3. Love Blossom

19.7K 2.3K 424
                                    

Sudah seminggu Taeyong bekerja, tidak ada kemajuan yang berarti dalam mendekati Mr Jung karena Mr Jung malah pergi ke Canada untuk perjalanan bisnis. Jaehyun memang sering pergi untuk perjalanan bisnis.

Taeyong membereskan meja belajar Jisung, merapikan krayon dan buku gambar yang penuh dengan gambar pesawat.

Setelah selesai, Taeyong merapikan selimut Jisung, menutup tubuh mungil itu sampai ke dagunya. Terasa panas, Jisung demam. Taeyong mengecek suhu badan Jisung dengan termometer. Lalu mengambil kompres penurun panas di lemari obat dan menempelkannya di dahi Jisung.

"Appaaa." Jisung berbicara dalam tidurnya.

Taeyong menepuk-nepuk bahu Jisung pelan untuk menenangkannya.

"Dingiiin." Jisung terlihat menggigil.

Taeyong naik ke tempat tidur Jisung, berbaring di sampingnya lalu memeluknya agar tidak kedinginan, mengecup pucuk kepala kecil dalam pelukannya dan ikut tidur tanpa tahu Jaehyun melihat itu.

Jaehyun sudah pulang dari Canada, niatnya ingin menyapa Jisung tetapi melihat perlakuan Taeyong yang begitu sayangnya pada Jisung, Jaehyun memilih untuk melihat saja. Sebenarnya dia juga ingin melihat Taeyong, Jaehyun merindukan senyumnya dan wajah cantiknya.

Taeyong ternyata mampu menangani Jisung dengan baik, buktinya sampai sekarang Jisung tidak memaksanya untuk memecat maid barunya itu. Dan melihat perlakuan Taeyong tadi rasanya sangat bahagia, Jisung memiliki seorang yang menyayanginya seperti ibu kandungnya sendiri.

Jaehyun lalu mandi membersihkan diri. Sebelum tidur Dia kembali ke kamar Jisung. Taeyong dan Jisung sudah tidur lelap. Dikecupnya pucuk kepala Jisung pelan. Dipandanginya wajah cantik Taeyong. Disingkirkannya rambut di dahi Taeyong lalu dikecupnya juga dahi Taeyong.

Jaehyun mengelus pipi tirus Taeyong, terasa halus, kulitnya putih, cenderung pucat. Jaehyun menatap bibir Taeyong yang merah. Terlihat ranum. Jaehyun ingin menyesapnya, menikmati manisnya, tetapi diurungkannya. Dia sadar, Dia punya Ten.

.

💕 jaeyong 💕

.

Paginya, Taeyong sudah mandi dan rapi. Mengecek suhu badan Jisung dengan termometer. Kurang sedikit lagi baru normal panasnya. Taeyong menganti kompres penurun panas di dahi Jisung. Lalu memesan bubur pada Kun si Koki.

Jaehyun masuk ke kamar Jisung saat Taeyong membuang kompres penurun panas bekas pakai ke tempat sampah.

"Selamat pagi." Jaehyun menyapa Taeyong dengan suara lirih takut membuat Jisung bangun, lalu langsung duduk di tepi tempat tidur Jisung dengan pelan agar tidak membangunkan si kecil.

"Selamat pagi Tuan. Jisung sakit."

Jaehyun mengangguk tidak tampak terkejut, Taeyong merasa heran apakah Jaehyun sudah tahu anaknya sakit.

"Kau punya sertifikat perawat kan?"

"Iya Tuan."

"Menurutmu Jisung harus di bawa ke dokter?"

"Tidak Tuan. Kita tunggu dulu kalau 3 hari masih demam baru kita ke Dokter."

"Baiklah, aku percaya padamu."

Taeyong hanya tersenyum menatap Jaehyun.

.

💕 jaeyong 💕

.

Jisung saat sakit menjadi lebih manja. Makan harus di suapi, minta gendong kemana saja, dan tidur minta ditemani seperti malam ini.

Lovely Maid [jaeyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang