Part 12

28 2 0
                                    

Seorang anak laki-laki melamun di sebuah minimarket, dengan semangkuk ramyeon instant beserta sebotol minuman bersoda.

Sudah satu jam, dan dia belum juga menyentuh ramyeonnya yang sudah dingin itu. Di kepalanya teringat pembicaraan dua orang yang tidak sengaja di dengarnya tadi.

Anak laki-laki itu membuka ponselnya dan mulai fokus dengan dunia maya. Sesekali menghembuskan nafas kasar dan mengadahkan kepalanya keatas.

"Cara bunuh diri yang paling tidak sakit"

Anak laki-laki itu terkejut dan menolehkan kepalanya ke asal suara.

Dibelakangnya terdapat seoarang anak perempuan dengan seragam salah satu sekolah musik elite di kawasan seoul.

Anak perempuan itu berada tepat di belakangnya. Memandangnya dengan tatapan rendah, seolah melihat sesuatu yang menjijikan

"Semuanya sakit, bunuh diri ga segampang yang kamu lihat di film"

Jungkook, anak laki-laki itu memperhatikan perempuan pendek di depannnya.

Kim Dae Rin, tertulis di nametag dengan seragam sekolah musik ternama di Seoul

Jungkook terkejut saat melihat pegelangan tangan perempuan itu. Terdapat bermacam-macam bekas luka di pergelangan perempuan itu.

Tanpa harus bertanya lagi Jungkook tau bahwa perempuan yang sepertinya lebih muda darinya "lebih berpengalaman"

Ponsel Jungkook berdering, terdapat tulisan "Bighit Ent" di sana

Namjoon hyung ternyata, ia meminta Jungkook untuk kembali ke dorm karena ada hal yang harus di bicarakan.

Setelah panggilannya usai, Jungkook melihat perempuan tadi sudah berjalan jauh disana

Dan di sampingnya kini ada sebuah sticky note yang bertuliskan "Fighting! Aku adalah penggemarmu"

Beberapa tahun berlalu dan disinilah dia sekarang, anak perempuan manis yang dulu menghampirinya sedang tertidur pulas di depannya.

Hanya perlakuan sesederhan itu bisa membuat Jungkook kembali semangat melakukan debutnya

Perlakuan sederhana yang membuatnya membatalkan rencana konyolnya.

Lamunannya terhenti saat melihat Daerin membuka matanya.

"Kamu sudah bangun rupanya, ingin makan malam?"

Namun, yang ditanya hanya membisu.

"Butuh sesuatu?" ucap Jungkook melembutkan suaranya

Bukannya menjawab, Daerin menangis pelan.

Lalu tertidur lagi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 08, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A Tale Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang