[END] My Brother || Lee Taeyong✔

22 : Debat 🚫

Taeyong duduk lemas di sebelah ranjang Aletta, pikirannya masih berkecambuk tentang masalah apa yang dialami adik semata wayangnya itu, sampai ia harus kecelakaan dan belum sadarkan diri dari kemarin.

Taeyong juga memikirkan Yuta, bukan karena dia maho. Dia masih suka melon koq:) Dia mikirin Yuta karena dari kemaren sama sekali belum jenguk Aletta. Sekedar telpon Taeyong kek, atau gimana,

Atau mungkin jangan jangan Yuta nggak tau kalo Aletta kecelakaan? Atau mungkin dia tau Aletta kecelakaan tapi dia nggak mau jenguk Aletta? Atau dia yang nyebabin Aletta kecelakaan?

Mungkin itu pertanyaan yang ada di otak Taeyong sampe sampe dia pusing sendiri.

Dia bergerak mencari HP nya untuk memberi kabar pada Yuta kalau Aletta sedang di rawat di rumah sakit karena dia kecelakaan kemaren.

Taeyong masih mencari HP nya dimana mana, dari sofa ujung ke ujung, pindah ke nakas samping ranjang Aletta, terus ke kamar mandi, sampe sampe dia cari di kolong kolong pun sama sekali nggak ketemu.

Tunggu-

Dia ingat sekarang-

Sebentar-

Di rumah-

Di lantai-

Bawah sofa-

Damn!

Taeyong ingat sekarang. Setelah dapat telpon dari salah seorang warga ia langsung lempar HP nya ke sembarang arah,

"Anjer, HP gue di lantai deket sofa," monolog nya sambil menepuk jidatnya sendiri,-- wong edan:)

"Ck, HP Aletta mana lagi ini?!" Ucapnya sambil mencari cari HP Aletta,

"Nah, ini dia!! Eh bazeng- retak gini layarnya? Wah.. seberapa kencengnya coba Aletta jatohnya? Dasar bocah."

Ia membuka lookscreen HP Aletta, dan wallpaper nya bukan foto dia sendiri melainkan foto Yuta yang ini,

(Berasa kek anime astogeh🙈)

Dia nyari kontak nya Yuta nggak ketemu temu dari tadi, dari atas sampe bawah dia scrool gitu terus sampe sukses:)