dirumah. Waeyo?

"Besok kyungsoo eonni akan berangkat kesini dari Paris. Katanya dia ingin mengenalkan calon suaminya kepadaku dan keluargaku. Apa kau bisa menemani ku menjemputnya di bandara?"

"Ah, jinja? Pukul berapa chagia? Soalnya pagi hari aku harus mengantar eomma untuk terapi dirumah sakit"

"Pukul 4 sore sehun-ah. Apa eommamu sudah menunjukkan kemajuan? Sampaikan salam ku untuk eommamu, sudah lama aku tidak mengunjunginya karena pekerjaanku sedang menumpuk saat ini" kata Baekhyun dengan lesu

"Hei jangan lesu begitu, eomma mengerti kok kenapa kau sudah jarang mengunjunginya. Sudah, sekarang saja eomma sudah bisa berjalan walaupun hanya selangkah dua langkah" jawab Sehun dengan senyumannya

"Syukurlah, kalau begitu besok pagi apa aku boleh ikut mengantar eommamu kerumah sakit? Kebetulan aku tidak ada pekerjaan besok pagi"

"Arraseo, besok pagi aku akan menjemputmu terlebih dahulu lalu kita akan membawa eomma ke rumah sakit. Ya sudah habiskan makananmu setelah itu aku akan mengantarmu pulang"

Setelah menyelesaikan makan malam mereka, Sehun langsung mengantar Baekhyun ke apartemennya. Saat sampai di apartemennya Baekhyun langsung mengganti pakaiannya dan membaringkan tubuhnya di atas kasur. Dia merasa gelisah mengingat Sehun yang mengatakan bahwa perusahaannya dalam masalah

"Apa yang sebenarnya terjadi dengan perusahaan Sehun? Kenapa dia tidak ingin aku mengetahui nya?" Kata Baekhyun di dalam hatinya.

TBC ❤❤

Thankyou For Loving MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang