15. Done

14.2K 1.6K 354
                                    

"Jaejoooong, Wah kau masih saja tampan." Jung Yunho memeluk Kim Jaejoong.

"Haha kau bisa saja Yunho. Aku ini sudah tua, sudah mempunyai cucu."

Yunho tertawa.

"Tapi Anda masih terlihat muda dan tampan Tuan Kim." kata Tiffany.

Jaejoong tertawa, "Anda juga masih terlihat cantik Mrs. Jung."

Tiffany tersenyum malu. "Terimakasih Tuan Kim."

Mereka lalu duduk di ruang tamu mansion keluarga Jung.

"Eh bukannya anakmu masih High School? Atau jangan-jangan...." Yunho teringat sesuatu.

Jaejoong hanya tersenyum.

"Saat ke Amerika tahun lalu aku tidak bertemu cucumu." kata Yunho.

"Cucuku sudah meninggal dan dulu dia tidak tinggal di Amerika." kata Jaejoong pelan. Yunho menjadi merasa bersalah karena ucapannya.

"Tumben kau ke Korea. Biasanya kau hanya di Amerika untuk mengurusi bisnismu." Yunho berkata untuk mengalihkan pembicaraan.

Senyum di wajah Jaejoong menghilang. Kini wajahnya kembali terlihat sedih.

"Aku kemarin ke makam mantan istriku, dia meninggal beberapa waktu yang lalu."

Yunho mengangguk. "Sorry to hear that."

Suasana menjadi canggung Yunho tidak tahu harus berkata apa setelah dua kali membuat Jaejoong terlihat bersedih.

"Selamat datang Tuan Kim, maaf agak terlambat menemuimu, anakku ini mendadak manja." Jaehyun menyapa Jaejoong aka Tuan Kim, Jisung ada dalam gendongannya, memeluk lehernya dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Jaehyun.

"Gwaenchana Jae."

Jaehyun duduk di sofa di seberang Jaejoong dan orangtuanya sambil memangku Jisung.

"Bagaimana performa perusahaan di bawah pimpinan Jaehyun? Perusahaan profitnya semakin meningkat kan?" Yunho bertanya pada Jaejoong.

Jaejoong mengangguk. "Bagus kok, jadi aku tidak akan menarik investasiku pada calon menantuku"

"Calon menantu?" Yunho dan Tiffany terkejut.

"Jaehyun dan anakku dari pernikahanku yang terdahulu menjalin asmara."

Yunho dan Tiffany saling berpandangan.

"Apakah putri anda Kim Taeyong?" tanya Tiffany takut-takut.

Jaejoong mengangguk. Yunho dan Tiffany saling berpandangan, kenapa Taeyong bisa menjadi anaknya Jaejoong?

Yunho sudah lama berbisnis dengan Jaejoong, tetapi tidak tahu kalau Jaejoong ayahnya Taeyong.

Jaehyun hanya tersenyum memandang orang tuanya.

"Kalian tidak melihat kemiripanku dengan Taeyong?" kata Jaejoong sambil menunjuk mukanya.

Orang tua Jaehyun memperhatikan wajah Jaejoong dengan seksama.

"Iya, setelah diperhatikan dengan teliti, wajah Taeyong mirip dirimu." kata Yunho.

Jaejoong terkekeh.

"Taeyong memang anak kandungku, tapi dulu aku harus meninggalkannya." kata Jaejoong, matanya menerawang, mengingat kenangannya.

"Apa yang terjadi?" Yunho bertanya.

"Dulu saat baru wisuda S1, Aku berlibur ke Korea, bertemu Yoona dan kami saling jatuh cinta, lalu aku menjalin hubungan dengan Yoona, tetapi ternyata keluarga kami sudah lama bersaing dan menjadi musuh abadi di bidang retail. Jadi orangtua kami tidak merestui kami."

Lovely Maid [jaeyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang