Jealous: Fan Service

8.9K 278 31
                                    

Shipper Namjin begitu antusias berteriak melihat fan service yang dilakukan Seokjin dan Namjoon.
Namjoon memeluk dan membelai kepala Seokjin saat mereka selesai perform di Kbs. Seokjin juga balas tersenyum dan memeluk Namjoon. Ia juga membuat heart bersama Namjoon.

Seokjin tidak menyadari kalau Taehyung melihat mereka dengan tatapan cemburu. Kim Taehyung dongsaeng kesayangan sekaligus kekasih Seokjin itu pun menyilangkan kedua tangannya di dadah. Pandangannya tidak teralih sedikitpun dari gerakan Seokjin.

Sudah dua hari Seokjin di anggurin. Taehyung lebih sering bermain dengan Jimin, Jungkook dan Jhope. Ia tertawa seolah tak terjadi apapun. Saat Seokjin memilih bergabung di tengah-tengah mereka, Saat itu juga Taehyung memilih pergi dari kumpulan orang-orang tersebut.

"Taehyung-ah, hey... aku bicara padamu Tae," ucap Seokjin yang kini menghalangi langkah Taehyung menuju kamarnya.

"Aku lelah..." jawab Taehyung singkat dan menyingkirkan bahu Seokjin agar ia bisa masuk ke kamarnya.

Saat hendak menutup pintu kamarnya, Seokjin menahannya dan dengan terpaksa Taehyung membiarkan Seokjin masuk.
"Aku ingin sendiri hyung."
"Kenapa kau menghindariku baby, dan kenapa kau lebih suka bermain ponsel sialanmu ini," ucap Seokjin. Ia mengambil ponsel di tangan Taehyung lalu membuangnya ke sofa.

"Kau ini apa-apaan sih hyung kan aku udah katakan aku ingin sendiri," bentak Taehyung.

Seokjin memegang pinggang Taehyung menariknya dan dengan lembut ia mencium bibir Taehyung yang sangat disukainya.
"Kau marah karna acara kita di Kbs kemaren Baby," ucap Seokjin yang kini mencium kedua pipi Taehyung.
Taehyung mengangguk. Seokjin sedikit terkekeh menyaksikan makhluk manis di depannya.

"Hal ini sering terjadi Baby, dan aku sering mengatakannya padamu," ucap Seokjin dengan kembali mencium bibir Taehyung.

Taehyung membuang muka, ia berbalik memunggungi Seokjin. Seokjin menghela nafas dan mendekat lalu memeluk tubuh yang lebih kecil darinya tersebut.

"Bagiku itu semua tidak ada artinya Baby. Aku.. hanya mencintaimu Baby. Aku mencintai Kim Taehyung," bisik Seokjin di telinga Taehyung dengan merapatkan pelukannya. Taehyung sedikit merinding dibuatnya.

"Seokjin hanya milik Taehyung."

Kali ini Seokjin tidak lagi berbisik,tapi menggigit kecil telinga Taehyung dan menyesap harum tubuh namja Cantik itu, menciumi leher Taehyung. "Eungh..Hen..hentikan Jin hyung." Seokjin tidak mengindahkan permintaan Taehyung untuk menghentikan kegiatannya yang menyenangkan itu.

"Itu hanya Fan serfice Baby Tae… bukan kenyataan, di kenyataan hanya ada TaeJin...eum..JinV" ucap Seokjin kemudian, masih dengan mengendus leher jenjang Taehyung.

"Tapi.. itu terkesan nyata... para fans Namjin, mereka begitu heboh bahkan banyak yang menulis ff kalian seperti benar-benar nyata."

"Ani.. di kenyataan, aku dan Namjoon hanya sahabat dan aku sudah menganggapnya seperti dongsaengku, kau tidak perlu cemburu baby itu hanya karangan fans yang mengidolakan kami." Jawab Seokjin sambil kembali mencium leher Taehyung yang membuat sang empuh menggelinjang geli.

Taehyung memutar badannya dan menatap Seokjin lekat.
"Hanya ada Taejin?" Tanya Taehyung manja, yang justru menurut Seokjin sangat menggemaskan.

"Heum…Ani." Seokjin mencoba sedikit bercanda dengan Taehyung.

"jadi, masih ada yang lain. Namjin, yoonjin, jinmin, atau jinkook?." Taehyung mengerucutkan bibirnya kesal dengan jawaban Seokjin.

"Hahaha...aniya baby, hanya ada JinV," ucap Seokjin dengan mata berbinarnya.

Making LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang