Batas Senja

20 3 0
                                    

Termenung ia di batas senja.
Berteman sepi dan airmata

Termenung ia, di pinggir jendela
menatap langit merah saga

Termenung ia, mengingat semua
tentang dosa dan luka

Kini,
luka yang ia pernah torehkan
membuatnya sendiri dalam tapa

Masa muda yang ia sia sia
hingga ia kehilangan segala

anak,
istri,
keluarga

kini, termenung ia

Pesanku UntukmuWhere stories live. Discover now