9. Divorce

16.6K 1.9K 216
                                    

Jaehyun hanya menatap Ten kecewa, lalu pergi begitu saja melewati Johnny tanpa menoleh sedikit pun.

Ten hanya diam termangu, terlalu terkejut dan takut. Jaehyun yang marah dengan diam seperti itu lebih sangat menakutkan.

Setelah Jaehyun pergi, Johnny mendekati Ten.

"Pulanglah Ten! Dan tidak usah hubungi aku lagi!" kata Johnny lalu menganti bathrobenya dengan baju yang dia pakai tadi.

Ten hanya terdiam, masih tidak bisa berpikir.

.

💕 jaeyong 💕

.

"Tae kamu dimana?"

"Saya masih di bandara Tuan."

"Jangan terlalu formal, kau kekasihku,"

"Maafkan aku."

"Aku membutuhkanmu, bisakah kita bertemu?"

"Jemput aku bisa?"

"Aku segera ke sana. Kirimkan pesan dimana posisimu!"

.

💕 jaeyong 💕

.

Jaehyun memeluk Taeyong dengan erat, menenggelamkan kepalanya di ceruk leher Taeyong, menghirup wangi tubuh Taeyong yang membuat dirinya tenang. Jaehyun tidak memperdulikan pandangan orang-orang di bandara, yang ada di otaknya hanya Taeyong.

"Jae." Taeyong yang tidak nyaman berusaha melepaskan diri dari pelukan Jaehyun.

"Biarkan seperti ini sebentar."

Taeyong mengelus punggung Jaehyun. Jantung Taeyong kini berdetak lebih cepat.

'Kau pasti sudah melihatnya, apakah sesakit itu?' batin Taeyong, sebersit rasa nyeri timbul di dadanya

Setelah Jaehyun tenang, Jaehyun melepaskan pelukannya lalu mengecup bibir Taeyong, melumatnya bagaikan tidak ada hari esok. Taeyong sampai kewalahan membalas ciuman Jaehyun.

.

💕 jaeyong 💕

.

Ten di kamarnya sekarang, menunggu dengan gelisah, Jaehyun dan Jisung masih saja belum pulang.

"Yeobo kenapa kau tidak mengangkat panggilanku." Ten melemparkan begitu saja ponselnya ke atas tempat tidur.

"Apakah Taeyong yang memberi tahu Jaehyun kalau aku di hotel bersama Johnny ya?"

Ten lalu berbaring di tempat tidurnya.

"Tetapi sepertinya dia tidak melihatku, dia asyik bermesraan dengan Mingyu tadi."

Ten menghela nafas.

"Apakah Jaehyun akan memaafkan aku seperti dulu?"

.

💕 jaeyong 💕

.

"Kita mau kemana?" Taeyong bingung menatap jalanan, Jaehyun mengemudikan mobilnya ke arah luar kota Seoul.

"Ke villaku, aku ingin menenangkan diri."

Taeyong hanya mengangguk. Jemarinya di genggam erat dan kadang dikecup oleh Jaehyun.

Lovely Maid [jaeyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang